Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PT PLN (Persero) membutuhkan US$700 juta atau setara Rp10,5 triliun (kurs Rp15.008) untuk membangun 200 megawatt (MW) pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di 94 lokasi berbeda. Rencana ini menjadi bagian program dedieselisasi yang akan dilakukan perusahaan setrum negara itu.
Dedieselisasi merupakan konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) ke pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).
"PLN menyadari program dedieselisasi membutuhkan investasi yang besar, baik dari segi keuangan maupun sumber daya teknologi," kata Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi dalam keterangannya, Minggu (28/5).
PLN telah merancang program jangka pendek dan jangka panjang untuk mencapat target net zero emission (NZE) di 2060 atau lebih cepat. Untuk jangka pendek yang tengah dilakukan ialah proyek dedieselisasi pembangkit berbahan bakar fosil kapasitas 1 gigawatt (GW) dengan mengganti ke pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Evy menjelaskan program dedieselisasi pembangkit fosil bakal mendapat dukungan dari Kemitraan Transisi Energi yang Adil atau Just Energy Transition Partnership (JETP).
Program kemitraan Indonesia dengan negara maju telah diluncurkan pada rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022. Total nilai pendanaan mencapai US$20 miliar atau setara Rp300 triliun.
"Di G20 tahun lalu, pemerintah telah menandatangani kesepakatan dengan JETP menyediakan dana untuk berbagai program hijau di Indonesia," ujarnya.
Evy menambahkan, PLN melalui subholdingnya, PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power terus mencari partner strategis dalam berkolaborasi demi menyukseskan program dedieselisasi. Tantangan utama program tersebut ialah banyaknya pembangkit yang tersebar di daerah-daerah terpencil.
"Kolaborasi yang baik antara PLN, pengembang, lembaga keuangan, dan mitra strategis lainnya sangat penting untuk keberhasilan program dedieselisasi," ujarnya.
Head of JETP Secretary Edo Mahendra mengungkapkan dari Februari hingga Agustus 2023, tengah digodok secara detail rencana untuk pengalokasian komitmen dana sebesar US$20 miliar.
Harapannya, berbagai program transisi energi yang sudah dirancang oleh negara-negara yang tergabung dalam JETP bisa segera dijalankan.
"Kita sudah membangun pondasinya. Kami bersyukur ada dukungan dan komitmen yang diberikan oleh komunitas internasional dalam transisi energi," jelas Edo.
Ia menyebut program dedieselisasi dan pembangunan pembangkit EBT lainnya yang dilakukan PLN merupakan pilot program dalam JETP. Pihaknya memberikan dukungan penuh agar program dedieselisasi ini bisa sukses.
"Keberhasilan proyek ini akan menjadi rujukan untuk lebih banyak program transisi energi selanjutnya," pungkas Edo.(Ins/E-1)
Kebakaran melanda atap Rumah Sakit St Michael di Bristol akibat panel surya terbakar. Para ibu hamil dan bayi dievakuasi, sementara sebagian masih menjalani persalinan.
BEA Cukai Tanjungpinang memberikan dukungan penuh atas ekspor perdana panel surya/solar cell milik PT Atum Power Bintan.
"Penerapan konsep ramah lingkungan kami hadirkan melalui desain rumah yang memungkinan cahaya masuk berlimpah, serta sirkulasi udara yang baik,"
Intregrasi panel surya dan BESS ini dapat dikembangkan sebagai alternatif sumber energi untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL).
Sedekah Energi merupakan program yang menyediakan energi terbarukan dan mudah diakses di masjid dengan semangat sedekah amal jariyah.
Satelit MP42 yang diproduksi NanoAvionics menemukan lubang kecil pada panel surya satelitnya yang mengorbit Bumi sejak 2022.
Sebagai negara dengan posisi yang strategis di kawasan, Indonesia juga mendorong pendekatan kolaboratif dalam transisi energi.
Namun, negara lain seperti Tiongkok, India dan Australia telah membuktikan intermitensi surya dapat diatasi.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilowatt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved