Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
Kegiatan Pameran dan Seminar (Exibition & Conference) bidang kemaritiman terbesar dan terlengkap pertama di Indonesia, Sea Indonesia 2023, siap digelar di Hall B1-B2, Jakarta International Expo (JIE), Kemayoran, Jakarta, pada 15-17 Mei 2023.
Mengambil tagline Maritime One Stop Shop SHOP (MOSS), The Most Exclusive Maritime Exhibition & Conference, kegiatan ini diharapkan menjadi tempat bagi bertemunya para pengusaha kemaritiman nasional dan internasional sehingga dapat terjadi berbagai kerja sama investasi dan bisnis.
Lebih dari 100 peserta pameran, baik dari dalam negeri maupun luar negeri telah memastikan akan hadir dan memamerkan berbagai karya dan produk serta layanan unggulan mereka. Mereka adalah bagian penting dari Maritime Ecosystem yang antara lain terdiri dari Shipping, Shipyard, Lawfirm, Fleet Management, Financiers & Banking, Port and Marine Services, P&I Club, Consultants, Inspection Agencie, Classification Societies, serta Marine Technology & Service Provider dan Marine Institutions.
Para peserta pameran Sea Indonesia dari luar negeri berasal dari pelaku usaha dan industri Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Singapura. Dari Malaysia, sebanyak 30 perusahaan yang tergabung ke dalam organisasi Samin (Serawak Association of Maritime Industries) memastikan akan hadir.
Johnson W. Sutjipto, Direktur Utama PT Kshatriya Piningit Kamulyan selaku Event Organizer menjelaskan tujuan Sea Indonesia adalah untuk memfasilitasi berkumpulnya para pemangku kepentingan bidang maritim dalam maupun luar negeri serta memberikan ruang bagi perusahaan nasional untuk mengembangkan pasarnya. “Ini kesempatan yang sangat baik untuk memperkenalkan saling menjajaki kerja sama bisnis dan investasi antara pengusaha Indonesia dan luar negeri,” katanya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (3/5)
Komisaris PT Kshatriya Piningit Kamulyan Siana A. Surya mengatakan Sea Indonesia berbeda dengan kegiatan event pameran dan conference lainnya di dunia. Event ini lebih lengkap pesertanya dan lebih beragam yakni terdiri dari 28 sub-sektor dari Ecosystem Maritim.
Siana juga menyinggung soal Green Energy yang menjadi salah satu fokus dari tema seminar yang diangkat dalam Conference Sea Indonesia. Menurutnya, penting bagi Indonesia untuk melakukan update kebijakan green energy yang akan berlaku dalam waktu dekat sehingga isu Green Energy sangat penting untuk diangkat dalam berbagai kesempatan.
Selain pameran, di event yang sama juga digelar seminar yang membahas berbagai topik aktual baik menyangkut Maritime Policy, Maritime Security, Maritime Green Energy, Maritime Education & Research, Maritime Enterprice dan Maritime Association. (RO/M-3)
DI tengah krisis iklim yang kian nyata dan ketidakadilan sistemis terhadap perempuan yang terus menganga, Indonesia membutuhkan lebih dari sekadar kepemimpinan yang cerdas dan tegas.
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Kepolisian RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk sinergi dalam penegakan hukum guna memastikan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga keuangan berkelanjutan di Indonesia.
Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Tahun 2024, Indonesia sendiri menyumbang hampir 34 juta ton sampah.
Nah, itulah yang kita lakukan di Savyavasa. Jadi luxury bukan dari apa yang kita lihat, tapi orang bisa merasakan.
Pameran ini menjadi momen strategis bagi perusahaan guna memperkuat peran mendorong industri nasional menuju keberlanjutan.
SETIAP aktivitas mencuci pakaian berdampak langsung terhadap lingkungan, mulai dari penggunaan air, listrik, hingga limbah yang dihasilkan.
Jadi terhadap sumber daya yang digunakan dan juga berorientasi pada siklus hidup serta menerapkan disain pasif maupun disain aktif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved