Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Segara Kumala Indonesia Tbk, (BUAH) mendapat restu pemegang saham untuk pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar total Rp14 miliar. Rasio pembagian dividen atau Dividen Payout Ratio (DPR) merupakan 53% dari laba bersih BUAH sepanjang 2022 yang tercatat sebesar Rp26,61 miliar.
Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren mengatakan pembagian dividen tunai ini merupakan pembagian dividen perdana BUAH setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Agustus 2022.
“Pembagian dividen sebesar Rp14 miliar setara dengan Rp14 per saham,” katanya saat paparan publik di Jakarta, Senin (5/6).
Baca juga: Segara Kumala Optimistis Capai Target Tahunan
Keputusan tersebut disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (5/6)
Berdasarkan data RTI Business pukul 16.00, saham BUAH berada di level Rp1.480 per saham. Maka dengan asumsi tersebut dividen yield BUAH tercatat sebesar 0,94%.
Baca juga: Pendapatan Diyakini Tumbuh 30% dengan Penambahan Cold Storage
Secara kinerja pada tahun lalu BUAH berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan pada tahun lalu sebesar 35,71% menjadi Rp1,38 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp1,02 triliun.
Namun, beban pokok penjualan juga tercatat membengkak menjadi Rp1,26 miliar atau naik 36,38% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp929,98 miliar.
Hal ini menyebabkan, laba bersih justru turun menjadi Rp26,61 miliar atau turun 29,47% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp37,73 miliar.
“BUAH mencatat kenaikan beban cost of goods sold (COGS) akibat isu resesi, di mana hal ini menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan laba,” kata dia.
Renny menambahkan, bahwa BUAH telah berusaha mengimbangi antara daya beli masyarakat dan kenaikan COGS. Di sisi lain, Perseroan juga masih memberikan support untuk cabang–cabang yang baru dibuka pada tahun 2022 agar dapat lebih maksimal dalam meningkatkan pendapatannya.
Perseroan tahun ini juga menargetkan kenaikan penjualan menjadi Rp1,8 triliun atau setara dengan 30% dan proyeksi laba bersih yang bertumbuh sebesar 26% menjadi Rp26,62 miliar dibandingkan dengan 2022. (Z-10)
Pramono juga berpesan kepada direksi PT Delta Djakarta untuk terus meningkatkan kerja sama.
PT Sekar Bumi Tbk berencana membagikan dividen 2022 sebesar 20 persen.
PT Summarecon Agung Tbk, mencatatakan kenaikan laba sebesar 40% dari Rp550 miliar menjadi Rp772 miliar dalam kinerja perusahaan pada 2022 kemarin.
Berdasarkan RUPST, SMMT berhasil mendapatkan laba yang signifikan, sehingga mereka membagikan deviden bagi para pemegang sahamnya.
Tahun depan, manajemen PT SBI bermenargetkan pendapatan sebesar Rp 500 miliar dan laba diproyeksikan sebesar Rp 40 miliar. Itu dilakukan mengingat pertumbuhan positif keuangan perseroan.
KANTOR Wilayah I KPPU Medan akan memanggil para importir bawang putih terkait dengan lonjakan harga komoditas tersebut. Kenaikan harga bawang putih dinilai tidak wajar karena melampaui HET
Bea Cukai meresmikan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) milik PT Multi Rezeki Pratama (PT MRP) di Kawasan Industri Cikembar, Kabupaten Sukabumi
MANTAN Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono diduga mewajibkan pengusaha menyetorkan uang panas kepadanya. Dia bakal memberikan layanan ilegal kepabeanan jika diberikan duit.
program makan siang dan susu gratis yang diusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya akan menguntungkan importir.
PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) meresmikan kantor cabang dan cold storage atau Gudang pendingin di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved