Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

ASN di PUPR Diharap Ikuti Pelatihan untuk Tingkatkan Performa

Mediaindonesia.com
17/6/2023 17:00
ASN di PUPR Diharap Ikuti Pelatihan untuk Tingkatkan Performa
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (tengah) saat menerima penghargaan dari ESQ.(Dok.ESQ)

UNTUK meningkatkan kemampuan dan perfroma para aparatur sipil negara (ASN) secara, pemerintah memang terus berusaha memberi memberi berbagai pelatihan. Hal itu pun dilakukan hampir semua Kementerian termasuk kementerian PU-Pera. Bahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengimbau jajarannya untuk mengikuti pelatihan dari ESQ.

Hal itu ia sampaikan seusai menerima langsung 2 piala dan piagam penghargaan BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) dari Founder ESQ/ACT Consulting International Ary Ginanjar Agustian, di Gedung Utama PUPR, Jakarta, Jumat (16/6) lalu.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kementerian PU-Pera menjadi Top 10 Kementerian/Lembaga Indeks Implementasi Akuntabel dan Top 10 Kementerian/Lembaga Indeks Implementasi Loyal dari 27 Kementerian secara nasional.

Baca juga: ASN Muda Kemenhub Pukau Dunia dengan I-Motion

Menteri Basuki menjelaskan bahwa dengan hasil survei dari Ary Ginanjar dan tim, menurutnya bisa jadi dasar yang dilakukan di PUPR, terutama dalam hal akuntabilitas, pelayanan masyarakat, dan loyalitas.

"Saya kira hasil survei tadi hasilnya cukup merepresentasikan kondisi di Kementerian PU- Pera dari komponen BerAKHLAK tadi adaptifnya, kolaboratif, akuntabilitasnya dan lain-lain," ungkap Basuki.

"Ada yang perlu kami lakukan setelah ini. Tapi yang jelas hasil survei tadi cukup menggambarkan apa yang terjadi pada kami," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Ary Ginanjar juga memberikan beberapa rekomendasi yang akan ditindaklanjuti. Basuki menjelaskan, tindak lanjut tersebut difokuskan terlebih dulu terhadap hal-hal yang masih kurang diinternalisasikan dari komponen BerAKHLAK.

Baca juga: Rencana Pemerintah Tambah Tunjangan bagi ASN Tuai Kritikan

"Khususnya tadi pesannya tentang coaching kepada para milenial. Kami sudah mengirimkan 14 senior PU-Pera (dari BPSDM) untuk mengikuti pelatihan coaching," jelas Basuki.

Ke depan, ia akan mengirimkan para senior untuk memperdalam ilmu coaching, Sehingga harapannya, 5000 ASN PU-Pera akan digali potensi mereka dengan metode coaching.

Ary menjelaskan bahwa tujuan metode coaching adalah untuk menggali potensi yang ada pada diri, perencanaan strategi, bahkan mempunyai perencanaan untuk menyelesaikan permasalahan tanpa diberikan saran atau masukan dari orang lain.

 

ASN Milenial

"Milenial itu suka kalau diapresiasi, didengarkan berbagai idenya, dihargai dan lain-lain. Haus ketika diberikan meaning and purpose. Untuk memberikan itu semua, dengan coaching, bisa menjadi jawabannya. Dengan begitu, harapannya lebih banyak lagi terobosan atau gebrakan baru," ujar Ary.

Penghargaan BerAKHLAK ini bermula saat ACT Consulting International mendapat amanah dari KemenPANRB untuk mengukur kesehatan budaya kerja atau AKHLAK Culture Health Index (ACHI) di seluruh Kementerian, Lembaga, Pemkab, Pemprov, Pemkot dan lainnya termasuk PUPR.

"Kami mempunyai data-data siapa saja yang juara. Dan kami sudah mendapat izin dari KemenPANRB untuk memberikan penghargaan dan apresiasi bagi yang berprestasi. Ternyata survei ini membuktikan siapa yang masuk 10 besar Kementerian dalam kategori akuntabilitas dan loyalitasnya yang tinggi yaitu PUPR," ucap Ary. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik