Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MENJADI pengusaha sukses menjadi impian hampir banyak orang. Namun mengembangkan bisnis bukan perkara mudah. Untuk mewujudakan impian tersebut ,pasti penuh dengan tantangan, tekanan, dan berbagai rintangan yang mesti dihadapi.
Untuk itu, menjadi pengusaha sukses tidak hanya butuh sekadar materi, tetapi keterampilan, mental, kepemimpinan yang kuat, serta kemampuan yang adaptif terhadap perubahan menjadi faktor-faktor yang dapat menjadi salah satu penentu kesuksesan.
Ikra Zama Dinnata, seorang pengusaha muda yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Muda Developer Indonesia (MDI) membagikan pengalaman perjalanan membangun sebuah bisnis,
Baca juga: Rintis Usaha Batik dari Nol, Kini Christian Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Rintis Bisnis Sejak Masih di Bangku Kuliah
“Perjalanan menjadi pengusaha sudah dimulai sejak masih kuliah dan langsung difokuskan pada sektor properti," kata Ikra saat mengisahkan perjalanan bisnisnya.
"Berbekal niat dan keberanian memulai tanpa modal berupa uang, kerja keras tersebut membuahkan hasil dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun mendirikan perusahaan properti sendiri yang fokus pada pemenuhan rumah subsidi di Lebak, Banten,” jelasnya.
Ikra menambahkan, “Perjalanan sebagai pengusaha properti hingga tahun 2023 ini, kurang lebih saya berhasil menjual sekitar 700 unit rumah gabungan antara subsidi dan komersil."
Baca juga: Sukses Bangun Jenama Skin Care di Usia 26 Tahun, Begini Kisah Revardi Syahputra
Perjalanan menjual ratusan unit rumah tentu bukan perkara mudah. "Di saat pandemi terjadi dua tahun lalu, sektor properti salah satu sektor yang terhantam cukup keras, namun dari tantangan tersebut justru memberikan banyak bekal pengalaman untuk saya menjalankan bisnis dengan tangguh dan adaptif," terang Ikra.
Hasilnya, MDI tetap bisa menjual rumah dan tidak melakukan layoff karyawan. Kuncinya adalah pengelolaan perusahaan dengan bijak dan tepat terutama kaitannya dengan pengelolaan keuangan dengan baik.
"Saya bersyukur dengan pencapaian sebagai usaha melalui MDI dan lini bisnis lain yang saya miliki dapat berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia,” jelasnya.
Baca juga: Catat! Inilah Enam Tips Juanito Alfa Jadi Pengusaha Muda yang Sukses
Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM per Maret 2023, disebutkan bahwa saat ini rasio pengusaha maupun wirausaha di Indonesia baru mencapai 3,47 persen dari jumlah penduduk.
Padahal untuk menjadi negara maju di tahun 2045, rasio tersebut harus ditingkatkan minimal di angka 4 persen.
“Bisnis properti berjalan dengan baik dan MDI saat ini tengah melakukan ekspansi di wilayah Banten sekitar Rangkasbitung dan di Palembang," jelasnya.
Diversifikasi Unit Usaha
"Selain itu guna meningkatkan portofolio, saya mendiversifikasi unit usaha ke sektor keuangan di pasar modal melalui PT Dipa Perkasa Investama (DPI) dengan layanan pre-ipo financing, merger & akuisisi, dan restrukturisasi keuangan. Per Mei 2023, PT DPI telah memiliki lebih dari puluhan klien di berbagai sektor bisnis,” ujar Ikra.
Baca juga: Akbar Febians Sukses Bangun Bisnis Parfum Brand Jayrosse Via Tiktok
Ikra menambahkan, “Selain sektor keuangan, saya melakukan ekspansi ke sektor industri telekomunikasi lewat PT Mahadana Rizky Mulia (MRM). Diversifikasi bisnis ini sudah dipersiapkan dengan sangat matang sehingga semuanya dapat berjalan bersamaan dengan sangat baik."
"Saya bekerja sama dengan tim yang kompeten di bidangnya dan menetapkan target yang dapat diraih dengan merumuskan strategi yang tepat," ucaonya.
"Di samping itu, tentu perluasan bisnis ke sektor lain tak lepas dari kepercayaan partner yang telah terjalin hingga saat ini. Untuk itu menjadi pengusaha yang mampu bertahan di tengah gempuran situasi apa pun juga memerlukan trust dari partner bisnis serta memiliki relasi yang sangat luas,” papar Ikra. (RO/S-4)
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
PERUSAHAAN didorong terus menjalankan strategi PR digital yang adaptif, efektif, dan berdampak bagi kemajuan bisnis maupun masyarakat luas.
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi oleh BTN mencapai Rp106,8 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun
CitraGarden City menghadirkan inovasi hunian dengan meresmikan Show Unit Cluster Malta, rumah 3 lantai terbaru yang mengusung arsitektur bergaya Mediterania modern.
Dengan desain ruang yang diperbarui, program-program baru yang lebih bermakna, dan visi yang diperjelas, Onyx Park menghadirkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya.
Para pengembang menemukan bahwa konsumen properti dari mancanegara tertarik pada estetika desain sama yang berakar pada minimalisme khas Skandinavia.
Krisis iklim menuntut semua sektor bertindak cepat, termasuk industri properti yang menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar.
Program insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terbukti menjadi penyelamat bagi masyarakat yang ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved