Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PT Intiland Development Tbk (DILD) mencatatkan peningkatan kinerja usaha pada kuartal I 2023. Emiten properti itu mengincar target penjualan Rp2,4 triliun.
Direktur pengelolaan modal dan investasi Intiland, Archied Noto Prasdono menyebut perusahaan mencatat peningkatan revenue hingga lebih dari 100 %.
"Update paling baru di Q1 2023 ada peningkatan dibanding Q1 2022 sekitar 174,3 % dari Rp562,5 miliiar rupiah. Jadi ada Rp1,54 triliun untuk awal ini," sebut Archied dalam konferensi pers, Rabu (24/5).
Peningkatan usaha properti Intiland ditopang oleh pengakuan penjualan dari segmen pengembangan mix-use & high rise, khususnya dari apartemen Fifty Seven Promenade. Tidak hanya itu, kontribusi pengembangan kawasan perumahan dan kawasan industri juga turut menopang kinerja positif Intiland.
Secara umum, segmen pengembangan mix-use & high rise menjadi kontributor penyumbang pendapatan terbesar mencapai Rp1,18 triliun atau 76,8 %. Angka ini meningkat 877,5 % secara Year on Year (YoY).
Meski begitu, Archied menyebut pihaknya belum bisa membagikan dividen tahun buku 2022 kepada para pemegang saham. Ia berharap pembagian dividen akan bisa dilakukan di tahun depan dengan menggunakan kinerja tahun ini.
Melihat kawasan industri memiliki prospek ekonomi yang mumpuni, Intiland terus berupaya meningkatkan penjualan dari Batang Industrial Park. Archied menargetkan angka Rp200 miliar rupiah untuk penjualan tahun 2023 disana.
"Kita targetkan di tahun ini sekitar Rp200 miliar atau kira - kira 15 hektar, " tambah Archied.
Intiland juga melihat pertumbuhan pasar properti masih didominasi oleh pembelian rumah tapak. Archied masih akan memantau dan memanfaatkan pengembangan produk serta klaster baru yang saat ini sudah berjalan didalam proyeknya.
Ditanya mengenai rencana pengembangan properti dikawasan ibu kota nusantara (IKN), Corporate Secretary Intiland, Theresia Rustandi mengatakan pihaknya masih akan menjajaki potensi yang ada di kawasan calon ibu kota negara baru.
"Yang pasti, kita akan eksplorasi semua opportunity yang diberikan pemerintah," tutur Theresia kepada awak media.
Melihat dari perkembangan Intiland pada perdagangan saham, emiten dengan kode DILD terpantau menunjukkan kinerja positif pada zona hijau dilevel 220 atau meningkat 4,76 %. (JDP/E-1)
Investasi asing di sektor properti Bali menunjukkan lonjakan tajam sejak beberapa tahun terakhir. Data terbaru mencatat kenaikan minat investor mancanegara hingga 85%
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat.
Sepuluh developer ini mencatat kontribusi signifikan dengan total realisasi kredit mencapai Rp1,7 triliun, setara 50% dari total KPR Non Subsidi yang disalurkan BTN
Pembeli mendapatkan pendampingan menyeluruh mulai dari verifikasi dokumen, konsultasi perpajakan, hingga edukasi proses balik nama sertifikat di BPN.
HARGA jual dan penyewaan properti di Bali terus meningkat dari tahun ke tahun dengan proyeksi kenaikan dan imbal hasil sewa (rental yield) yang menjanjikan.
DI tengah pasar properti yang dibanjiri produk menengah-bawah, hanya segelintir pengembang yang berani masuk merambah segmen premium. Tentu mereka menyasar para investor kelas kakap.
Sebagai bagian dari agenda transformasi, Samator Indo Gas meluncurkan berbagai inisiatif digital untuk memperkuat fondasi operasional yang berbasis teknologi.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan, RUPST menyetujui penunjukan Loh Kok Leong sebagai Komisaris Perseroan.
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Meski di tengah tekanan eksternal seperti kenaikan harga bahan baku serta persaingan industri kosmetik yang semakin kompetitif, kinerja perseroan stabil di sepanjang tahun buku 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved