Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sukses menggelar acara Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (Jejakk) Kreatif Indonesia 2023 pada 19 - 21 Mei lalu.
Acara yang diselenggarakan di Kota Semarang ini merupakan gelaran pertama dari kegiatan Semarak Jejakk Kreatif Indonesia yang rencananya akan diadakan setiap tahun.
Perhelatan akbar ini merupakan aktivasi dan puncak kegiatan dari Program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia.
Kegiatan ini dirancang untuk mendorong inisiatif dari setiap kabupaten/kota yang sudah mengikuti Penilaian Mandiri KaTa Kreatif Indonesia dalam mengadakan kegiatan bersama sebagai wujud komitmen berjejaring dalam skala nasional dan membentuk ekosistem ekonomi kreatif nasional.
Baca juga : Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Sumedang Berinovasi dan Buka Lapangan Kerja
Kesuksesan Tak Lepas dari Kolaborasi
Kesuksesan acara Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023 ini dapat terjadi karena adanya kolaborasi yang baik, antara Kemenparekraf dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang.
Pada kesempatan ini Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi 109 kabupaten/kota yang tergabung dalam ekosistem KaTa Kreatif.
Baca juga : Sandiaga Dorong Pelaku Ekonomi Kreatif Pangkalpinang Terus Berkarya dan Berinovasi
“Saya memberikan apresiasi kepada 109 Kabupaten/Kota yang tergabung dalam ekosistem KaTa Kreatif," kata Sandiaga dalam keterangan pers, Minggu (27/5).
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi peluang untuk mengembangkan simpul Kabupaten/Kota Kreatif berdasarkan subsektor unggulan guna memperkuat rantai nilai ekonomi kreatif, dimulai dari kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, hingga konservasi,” jelas Sandiaga..
Tercatat 10.213 Pelaku Ekonomi Kreatif
Sampai dengan saat ini, tercatat ada 10.213 pelaku ekonomi kreatif dari 109 kabupaten/kota ekosistem KaTa Kreatif. Pelaku-pelaku ekonomi kreatif tersebut berkesempatan mengikuti tahapan lanjutan dalam aktivitas Pengembangan KaTa Kreatif.
Baca juga : Visa Bantu Pelaku UMKM Perempuan di Tasikmalaya untuk Go Digital dan Go Global
“Aktivitas Pengembangan KaTa Kreatif sebaiknya diikuti oleh para pelaku ekonomi kreatif, karena untuk meningkatkan inovasi dan kewirausahawan, sehingga nantinya dapat menciptakan minimal 100 orang pelaku ekonomi kreatif per kabupaten/kota yang bisa menjadi local champion di daerahnya,” sambung Sandiaga.
Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023 ini sukses diadakan secara daring dan luring serta semakin meriah karena memiliki serangkaian acara menarik seperti Semarang Night Carnival, Pagelaran Orkestra dan Seni Pertunjukan, Fashion Show, Forum Diskusi KaTa Kreatif Indonesia, Screening Film, Bazaar dan Pameran Produk Ekonomi Kreatif dari Kata Kreatif, serta Workshop Ekonomi Kreatif.
Adapun acara Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023 ini dihadiri oleh 22 para pelaku ekonomi kreatif dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari 30 KaTa Kreatif yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya.
Kemudian dihadiri juga oleh 9 Penerima Penghargaan KaTa Kreatif Indonesia, yaitu Kabupaten Bantul, Kabupaten Bitung, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Lebak, Kabupaten Ponorogo, Kota Sabang, dan Kabupaten Samosir.
Baca juga : Sandiaga Uno: Destinasi Wisata Harus Jadi Tulang Punggung Ekonomi Daerah
Selain itu, hadir pula sebanyak 67 pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dari kabupaten/kota se Jawa Tengah, 10 pelaku ekonomi kreatif dan UMKM kuliner dari Kota Semarang, serta 9 pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dari merek lokal kriya Semarang.
Acara Semarak Jejakk Kreatif Indonesia 2023 ini juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus, diantaranya Universitas Islam Indonesia (UIN), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), Universitas Bina Nusantara (Binus), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Totalwin.
Terakhir, Sandiaga Uno berpesan untuk mendukung kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui 3SI dan semangat 3G. “Mari kita dukung kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui 3SI yaitu Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi dengan semangat 3G (Gercep, Geber, dan Gaspol). Saat ini kami fokus pada program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, serta berorientasi pada pemulihan perekonomian Indonesia yang Serba Digital,” pesan Sandiaga Uno.
Mas Menteri (sapaan akrab Sandiaga Uno) melanjutkan, dengan upaya bersama, penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru berkualitas pada tahun 2024 melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa terwujud. (RO/S-04)
SANDIAGA Salahuddin Uno, pendiri Yayasan Indonesia Setara (YIS), meresmikan kantor pusat terbaru Rumah Siap Kerja (RSK) yang dinamai Bloom, berlokasi di Jalan Lamandau No. 15, Kebayoran Baru.
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
Polemik pemungutan dan pendistribusian royalti yang memunculkan polemik antara pemilik hak cipta dan pelaku usaha. Velodiva jadi platform yang bisa menjembatani
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Pemerintah tengah mencari solusi terbaik terkait polemik royalti lagu yang belakangan ramai diperbincangkan. Isu ini menjadi perhatian karena menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha
POLEMIK soal royalti lagu yang kini menimbulkan kegelisahan di kalangan pelaku usaha seperti pemilik kafe dan restoran mendapat perhatian dari pemerintah.
Forum ICEF-IPFE 2025 perkuat digitalisasi pengadaan dan peran UMKM demi percepatan ekonomi nasional berbasis produk dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved