Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPUTUSAN WHO mengakhiri pandemi Covid-19 pada awal Mei tahun 2023, merupakan angin segar bagi perekonomian global.
WHO telah mengakhiri masa darurat kesehatan publik global akibat Covid-19 yang berlangsung selama sekitar 3 tahun.
Kabar ini disambut riang kalangan dunia usaha, karena otomotis aktivitas bisnis kembali normal. Begitu pula dengan para investor, tampak appetite investasi mereka di pasar portofolio menunjukan peningkatan.
Baca juga: Perubahan Status Pandemi Menuju Endemi Perlu Justifikasi Kuat
Dunia terus bergerak, setelah sentimen pandemi Covid-19 berlalu, Indonesia dihadapkan pada periode kontestasi pemilihan umum.
Tahun ini Indonesia sudah berada di tahun politik, seiring dengan selesainya periode kepemimpinan sejumlah pemerintah daerah, serta persiapan pemilu serentak di Tanah Air pada 2024. Seperti biasa musim politik diwarnai janji, harapan dan prediksi dari berbagai kandidat kepala pemerintahan yang masuk dalam radar.
Lantas bagaimana sikap pebisnis dan pemodal menghadapi masa-masa musim politik?
Dalam Client Gathering untuk nasabah Moduit Beyond bertema “Siap-Siap Tahun Politik Tahun 2024: Dampak Terhadap Ekonomi Indonesia” baru-baru ini di Hotel Fairmont, Jakarta.
Dalam kegiatan yang PT Moduit Digital Indonesia bekerja sama dengan PT. Batavia Prosperindo Aset Manajemen tersebut, para narasumber memberikan beberapa pencerahan menyikapi kondisi politik terkini.
Pembicara dalam gathering ini adalah Manuel Adhy Purwanto selaku Head of Research & Investment Connoisseur Moduit, Eri Kusnadi selaku Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen, dan Yunarto Wijaya selaku Direktur eksekutif Charta Politika Indonesia serta di pandu oleh Moderator Benny Sufami selaku Co-Founder Tumbuh Makna.
Baca juga: Moduit dan Fuzhou Zuohai Kerja Sama Bantu Investasi di Pasar Modal Indonesia
Meski suasana politik menjelang pemilu 2024 dianggap lebih kompleks dari situasi normal, karena belum kunjung ada kejelasan siapa yang akan memenangi pilpres, namun Yunarto mengatakan kondisi ekonomi politik nasional dalam kondisi stabil.
Stabilitas Masih Terjaga
Hal ini, menurut Yunarto, tidak terlepas karena beberapa survei menyatakan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat tinggi sehingga terjadi stabilitas di berbagai bidang terutama bidang sosial, ekonomi dan politik.
“Saya kira saat ini stabilitas nasional kita terjaga dengan baik. Selepas pandemi, tren pertumbuhan ekonomi kita terjaga, karena itu publik juga merasa bahwa saat ini kondisinya bagus," ucap Yunarto.
Baca juga: Moduit dan Finansialku Bersinergi untuk Jangkau Investor Pemula
"Maka itu tidak heran kita lihat bahwa kepuasan terhadap pemerintahan saat ini mencapai level yang tinggi. Khususnya pada bidang ekonomi, inflasi kita menurun, dan itu membuat publik setelah pandemi menjadi bergairah dalam melakukan kegiatan bisnis,” tambahnya.
Dalam pandangan Head of Research & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhy Purwanto, pemilu bukanlah faktor utama yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar.
Historis Politik Indonesia Tak Terlalu Berpengaruh pada Iklim Investasi
“Kami selalu melihat masa depan secara optimistis karena secara historis politik domestik tidak terlalu berpengaruh besar terhadap iklim investasi. Bahwa pada tahun depan akan ada pemilu, tentu akan ada tantangan dan juga peluang," jelas Manuel.
"Namun, hal tersebut bisa disikapi dengan melakukan diversifikasi dan lebih melihat kondisi ekonomi global dan domestik," katanya.
"Dengan suku bunga yang sudah mendekati puncak, kami merkomendasikan alokasi aset investasi sebesar 60% di reksadana pendapatan tetap / obligasi pemerintah dan 40% di reksadana saham yang lebih memiliki exposure di saham finansial dan konsumen," paparnya.
Baca juga:
Menurut Manuel, Moduit selalu hadir dalam memberikan nasihat investasi & menyediakan produk wealth management terkurasi kepada investor sesuai dengan tujuan keuangannya.
“Sebagai Advisor, Moduit hadir dan siap membantu masyarakat yang berminat berinvestasi di produk reksa dana, obligasi, ataupun produk yang bisa di personalisasi sesuai kebutuhan," terangnya.
"Selain itu, sebagai advisor kami juga dapat merekomendasikan strategi berupa aset alokasi yang tepat menjelang pemilu. Kami percaya dengan strategi diversifikasi yang tepat, pada tahun politik ini dapat memberikan peluang yang baik” ujar Manuel.
Lebih jauh lagi, dalam analisa Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) Eri Kusnadi menilai tahun politik ini dapat dipandang dari berbagai hal. Dari sisi pasar obligasi, ia menilai, kinerja seluruhnya akan baik pada tahun 2023.
“Bahkan seiring dengan suku bunga yang diperkirakan sudah mencapai puncaknya. Dengan inflasi yang stabil cenderung menurun, dan kami perkirakan suku bunga global juga akan segera atau sudah mencapai puncaknya karena kekhawatiran tekanan resesi," jelasnya.
Baca juga: Bibit.id Bekali Edukasi Finansial Para Atlet Peraih Medali SEA Games 2023
"Namun untuk pasar saham pun sebenarnya juga tidak kalah menarik secara fundamental,” ujar Eri.
Menurutnya, data Produk Domestik Bruto (PDB) dan laba perusahaan yang baik di triwulan 1 tahun 2023 ini menjadi bukti baiknya kondisi perekonomian domestik.
“Hanya saja berbagai pemberitaan dari luar negeri serta minimnya sentimen domestik membuat kinerja IHSG di semester 1 ini terlihat berada dalam tekanan," katanya.
"Untuk reksa dana pendapatan tetap yang berbasis obligasi, Batavia masih menitikberatkan portofolio pada obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah RI. Selain itu tambahan penempatan pada obligasi korporasi pun dimungkinkan sebagai bagian dari upaya mendapatkan potensi tambahan imbal hasil,” tutur Eri.
Baca juga: Tips Investasi, Mayoritas Milenial dan Gen Z Pilih Sektor Properti
Dalam menghadapi ketidakpastian karena pemilu, Moduit Digital menjalankan strategi agar tetap dapat menghadirkan layanan yang berkualitas.
Hal tersebut selaras dengan visi Moduit yaitu semua orang berhak sejahtera dan tentunya dapat menjadi partner terpercaya bagi nasabah untuk memberikan layanan nasihat investasi yang personalized & meyediakan berbagai produk wealth management yang telah diseleksi.
‘’Ke depan, Moduit terus berinovasi antara lain dengan menambah produk-produk yang lebih personal & memberikan nasihat investasi yang dapat di customized sesuai dengan kebutuhan client," kata Stefanus Adi Utomo selaku Chief Business Officer PT Moduit Digital Indonesia
"Selain itu, kami juga mempunyai kerjasama yang strategis dengan blu by BCA Digital untuk dapat memberikan layanan yang mudah diakses bagi masyarakat’’ ucap Stefanus. (RO/S-4)
Melalui e-Voting, investor dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan saat RUPS berlangsung tanpa harus hadir di lokasi.
HINGGA akhir April 2025, data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah investor saham di pasar modal hampir menyentuh angka 6,9 juta investor.
Investor reksa dana mencatatkan pertumbuhan hingga Mei 2025 menjadi 15,6 juta, naik hampir 30% daripada periode sama 2024 sebesar 12,1 juta investor,
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa jaminan keamanan menjadi kunci dalam menarik investor untuk menanamkan modal di suatu daerah.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PENURUNAN daya saing Indonesia di tingkat global dinilai mengkhawatirkan. Terlebih penurunan daya saing itu utamanya disebabkan oleh penurunan peringkat efisiensi pemerintah.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved