Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Perkembangan pesat Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di berbagai sektor telah menimbulkan kekhawatiran bahwa teknologi itu dapat menggantikan seluruh sektor tenaga kerja melalui otomatisasi.
Dalam laporannya baru-baru ini, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengingatkan negara-negara terkaya di dunia segera bersiap menghadapi dampak revolusi kecerdasan buatan ini.
Dalam Prospek Ketenagakerjaan 2023, OECD mengatakan, sejauh ini hanya ada sedikit bukti dampak negatif yang signifikan terhadap ketenagakerjaan dari AI.
"Sementara adopsi AI masih relatif rendah, kemajuan pesat, penurunan biaya, dan meningkatnya ketersediaan pekerja dengan keterampilan AI, menunjukkan bahwa ekonomi negara-negara OECD mungkin berada di ambang revolusi AI," kata laporan itu, seperti dikutip AFP, Rabu (12/7).
“Walaupun ada banyak manfaat potensial dari AI, ada juga risiko signifikan yang perlu segera ditangani,” kata laporan itu lagi.
Organisasi internasional dan berpengaruh ini memiliki 38 negara anggota mulai dari Australia hingga Inggris, Kanada, Jerman, Jepang, Meksiko, dan Amerika Serikat.
OECD mengatakan penting untuk mengumpulkan data yang lebih baik tentang serapan dan penggunaan AI di tempat kerja, termasuk pekerjaan mana yang akan berubah, dibuat atau dihilangkan, dan bagaimana kebutuhan keterampilan manusia bergeser.
“Penggunaan AI umumnya terkonsentrasi di perusahaan besar yang masih bereksperimen dengan teknologi baru, dan banyak yang tampaknya enggan mengganti staf,” tulis Stefano Scarpetta, direktur OECD untuk urusan ketenagakerjaan dan sosial, dalam sebuah tanjuk rencana,
“Namun, juga jelas bahwa potensi substitusi tetap signifikan, menimbulkan kekhawatiran akan penurunan upah dan kehilangan pekerjaan.”
OECD mengatakan AI memiliki potensi untuk meningkatkan keselamatan di tempat kerja dengan mengurangi tugas yang membosankan atau berbahaya dan menghasilkan upah yang lebih tinggi bagi pekerja yang keterampilannya melengkapi teknologi.
Tapi itu juga bisa meninggalkan pekerja dengan lingkungan kerja yang bergerak lebih tinggi dan mengurangi upah bagi mereka. "Mereka akan terjepit dalam pembagian tugas yang berkurang karena otomatisasi,” sebut laporan itu. (M-3)
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved