Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) berkomitmen untuk terus melakukan langkah terukur dalam membangun bisnis berkelanjutan.
Dirut MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan, perusahaan senantiasa berupaya memastikan keberlangsungan bisnis tetap terjaga, dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada secara bertanggung jawab dan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya senantiasa terjaga.
Sebagai bentuk komitmen MedcoEnergi dalam menangani pemanasan global akibat perubahan iklim, Perusahaan mencanangkan Strategi Perubahan Iklim dengan komitmen mencapai net zero untuk emisi Cakupan 1 dan 2 pada 2050, dan Cakupan 3 pada 2060. Komitmen ini merupakan bagian dari peta jalan pembangunan bisnis berkelanjutan MedcoEnergi sejak 2017.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh MedcoEnergi dalam mencapai net zero emisi ini adalah dengan melakukan transisi energi.
Hilmi menyebut transisi energi juga menyangkut pelibatan teknologi baru hingga isu sosial, ekonomi, serta lingkungan.
"Oleh karena itu, MedcoEnergi melakukan pendekatan terhadap keberkelanjutan bisnis dengan berpedoman pada tiga pilar utama: Kepemimpinan dari dan oleh Pekerja Kami, Pengembangan Sosial dan Lingkungan Hidup, serta Pemberdayaan Masyarakat Lokal."
Sepanjang lima tahun terakhir, MedcoEnergi terus meningkatkan kinerja keberlanjutan bisnisnya dalam pengelolaan lingkungan, manajemen sosial, pemberdayaan masyarakat lokal, kesehatan dan keselamatan kerja, serta tata kelola, sehingga meraih berbagai pencapaian signifikan di akhir 2022.
Sejalan dengan kemajuan implementasi perubahan iklim dan transisi energi. MedcoEnergi juga mengedepankan program pengembangan masyarakat yang berkesinambungan demi terciptanya masyarakat mandiri di wilayah sekitar daerah operasinya.
Pencapaian MedcoEnergi selama lima tahun terakhir mendapat pengakuan dari lembaga pemeringkat ESG internasional di akhir tahun 2022.
Peringkat ESG MSCI Perusahaan meningkat tiga level dari B di 2018 menjadi A menggunakan skala dari CCC (laggard) ke AAA (leader). Sedangkan, nilai risiko Sustainalytics membaik dari 49,9 pada 2019 menjadi 36,7.
MedcoEnergi juga meraih peningkatan nilai CDP (Carbon Disclosure Project), yaitu dari C pada 2021 ke B pada 2022, lebih tinggi dari rata-rata pencapaian di Asia dan sektor ekstraksi dan migas. MedcoEnergi terdaftar di IDX LQ45 sebagai Low Carbon Leaders pada November 2022.
Salah satu langkah Perusahaan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) adalah dengan mengurangi penggunaan energi dan meningkatkan efisiensi aset. Hal ini tercermin dalam pencapaian berbagai inisiatif pengurangan emisi GRK (flaring) di aset-aset pada 2022, dengan estimasi pengurangan mencapai 96.000 tCO2e/tahun. MedcoEnergi juga menjajaki peluang pemanfaatan teknologi terkini untuk pengurangan dan offsetting melalui penangkapan karbon.
Pada 2022, Perusahaan telah mencapai lebih dari 90% Sustainability Goals & KPIs (Tujuan dan Sasaran Keberlanjutan) yang ditetapkan sejak 2018. Perusahaan juga berhasil menurunkan 19% emisi GRK Cakupan 1 dan 2, dan 18% emisi metana dari base year 2019, serta mencapai 23% bauran energi terbarukan. (RO/E-1)
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
Bagi korporasi, penerapan konsep environmental, social, and governance (ESG) menjadi hal yang semakin penting untuk bisa diimplementasikan.
Utama Spice, jenama gaya hidup sehat asal Bali, resmi membuka toko kedelapan.
Forklift Kunpeng dilengkapi baterai litium berkapasitas tinggi yang dikembangkan secara mandiri, menawarkan peningkatan daya tahan operasional hingga 40% lebih lama.
Prinsip ESG diterapkan dalam setiap aspek operasionalnya yang mencakup pengelolaan dampak lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
Selain memberikan dampak internal, budaya perusahaan yang baik juga memengaruhi citra eksternal. Konsumen dan investor cenderung memilih perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan.
Bank Mandiri dan Ceria Corp memperkuat sinergi hilirisasi lewat ekspor perdana Low-Carbon Ferronickel (FeNi) dari smelter Merah Putih di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Pemerintah Inggris menargetkan pendanaan sekitar US$1 juta guna memperluas dukungan investasi di sektor energi terbarukan Indonesia.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
Kerja sama antara KIE dan KMI merupakan upaya bersama untuk mendorong pengelolaan karbon yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat kontribusi industri terhadap transisi energi rendah emisi.
Sebagai negara dengan posisi yang strategis di kawasan, Indonesia juga mendorong pendekatan kolaboratif dalam transisi energi.
Namun, negara lain seperti Tiongkok, India dan Australia telah membuktikan intermitensi surya dapat diatasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved