Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GUBERNUR Bank Indonesia Perry Warjiyo optimistis nilai tukar rupiah bakal menguat di tahun depan. Itu tercermin dari usulan bank sentral yang mengasumsikan rupiah bakal berada di kisaran Rp14.600 hingga Rp15.100 per dolar Amerika Serikat (AS), lebih kuat dibanding usulan pemerintah yang berkisar Rp14.700 hingga Rp15.300 per dolar AS.
"Kami meyakini bahwa secara rata-rata mata uang rupiah akan lebih kuat di tahun depan," kata Perry dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, di Gedung DPR, Kamis (8/6).
Setidaknya, lanjut dia, ada empat alasan utama yang mendorong BI meyakini penguatan rupiah bakal terjadi. Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini akan lebih baik dan lebih tinggi dari tahun ini, terlihat dari asumsi pertumbuhan ekonomi yang disepakati di kisaran 5,1% hingga 5,7%.
Baca juga: Rupiah Bisa Tembus 15 Ribu per Dolar AS
Kedua, bank sentral meyakini tingkat inflasi umum di Tanah Air kian jinak dan terkendali. Itu juga tergambar dari kesepakatan asumsi tingkat inflasi tahun depan yang berkisar 1,5% hingga 3,5%. Ketiga, kondisi neraca pembayaran Indonesia juga diyakini akan berada dalam posisi yang stabil dan terkendali.
Baca juga: Bank Indonesia Terus Perkuat Kebijakan Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Keempat, BI meyakini imbal hasil dari Surat Berharga Negara (SBN) maupun aset keuangan akan tetap menarik bagi investor. Itu akan mendorong terjadinya arus modal masuk di pasar obligasi yang pada akhirnya dapat memperkokoh penguatan rupiah di tahun depan. (Z-6)
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Sejak awal tahun hingga 3 Juli 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp52,95 triliun dan Rp34,72 triliun.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved