Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Utang Bersih Turun Signifikan, PGEO Siap Ekspanssi

Fetry Wuryasti
27/7/2023 12:11
Utang Bersih Turun Signifikan, PGEO Siap Ekspanssi
Wilayah kerja PGEO di Kamojang.(Dok.Ist)

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) membukukan penurunan utang bersih secara signifikan pada semester I-2023 dari US$683 juta pada Desember 2022 menjadi US$66,95 juta.

Perseroan melanjutkan ekspansi seiring selesainya masalah pinjaman jangka pendek usai penerbitan green bond pada kuartal II-2023.

Rasio utang bersih terhadap ekuitas atau debt to equity ratio turun dari 74 % menjadi 39 % pada semester I-2023. Sementara, pinjaman jangka pendek yang pada kuartal I-2023 masih tercatat sebesar US$400 juta dan semester I-2022 US$600 juta, sudah tidak ada lagi dalam pembukuan pada periode yang berakhir hingga Juni 2023.

"Hal ini memungkinkan PGE untuk berekspansi seiring dengan membaiknya arus kas Perseroan," kata Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Nelwin Aldriansyah, Kamis (27/7), melalui keterangan yang diterima.

Dia mengatakan penurunan utang bersih menandakan posisi keuangan yang solid. Pada periode ini Perseroan kembali melanjutkan tren penurunan utang. Performa yang baik ini menjawab keraguan yang sebelumnya menyebut kinerja Perseroan terganggu akibat utang jatuh tempo.

"Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menjaga performa yang sudah baik ini," kata Nelwin.

Penurunan utang bersih pada semester I-2023 menunjukkan penerbitan obligasi berwawasan hijau (green bond) sebesar US$400 juta pada April 2023 telah berjalan efektif.

Dana yang didapat dari pasar global ini telah digunakan secara efektif untuk membiayai kembali (refinancing) pinjaman jangka pendek dan melanjutkan target pengembangan proyek panas bumi ke depan.

Pada semester I-2023, EBITDA perseroan meningkat menjadi US$175,55 juta dari US$154,88 pada Juni 2022. Dengan begitu, arus kas bebas meningkat menjadi US$150,3 juta dari US$143,5 juta.

Dengan program efisiensi yang dijalankan, Perseroan optimistis mampu meningkatkan kinerja finansial dan operasional guna menyediakan akses ke energi bersih dan ramah lingkungan yang andal dan terjangkau.

"Keunggulan operasional merupakan prioritas kami untuk menjadi world class green energy company,” tutup Nelwin. (Try/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud
Berita Lainnya