Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BANK Syariah Indonesia (BSI) kembali menyatakan bahwa saat ini seluruh layanan perbankan perseroan sudah berangsur normal dan pulih sejak Kamis (11/5) kemarin.
"Gangguan di IT BSI sebenarnya telah dapat dipulihkan (recover operation) segera dan ini merupakan response recovery yang baik. Prioritas utama kami menjaga data dan dana nasabah,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam keterangannya, Sabtu (13/5).
Faktanya tidak demikian. Hanna, 35, nasabah BSI di Bogor mengatakan, dirinya tidak bisa melakukan transaksi top up maupun transfer. "Di layar ponsel tertulis 'Permintaan tidak dapat diproses' ," ungkap Hanna, Sabtu (13/5).
Baca juga : DPR Minta Kementerian BUMN Bertanggung Jawab Soal Bocornya 15 Juta Data Nasabah BSI
Sebelumnya, saat BSI menyatakan layanannya sepenuhnya normal pada Kamis, 11 Mei 2023 lalu, Hanna mengatakan, dirinya sudah tidak bisa melakukan transaksi top up maupun transfer. Meski sudah dicoba berkali-kali.
"Dari hari Kamis, 11 Mei 2023, saya baca di berita-berita kalau BSI bilang layanan sudah sepenuhnya normal. Tapi top up lewat mobile banking saja tidak bisa," katanya.
"Peristiwa erornya sistem BSI selama berhari-hari itu mau tidak mau menurunkan kepercayaan nasabah," imbuhnya lagi.
Baca juga : Prihatin BSI Dibobol Hacker, YLKI Serukan 3 Hal Ini
Dalam menyikapi turunnya kepercayaan nasabahnya, BSI mengatakan, pihaknya akan senantiasa meningkatkan dan melakukan perbaikan pengamanan sistem IT perseroan berdasarkan pedoman dan standar yang ditetapkan.
Ia menuturkan bahwa BSI juga akan terus memperkuat keamanan teknologi perseroan dalam divisi khusus yang berada di bawah CISO (Chief Information and Security Officer).
“CISO ini kerjanya sama seperti satpam fisik, melakukan ronda, tapi ronda dari sisi teknologi. CISO akan melihat titik-titik weak point yang harus ditutup. Itu adalah satu upaya untuk melindungi data-data nasabah,” ujar Hery.
Baca juga : BSI Bantah Data Nasabah Disebar ke Dark Web
BSI, lanjutnya, akan terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas terkait, akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan comply terhadap aturan yang berlaku.
BSI juga menyiagakan sebanyak 434 kantor cabang se-Indonesia untuk membuka operasional pada Sabtu (13/5) dan Minggu (14/5) demi melayani kebutuhan nasabah.
Ini merupakan inisiatif yang dilaksanakan BSI untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah, khususnya yang sempat mengalami kendala layanan dalam beberapa hari terakhir.
Baca juga : Terserang Ransomware, Nasabah BSI Diminta Update Data Berkala untuk Perkuat Keamanan
BSI membuka kegiatan operasional di luar hari kerja atau pada hari libur agar nasabah dapat mendapatkan layanan yang dibutuhkannya.
“Dalam rangka melaksanakan pelayanan kepada nasabah, BSI melaksanakan operasional sejumlah kantor cabang di Indonesia pada Sabtu dan Minggu, 13 dan 14 Mei 2023,” tuturnya.
Sebelumnya, Kelompok Hacker ransomware yang bernama LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan sistem layanan di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). LockBit menyatakan bahwa gangguan sistem BSI sejak Senin, 8 Mei 2023 tersebut adalah hasil dari serangan mereka.
Baca juga : Polisi: Belum Ada Laporan Nasabah Korban Ransomware Lockbit 3.0 BSI
"Mereka juga mengumumkan bahwa mereka telah mencuri 15 juta catatan pelanggan, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabyte data internal," tulis akun Twitter Fusion Intelligence Center (@DarkTracer), dikutip Sabtu (13/5).
LockBit juga mengancam akan menyebarkan semua data yang berhasil mereka curi di web gelap jika negosiasi dengan pihak BSI gagal. Melalui websitenya, LockBit mengaku menyerang BSI pada 8 Mei 2023. Serangan tersebut tentunya membuat semua sistem layanan BSI terhenti.
"Manajemen bank tidak dapat memikirkan hal yang lebih baik selain dengan berani berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, melaporkan semacam pekerjaan teknis yang sedang dilakukan di bank," tulis LockBit. (Z-4)
Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Office IX Kalimantan menyalurkan hewan kurban kambing dan sapi ke berbagai pelosok di wilayah Kalimantan.
Dari total dividen tersebut, besaran dividen per lembar saham dari bank dengan kode saham BRIS ini sekitar Rp22,78.
BANK Syariah Indonesia (BSI) baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024.
BSI mencatat, penyaluran pembiayaan pada semua segmen tumbuh positif di mana segmen wholesale tumbuh 17,27% yoy, retail tumbuh 14,92% yoy, dan konsumer tumbuh 16,08% yoy.
CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan kontribusi Bank Syariah Indonesia (BSI) cukup signifikan bagi industri perbankan syariah di Indonesia.
PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatat peningkatan penjualan emas secara signifikan selama setahun terakhir. Per 31 Maret 2025, penjualan emas BSI tumbuh 357%, atau naik 174,84 kilogram.
Fokus ancaman global telah bergeser dari medan perang fisik menuju ruang digital. Serangan siber kini tidak lagi terbatas pada pembobolan data atau gangguan terhadap sistem keuangan semata.
Indonesia tercatat mengalami jumlah serangan siber terkait APT tertinggi kedua pada tahun 2024, menyumbang 7% dari semua insiden di kawasan Asia Pasifik.
Taktik baru Fog bahkan melangkah lebih jauh karena mereka menjadi grup RaaS pertama yang secara terbuka mengungkap alamat IP dan data curian milik korban mereka di Dark Web.
Pada 2024, 3.055 daftar akses korporat yang dijual oleh Initial Access Broker terdeteksi di pasar web gelap, meningkat 15% dari tahun ke tahun, dengan 427 kasus di kawasan Asia Pasifik.
Ancaman siber yang kian kompleks membuat perusahaan di Indonesia membutuhkan solusi backup yang lebih cerdas dan efisien.
Ransomware yang dijuluki Ymir itu menggunakan metode enkripsi dan penyamaran tingkat lanjut. Ransomware ini juga secara selektif menargetkan file dan berupaya menghindari deteksi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved