Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JABABEKA Cikarang meresmikan kawasan Jababeka Movieland yang didedikasikan untuk membantu memanukan industri perfilman tanah air. Kawasan yang mulai dibangun sejak 2008 menelan investasi sekitar US$3,5 miliar atau sekitar Rp52,2 Triliun.
Founder dan Chairman PT Jababeka, Setyono Djuandi Darmono mengatakan dalam kurun waktu 18 tahun itu kawasan Movieland telah berkembang menghadirkan bangunan dan fasilitas untuk kebutuhan shooting untuk industri perfilman.
“Total luas Jababeka Cikarang ini 5.600 Ha dengan penduduk sekitar 1,2 juta orang, movieland ini disiapkan 36 hektar, biasanya, hitungannya per hektare itu US$100 juta, jadi kalau 36 hektare, kira-kira US$3,5 miliar,” kata Darmono, Sabtu (8/7).
Baca juga: Trans-Jababeka Lengkapi Konsep TOD di Cikarang
Menurut Darmono, saat ini Jababeka Movieland telah menjadi pilihan untuk kebutuhan industri film terlebih bagi para produser Production House dalam pembuatan FTV (film televisi), layar lebar, sinetron, atau iklan. Salah satunya Jababeka Movieland menjadi tempat produksi film box office berjudul Foxtrot Six yang telah tayang di bioskop Indonesia.
“Kami berharap kawasan Movieland dapat menjadi pusat industri film dan televisi terintegrasi yang menyediakan semua fasilitas program studi film, studio film dan taman tema perfilman, seperti di Universal Studios, Amerika Serikat,” jelas dia.
Baca juga: Kucurkan Rp800 M, Jababeka akan Bangun Perumahan di Silicon Valley Indonesia
Selama kurun waktu 18 tahun dikembangkan, kawasan ini telah membangun beragam fasilitas produksi film seperti Apartemen Elvis dan Monroe, Hotel Ibis Style dan Sunerra Antero, cluster perumahan modern The Oscar dan Beverly Hills Pavilion Housing, area komersial Hollywood Junction, Ruko Rodeo Drive, Hollywood Plaza, Movie Boulevard, Ruko Hollywood Boulevard, dan Sekolah BPK Penabur.
Menurutnya untuk keperluan shooting dan produksi serial televisi, Movieland memiliki latar tempat yang lengkap yang sulit ditemukan di kawasan lain seperti hotel, rumah, sekolah dari jenjang TK sampai universitas, persawahan, mal, rumah sakit, lapangan golf, taman rekreasi, pusat kuliner, lahan terbuka hijau dan studio.
“Bangunan dan fasilitas yang ada Kota Jababeka sudah bisa membantu untuk kebutuhan shooting. Apakah untuk latar belakang cerita yang butuh latar tempat perkotaan, perkantoran, rumah sampai perdesaan dengan kemudahan perizinan,” jelas dia.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan fasiltias Jababeka Movieland berpotensi menekan biaya produksi film atau serial tanah air. Selain itu akan lebih memudahkan perizinan, serta meningkatkan pendapatan bagi pelaku ekonomi kreatif subsektor film.
“Saya melihat dari ekosistem perfilman, perizinan, biaya-biaya keamanan, dan biaya-biaya lainnya ini (Movieland) bisa menekan lebih dari 20% biaya produksi. Saya harapkan jika ongkos bisa ditekan, maka pendapatan dan kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif," terangnya.
Kemenparekraf pun mengharapkan ada kolaborasi yang dihasilkan oleh pemerintah daerah bersama Jababeka Movieland dan stakeholder perfilman.
Ia menambahkan bahwa pihak Kemenparekraf berharap agar Jababeka Movieland secepatnya berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan stake holder film. Tujuannya, agar Jababeka Movieland bisa berkembang, dan keberadaannya memberikan dampak baik bagi industri perfilman dan televisi di Indonesia
Peresmian Jababeka Movieland dilanjutkan dengan adanya empat penandatanganan MoU, yaitu antara (1) perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) dengan PT Jababeka Tbk, (2) Badan Perfilman Indonesia (BPI) dengan PT Jababeka Tbk, dan (3) BPI dengan President University, (4) PFN dengan President University. Pihak Perum PFN diwakili oleh Sutjiati Eka Tjandrasari Direktur Produksi Perusahaan Umum Produksi Film Negara, BPI diwakili oleh Gunawan Paggaru Ketua BPI, Jababeka diwakili oleh Budianto Liman Direktur Utama PT Jababeka Tbk, dan President University diwakili oleh Prof. Dr. Chairy Rektor President University. (Z-10)
Jababeka Movieland meresmikan peluncuran katalog set lokasi syuting di Mayfair Building, Kota Jababeka, Rabu (28/2)
Mengangkat tema ‘Spirit Harmoni Indonesia-Jepang’ menjadi cerminan hubungan antara dua negara yang telah lama terjalin.
Lima tokoh legendaris di industri perfilman tanah air akan menghiasi sudut Walk of Fame Hollywood Boulevard Jababeka.
KABAR gembira bagi para penggemar film Superman. Meski film terbarunya belum dirilis, kelanjutan dari film Superman sudah mulai dibahas.
TOKOH-tokoh ternama Hollywood mulai dari Joaquin Phoenix, Pedro Pascal, Riz Ahmed dan Guillermo del Toro telah menandatangani surat yang mengecam tindakan genosida yang terjadi di Gaza.
Presiden Donald Trump mengusulkan tarif 100% terhadap film yang diproduksi di luar AS. Kebijakan ini menuai kecaman dari para eksekutif Hollywood.
Bulan Mei 2025 menjadi bulan yang dinantikan oleh para pecinta film di Indonesia. Dari film horor lokal yang mendebarkan hingga blockbuster Hollywood
Dunia hiburan berduka atas kepergian Gene Hackman dan istrinya, Betsy Arakawa. Pasangan ini bukan hanya dikenal karena bakat luar biasa mereka.
Gene Hackman, salah satu aktor terbesar dalam sejarah Hollywood, telah meninggal dunia pada usia 95 tahun. Bersama istrinya, Betsy Arakawa, dan anjing kesayangannya ditemukan tak bernyawa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved