Kamis 08 Juni 2023, 21:12 WIB

Mentan SYL Ajak Semua Pihak Jaga Pangan Indonesia

mediaindonesia.com | Ekonomi
Mentan SYL Ajak Semua Pihak Jaga Pangan Indonesia

DOK.KEMENTAN

 

MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong keterlibatan berbagai pihak dalam melakukan pengawasan produk hewan di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan SYL pada puncak peringatan Hari Kemananan Pangan Sedunia atau World Food Safety Day (WFSD) yang digelar di Auditorium Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (8/6).

"Momentum peringatan ini harus menjadi upaya bersama dalam menjaga pangan Indonesia dari berbagai bahaya lain yang masuk ke dalam tubuh kita. Artinya pengawasan pangan harus betul-betul didukung oleh semua pihak, termasuk juga dari pemerintah daerah," ujar SYL 

SYL mengatakan, sejauh ini Indonesia merupakan negara besar yang berhasil mengendalikan berbagai penyakit. Di antaranya penyakit mulut dan kuku atau PMK serta penyakit dan virus lainnya yang menyebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Begini Upaya Kementan Antisipasi Kekeringan Dampak Fenomena El Nino

"Sekarang seluruh dunia menghadapi serangan virus dan bakteri penyakit hewan. Alhamdullilah, kolaborasi kita dengan berbagai pihak cukup efektif dan berhasil mengendalikan PMK," katanya.

Ke depan, kata SYL, pemerintah juga mendorong unit usaha untuk membuat sertifikasi nomor kontrol veteriner atau NKV sebagai bukti tertulis yang sah pada higienesanitasi kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan.

"NKV yang dikeluarkan ini menjadi penting karena kita tidak membiarkan penyakit hewan datang dari segala penjuru. Jadi semua unit usaha harus memiliki sertifikat itu untuk menjamin kesehatan hewan yang dikonsumsi," ujar SYL.

Baca juga: Antisipasi El Nino, Kementan Salurkan Bantuan Irigasi Perpompaan di Indramayu

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah mengatakan bahwa selama ini penanganan penyakit hewan terus dilakukan secara masif melalui upaya pengawasan dan pengecekan dari hulu ke hilir.

"Kami berharap kemanan pangan yang kita lakukan bersama ini dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap pangan yang sehat dan aman. Jadi hari ini adalah momentum tepat untuk mempromosikan kondisi keamanan pangan yang ASUH (Aman Sehat dan Halal)," imbuhnya.

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen PKH Kementan Syamsul Ma'arif menambahkan bahwa pemerintah terus melakukan pengujian dan pembinaan terhadap peternak seluruh Indonesia sesuatu standar yang ditetapkan.

Baca juga: Kementan Siapkan Strategi untuk Jaga Produksi Pangan dan Pertanian dari Ancaman Kemarau dan El Nino

"Kami terus melakukan pengawasan pembinaan dan pengujian sesuai standar yang ada. Bahkan pengawasan kami lakukan di Pasar-pasar becek di seluruh daerah," jelas Syamsul.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta pelaku usaha untuk mematuhi peraturan dan himbauan pemerintah Indonesia dalam menerapkan standar kesehatan hewan. Salah satunya melengkapi sertifikat NKV.

"Dan pemda juga harus Betul-betul mengawasi peternakan yang dimandatkan regulasi kementan agar betul betul aman," ujar Tulus. (RO/S-3)

Baca Juga

Instagram OJK

Sempat Alami Gangguan, Situs OJK Sudah Bisa di Akses Kembali

👤Ficky Ramadhan 🕔Senin 02 Oktober 2023, 23:28 WIB
OJK menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mengatasi permasalahan tersebut dengan cepat. OJK juga meminta maaf kepada masyarakat...
MI/Susanto

Berprestasi di MES Erick Thohir Tuai Pujian Wapres Ma’ruf Amin

👤Dero Iqbal Mahendra 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:53 WIB
Erick Thohir menjadikan MES sebagai wadah yang inklusif bagi semua pihak untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi...
Dok. Wantimpres

Wantimpres Dukung Presiden Jokowi Lanjutkan Kereta Cepat Hingga Surabaya

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Senin 02 Oktober 2023, 22:46 WIB
Faridz menyebut hal ini akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan merevolusi transportasi publik ke depan sebagaimana terdapat di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya