Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkomitmen akan terus meningkatkan literasi keuangan bagi kalangan milenial dan generasi Z. Komitmen itu ditujukan agar generasi muda dapat memahami tentang perencanaan keuangan dan peran asuransi itu sendiri atau proteksi asuransi untuk kehidupan.
Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, generasi milenial dan generasi Z merupakan target market utama dari Prudential Indonesia maupun Prudential Syariah. Melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan untuk para generasi muda, diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat terhadap asuransi.
"Kami lihat secara industri asuransi sudah menunjukan pertumbuhan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Jika literasi terhadap asuransi sebelumnya sekitar 19 persen, sekarang sudah meningkat menjadi 31 persen di tahun 2022. Oleh karena itu, kami akan terus membuat secara rutin program-program untuk terus meningkatkan literasi keuangan, terutama bagi generasi muda," kata Karin dalam kunjungannya ke Media Group, Rabu (7/6).
Baca juga: Financial Literacy for YOUth Festival Tingkatkan Literasi Generasi Muda
Karin menjelaskan, alasan menjadikan generasi Milenial dan Gen Z sebagai target utamanya, karena pada saat ini generasi milenial dan generasi Z merupakan segmen yang haus akan informasi dan sangat kritis dalam mencari informasi. Kemudian, generasi muda juga dapat membandingkan dan menganalisa informasi yang mereka peroleh.
"Tentunya ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk dapat memberikan influence yang lebih positif lagi kepada generasi Milenial dan Gen Z. Ini bukan suatu tantangan, tetapi ini adalah kesempatan yang sangat baik, karena itu lah generasi milenial dan generasi Z menjadi target utama kami untuk mendorong peningkatan literasi di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Prudential Luncurkan PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah
Selain itu, dalam mendorong peningkatan literasi di masyarakat, Prudential Indonesia juga telah menyediakan aplikasi yang memudahkan para nasabahnya mendapatkan pelayanan dan informasi.
Aplikasi tersebut ialah aplikasi Pulse yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat terutama generasi muda yang membutuhkan pelayanan-pelayanan ataupun informasi terhadap asuransi Prudential.
Karin mengatakan, fitur yang diberikan dalam aplikasi Pulse ini adalah para nasabah dapat menghubungkan nomer polis di aplikasi tersebut, sehingga polis itu dapat diakses dalam satu genggaman, kemudian dapat melihat detail polis, dan dapat melakukan perubahan-perubahan terhadap polis.
"Aplikasi ini merupakan layananan dan bentuk komitmen kami dari Prudential untuk mempermudah nasabah mendapatkan layanan prudential," kata Karin. (Fik/Z-7)
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menunjukan bahwa produk asuransi jiwa tradisional masih mendominasi pasar dengan kontribusi 65,2% dari total premi.
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) meraih penghargaan Life Insurance Market Leaders Award 2025 dari Media Asuransi berkat pencapaian finansial dan pertumbuhan kinerja di 2024.
SEPANJANG 2024, pendapatan premi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencapai Rp4,02 triliun atau naik 21,65%.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Home Credit Indonesia dan Qoala, serta tersedia di sejumlah toko mitra seperti Digimap, Digiplus, dan lainnya di berbagai wilayah Indonesia.
Jasa Raharja Jamin Perlindungan untuk Tim Penyelam Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya
PERUSAHAAN asuransi wajib menjalankan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Lembaga Jasa Keuangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved