Perusahaan teknologi Venteny Fortuna International membukukan pendapatan sebesar Rp32,6 miliar pada kuartal pertama 2023. Angka itu meningkat 243% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya Rp13,4 miliar. Selain itu laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp4,7 miliar, tumbuh 178% dari kuartal pertama 2022.
Group CEO dan Founder Venteny Jun Waide mengatakan kinerja positif itu membawa optimisme besar bagi pengembangan dan penguatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Fokus kami tetap satu yakni terus berkomitmen untuk mendukung UMKM dan kesejahteraan karyawan di Indonesia melalui super-app yang kami kembangkan ini," kata Jun Waide pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (6/6).
Baca juga: Lima Modus Aplikasi Kredit Ilegal yang Harus Dihindari
Jun menambahkan, kinerja yang cemerlang pada kuartal pertama ini terlihat juga dari hasil kerjasama yang terjalin dengan para partner baik dari model business to business (B2B) serta business to business to employee (B2B2E).
Dalam kesempatan yang sama, Group Chief Operation Officer Venteny Damar Raditya menambahkan kinerja positif perusahaan akan terus dilanjutkan di 2023 dengan beberapa langkah strategis yang akan dijalin dengan banyak mitra usaha, asosiasi, instansi pemerintahan dan stakeholder secara keseluruhan.
Baca juga: Huawei Siap Berkontribusi Transformasi Digital Keuangan di Indonesia
"Perkembahan pesat Venteny saat ini lahir dari dukungan banyak pihak. Hal ini menjadikan kami semakin berkomitmen untuk terus memberikan dampak besar demi kemajuan UMKM dan karyawan di seluruh Indonesia dalam ekosistem yang kami ciptakan," tutupnya.
Dalam kegiatan RUPST dan RUPSLB ada tujuh agenda yang dipaparkan. Di antara agenda itu adalah persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan termasuk Laporan Keuangan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2022. Selanjutnya memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2022.
Agenda lainnya yang dilakukan pada RUPST dan RUPSLB ini adalah persetujuan atas penetapan penggunaan laba bersih Perseroan; penetapan gaji atau honorarium tunjangan untuk tahun buku 2023 kepada anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perseroan; persetujuan atas penunjukan Kantor Akuntan publik Terdaftar; persetujuan atas perubahan susunan direksi perseroan; laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham per 31 Desember 2022; serta perubahan anggaran dasar Perseroan.
“Dengan telah terselenggaranya RUPST dan RUPSLB Venteny, kami mengucapkan terima kasih kepada para pemangku kepentingan. Kami akan terus menjalankan bisnis dengan memperhatikan kepentingan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan di dalam ekosistem kami untuk mencapai kinerja terbaik serta memegang kepercayaan yang telah diberikan untuk dapat melakukan transformasi," tandas Jun. (Ant/Z-11)