Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JEJERAN busana berbahan dasar kain batik tergantung rapi serta terpisah antara laki-laki dan perempuan. Sementara, di sisi kiri dari pintu masuk butik, terdapat deretan aksesori mulai dari pouch, ikat rambut, sarung tangan, blangkon dengan motif Betawi dan lainnya.
Satu sofa panjang dilengkapi meja dan dua kursi personal menambah hangat suasana butik Elemwe milik Lily Mariasari Widjaja. Lembaran-lembaran kain batik dan tenun terlipat dan terbungkus rapi dalam kotak-kotak kecil. Banyaknya produk yang terpajang itu menandakan pembeli lebih senang berkunjung langsung ke toko dibandingkan membeli melalui lokapasar.
Namun, Lily mengakui baru memanfaatkan pasar daring lantaran terdampak kondisi pandemi covid-19. Ia meyakini jika seseorang membeli kain atau busana yang dibuat dengan teknik membatik, dia harus datang secara langsung agar bisa melihat dan memegang.
Baca juga: Gandeng Desainer Lokal, Ini Rangkaian Jakarta Muslim Fashion Week
Karena itu, produk Elemwe yang laris melalui lokapasar berupa aksesori seperti kalung, strapmask, ikat rambut, pouch dan lainnya. Sementara untuk produk berupa kain atau busana biasanya menggunakan medium WhatsApp.
"Omzet 80% datang dari toko offline, 20%-nya dari online. Terkadang ada yang minta difotokan kainnya lalu kirim melalui WhatsApp atau memang orang yang sudah pernah membeli produk busana Elemwe, berani membeli lagi melalui marketplace," ungkap perempuan yang juga membuka kerja sama dengan pelajar.
Meskipun lebih banyak transaksi melalui toko, Lily meyakini adaptasi terhadap transformasi digital adalah sebuah keniscayaan. Pemasaran secara daring, menurut Lily, hukumnya wajib. Karena, jika tidak ikut arus, akan tertinggal.
Baca juga: Semarakkan Industri Fesyen Tanah Air, JADE Lab Tambah Koleksi Comme des Garcons
"Branding wajib melalui online, tetapi kalau untuk orang belanja lebih senang datang sembari ngobrol. Kadang-kadang juga mereka bilang mau bikinin ini itu," tuturnya.
Selain memasuki ranah digital, menjadi mitra binaan dari Bank BRI pun memberi banyak manfaat untuk produknya. Salah satunya dengan adanya Rumah Komunitas Binaan, banyak produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang dipajang dan bisa dibeli oleh siapa pun yang datang.
Pun, produk Elemwe sudah dibawa mengglobal, salah satunya sampai di Korea Selatan. Ia mengamini jika Bank BRI kerap mengajak UMKM-nya untuk berpartisipasi pada pameran di luar negeri, namun ia mengajukan usul agar UMKM yang berkesempatan diperluas, bisa berbeda-beda di setiap event. (Z-1)
Ketua Asosiasi Perancang-Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan tahun ini IFW mengusung tema Ronakultura Jakarta.
Mengingat membuat fesyen show itu tidak murah, ia sengaja menggandeng perancang busana berbagi panggung dan bersama-sama menggelar fesyen show.
Didiet Maulana mengatakan dengan banyaknya acara bertema kebaya artinya akan ada pertumbuhan di sektor ekonomi yang dipengaruhinya karena akan semakin banyak permintaan baju kebaya.
Penampilan Anggun dalam konser tunggalnya menawan dalam balutan busana dari tiga desainer ini.
Meski metodenya mengadopsi Burgo Milan, dalam kurikulum Burgo Indonesia tetap dimasukkan unsur keindonesiaan dengan misi Indonesia fashion freedom.
Renata Sidharta, meluncurkan koleksi terbaru melalui fashion line miliknya, Renóa yang terinspirasi oleh Joan of Arc, salah satu sosok Pahlawan wanita berusia 18 tahun, asal Prancis
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
ADA sejumlah tantangan digitalisasi yang dihadapi oleh dewan kemakmuran masjid (DKM), seperti belum optimalnya pemanfaatan website dan terbatasnya literasi digital pengurus DKM.
DI tengah dunia yang semakin sibuk dan bising, kemampuan untuk mendengarkan menjadi keterampilan yang makin langka dan sering kali diabaikan.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Salah satu langkah strategis yang kini mulai diadopsi adalah penggunaan barcode atau QR code sebagai identitas digital untuk menjamin keaslian barang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved