Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH akan segera meluncurkan Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) agar bisa menyediakan akses internet untuk kebutuhan layanan publik.
Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD menyatakan peluncuran Satelit SATRIA-1 merupakan salah satu upaya pemerataan pembangunan infrastruktur digital di pusat pelayanan publik di seluruh Indonesia.
“Ini adalah upaya untuk memeratakan pembangunan dan menginklusikan masyarakat dalam ekonomi digital dengan penyediaan internet di area manapun di negeri ini,” ujarnya dalam Konferensi Pers Peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) di Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023).
Baca juga : 12.548 Desa Telah Terjangkau Sinyal 4G, Jokowi : 10 Tahun Lebih Cepat
Plt Menkominfo Mahfud MD menyatakan akses internet yang disediakan melalui SATRIA-1 akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di lokasi layanan publik yang belum memiliki akses atau belum memadai.
"Teknologi satelit memungkinkan akselerasi penyediaan internet di desa-desa yang tidak dapat dijangkau oleh teknologi fiber optik dalam 10 tahun ke depan. Prioritas utama penerima akses internet dari SATRIA-1 adalah sektor pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, Kantor Pemerintah Daerah, serta TNI dan Polri," bebernya.
Baca juga : Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Melesat
Menteri Mahfud MD menjelaskan Proyek SATRIA merupakan proyek dengan skema KPBU, yaitu Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha.
"Di mana Kominfo bertindak selaku penanggung jawab proyek kerjasama atau PJPK melalui Badan Layanan Umum BAKTI Kominfo dengan PT Satelit Nusantara 3 SNT sebagai Badan Usaha Penyelenggara atau BUP satelit multifungsi ini yang dibentuk oleh konsorsium PSN," ujarnya.
Plt Menkominfo mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar peluncuran serta pengoperasian SATRIA-1 berhasil.
"Nantinya diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kapasitas internet SATRIA-1 secara bertahap mulai Januari tahun 2024. Peluncuran bagi yang ingin menyaksikan dari Indonesia dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian Kominfo pada tanggal 19 Juni tahun 2023," tuturnya.
Dalam acara itu, Plt Menkominfo Mahfud MD didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal SDPPI Ismail, Direktur Jenderal IKP Usman Kansong, Plt Direktur Utama BAKTI Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, dan Direktur Utama PT SNT Adi Rahman Adiwoso. (RO/Z-4)
Presiden Joko Widodo bertolak ke Sulawesi Utara untuk meresmikan BTS 4G Bakti dan pengoperasian satelit Satria-1.
Seluruh proses instalasi RFGW 13 meter maupun CSM SATRIA-1 di sebelas gateway atau stasiun pengendali di bumi saat ini telah dirampungkan.
Pemerintah terus berupaya mendorong pemerataan akses internet di seluruh wilayah Indonesia.
Satelit dengan total kapasitas transmisi 150 Gbps, yang merupakan terbesar di Asia dan nomor lima di dunia, ini akan menciptakan pemerataan akses internet di Indonesia.
SpaceX meluncurkan satelit komunikasi Indonesia ke orbit dari Florida pada Minggu (18/6) dan mengakhiri penerbangan dengan pendaratan roket tanpa cacat di laut.
Satelit dengan total kapasitas transmisi 150 Gbps ini akan diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX).
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Stasiun Bumi SATRIA-1 yang akan diresmikan berada di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved