Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH berkolaborasi dengan artis Titi Kamal dan Christian Sugiono, Germany Brilliant (GB) Sanitaryware, produsen perlengkapan rumah tangga unggulan yang mengedepankan konsep gaya hidup modern untuk dapur dan kamar mandi pada khususnya, serta rumah dan bangunan pada umumnya kembali berkolaborasi dengan keluarga musisi ternama Tanah Air, Anang Hermansyah dan Ashanty.
Salah satu bisnis yang digeluti oleh Anang dan Ashanty adalah Lu'miere, toko kue kekinian yang fenomenal di kalangan generasi millenial. Anang mengatakan, Lu'miere adalah sekumpulan kue kesukaan anggota keluarganya yang diolah langsung oleh sang istri, Ashanty.
Baca juga: Lebarkan Pasar, Germany Brilliant Buka Showroom di Okabe Gallery
“Jadi, bunda (Ashanty) ini bikin kue yang memang kita suka, dan biasanya rasa yang dia suka semua orang suka, bahan bakunya enggak abal-abal dan pasti berkualitas,” kata Anang dalam keterangan, Rabu (26/7).
Lu'Miere Telah Miliki 13 Gerai
Meski berdiri saat pandemi Vovid-19 pada tahun 2020 lalu, Anang dan Ashanty tetap berkomitmen ingin memperkenalkan kue-kue tersebut ke seluruh masyarakat Indonesia. Dan terbukti, sampai saat ini Lu'miere sudah memiliki 13 gerai yang tersebar di Indonesia.
“Lu'miere itu kan berdiri tahun 2020 pas pandemi, kita bikin hampir useless saat itu. Tapi, ternyata diterima baik dan terbang tinggi di ranahnya, dan sampai hari ini kita sudah punya hampir 13 cabang dan on going kita proses terus,” tambah Anang.
Lebih lanjut, Ashanty menjelaskan bahwa Lu'miere memutuskan tidak membuka franchise karena ingin menjaga kualitas dan standar di semua gerai. Bahkan, kebersihan dan produk sanitasi yang digunakan di setiap gerai dipilih secara sempurna.
“Untuk Lu'miere kita enggak mau buka franchise, kita mau olah sendiri dan quality control sendiri di semua gerai agar kualitas dan standar gerai satu dengan yang lain sama,” jelas Ashanty.
Baca juga: Lewat Pameran Mega Build, Germany Brilliant Edukasi Konsumen
“Kita sangat menjaga semuanya, termasuk kebersihan dan produk sanitasi yang kita pakai di gerai. Kita sangat menjaga karena setiap saya ke rumah makan, pasti yang dilihat salah satunya adalah kamar mandinya, sanitasinya. Kalau itu bersih, kita nyaman, orang pasti juga nyaman dan tertarik, jadi bakal balik lagi,” ungkap Anang.
Gunakan GB Sanitaryware di Gerai Lu'Miere
Untuk itu, bukan tanpa alasan Anang dan Ashanty memilih GB Sanitaryware untuk menunjang produk sanitasi di gerai Lu'miere Panglima Polim, Jakarta Selatan.
“Itulah kenapa kita pilih GB Sanitaryware, karena seluruh gerai Lu'miere yang kita bangun itu ingin standar yang sama, keinginan kita bahwa sanitary-nya itu harus diperhatikan dengan baik,”
“Kita juga pakai GB Sanitaryware di rumah, di semua kamar mandi. Kita melihatnya juga sampai hari ini barangnya masih bagus, jadi kualitasnya pasti terjamin,” ungkap Ashanty.
Tips dari Ashanty yang sedang memilih produk sanitasi, yaitu pilihlah produk yang sebagus mungkin dan tak ada salahnya dibandingkan dengan merek lain untuk melihat kualitasnya. Harga dan kualitas yang ditawarkan pun harus senada agar sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.
Baca juga: Ini Risiko dari Penggunaan Toilet yang Buruk
“Pricelist-nya terjangkau menurut aku dan juga bersainglah. Sebelum kita membuka sesuatu, kan, kita juga milih-milih dulu dong, bandingkan dengan merek-merek lain. Jadi, kita pilih GB karena memang dari segi harga affordable dan kualitasnya memang terbaik,” terang ibu empat anak ini.
“GB Sanitaryware sudah layak untuk dipilih, harganya kompetitif, pelayanannya bagus, dan kualitasnya sudah pasti kekinian, ditambah lagi produknya bergaransi itu sudah memenuhi kompetitif market,” tambah Anang.
General Manager GB Sanitaryware, Yapto Wijaya, S.H., mengatakan, GB Sanitaryware dan Lu’miere memiliki persamaan, yaitu mengutamakan kualitas untuk gaya hidup yang lebih baik. Yapto pun berujar, gaya hidup sehat bukan berasal dari makanan yang dikonsumsi saja, melainkan produk sanitasi yang menunjang.
Baca juga: Dinilai Sukses, Tangerang Jadi Tuan Rumah City Sanitation Summit
Selain bangunan rumah tinggal, GB Sanitaryware juga menjadi pilihan masyarakat cerdas untuk menunjang produk sanitasi di kamar mandi dan wastafel pada berbagai area publik, seperti mal, sekolah, hotel, rumah sakit, restoran, resort, hingga instansi pemerintah.
"GB Sanitaryware akan terus berkomitmen untuk menciptakan inovasi produk sanitasi terbaik dan unggulan, salah satunya dengan memberikan garansi produk langsung selama 5 hingga 25 tahun," jelas Yapto. (RO/S-4).
The Perfect Match merupakan sebuah kampanye tentang ikatan istimewa antara perempuan dan perhiasan
PENYANYI Ashanty dan anak-anaknya hadiri acara Fan Meet Up Lisa Blackpink yang digelar di Jakarta pada Jumat (15/11) dan tampil kompak dengan busana serba gold.
Ashanty berulang tahun pada 4 November.
Lirik lagu Torang Indonesia dibuka dengan penghormatan kepada daerah-daerah di Maluku Utara seperti, Jailolo, Bacan, Ternate, dan Tidore, meminta berkat Tuhan untuk negeri ini.
Acara perayaan pesta hari kelahiran Ashanty digarap dan dipandu Hans Huang, sosok yang kerap dekat dan berada dalam lingkungan para sosialita kelas atas.
Sejak kehadirannya di Indonesia, Aland dikenal sebagai wadah inkubasi bagi para desainer Korsel yang menghadirkan produk berkualitas tinggi.
EKONOMI dunia dan Indonesia sepanjang tahun ini diperkirakan masih lesu. Hal ini pun berdampak pada kinerja berbagai perusahaan, tak terkecuali perusahaan alat kebugaran di rumah.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan Perseroan yang pesat dengan menghadirkan lebih dari 1.000 toko yang tersebar di seluruh Indonesia.
PERUSAHAAN ritel pakaian global asal Jepang, Uniqlo, membuka toko berkonsep Neighborhood ketiga di Indonesia, tepatnya Grand Kota Bintang, Bekasi, Jawa Barat.
Toko pertama EIGER TAC dibuka di Jalan Sumatera Nomor 21, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung pada 8 Februari 2025.
TERNYATA pembeli bukan satu-satunya pihak yang khawatir dengan dampak aksi pencurian dan tindak kejahatan terhadap pengalaman berbelanja mereka di toko. Mayoritas staf toko bernasib sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved