Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT RMK Energy Tbk (RMKE ) berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp761,9 miliar atau meningkat secara signifikan sebesar 84,2% YoY.
Perseroan juga berhasil mencatatkan laba bersih usaha sebesar Rp129,1 miliar atau meningkat sebesar 234,2% YoY pada kuartal pertama tahun 2023.
Dari segmen penjualan batubara, Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp545,7 miliar atau meningkat sebesar 76,1% YoY. Kenaikan pendapatan tersebut didukung oleh kenaikan volume penjualan batubara yang meningkat sebesar 146,2% YoY menjadi 792K MT batubara.
Dari segmen jasa batubara, Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp216,2 miliar atau meningkat sebesar 108,5% YoY. Kenaikan pendapatan segmen ini didukung oleh kenaikan volume jasa bongkar kereta dan muat tongkang batubara yang meningkat masing-masing sebesar 28,5% YoY dan 55,6% YoY. Pendapatan segmen ini memberikan kontribusi sebesar 28,4% ke total pendapatan Perseroan.
Direktur Operasional Perseroan, William Saputra menyampaikan, kinerja operasional Perseroan pada kuartal tahun ini masih tumbuh dengan baik di tengah tantangan normalisasi harga dan cuaca yang kurang mendukung.
"Perseroan berupaya menebalkan marjin dengan mengimplementasikan strategi operasional yang dapat menekan biaya operasional, sehingga normalisasi harga batubara masih dapat diakomodir oleh peningkatan volume dan optimalisasi biaya," ujarnya.
Pada kuartal pertama tahun ini, Perseroan berhasil mempercepat ketepatan waktu bongkar kereta yang lebih cepat 30 menit menjadi 03:22 jam per kereta sehingga berdampak membaiknya man-hour ratio to loading barge yang lebih cepat 3:01 jam. Dari aspek penggunaan bahan bakar, Perseroan berhasil menekan fuel ratio menjadi 0,85 liter/MT atau lebih efisien 0,16 liter/MT dibandingkan tahun lalu sebesar 1,02 liter/MT.
Perbaikan kinerja operasional ini dapat membantu Perseroan untuk meningkatkan marjin laba di tengah normalisasi harga saat ini.”
“Hingga kuartal pertama tahun, secara rata-rata Perseroan telah mencapai ±25% target operasional tahun 2023 pada kuartal low season tahun ini. Produksi batubara in-house pada kuartal ini masih di bawah ekspektasi kami dengan pencapaian 14,5% dari target disebabkan cuaca yang kurang mendukung.Kami optimis dengan kondisi cuaca yang jauh lebih baik pada kuartal selanjutnya, Perseroan dapat menggenjot produksi batubara in-house dan menyelesaikan proyek hauling road” tambah William.
Direktur Keuangan Perseroan Vincent Saputra juga menambahkan, bahwa di tengah tantangan normalisasi harga dan cuaca yang kurang baik, pihaknya bersyukur Perseroan masih dapat membukukan kinerja keuangan yang sangat baik pada kuartal pertama tahun ini.
"Secara rata-rata Perseroan juga telah mencapai ±25% target keuangan tahun 2023. Pencapaian target tersebut mendukung Perseroan untuk menjaga rasio keuangan (EBITDA terhadap beban kewajiban), di atas ketentuan minimum credit covenant yaitu sebesar 36,8 kali dan dapat mengelola rasio keuangan Debt to Equity (DER) sebesar 0,4 kali," ujarnya
Perbaikan rasio keuangan ini juga didukung oleh peningkatan ekuitas Perseroan yang meningkat sebesar 10,7% YoY menjadi Rp1,3 triliun. Arus kas dari operasi Perseroan secara berkelanjutan juga semakin sehat dan tumbuh sebesar 126,0 % YoY dengan peningkatan kontribusi jasa batubara” jelas Vincent.
“Kedepannya Manajemen Perseroan semakin optimis untuk dapat mempertahankan kinerja keuangan yang berkelanjutan dengan volume permintaan batubara yang masih terus meningkat untuk mendukung pemulihan ekonomi serta optimalisasi biaya operasional untuk memitigasi dampak negatif normalisasi harga saat ini” tandas Vincent. (RO/E-1)
SEMANGAT pemerintah untuk mendorong hilirisasi, khususnya pada komoditas batu bara, hingga saat ini masih belum ada titik terang.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) merealisasikan produksi batu bara sebesar 103,34% dari target tahunan.
Oli bekas, buangan padat dari pengolahan kelapa sawit, popok, kemasan oli bekas, serta berbagai jenis limbah lainnya kini menjadi bahan bakar.
Pemerintah kembali merencanakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara pada periode 2029 hingga 2033.
MIND Id memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai tulang punggung hilirisasi mineral dan batu bara Indonesia masa depan.
Para peneliti dari Universitas Texas di Austin mengidentifikasi mineral langka atau unsur tanah jarang senilai US$8,4 miliar yang terkunci dalam endapan abu batu bara Amerika Serikat (AS).
Ekonomi Indonesia masih tumbuh stabil di kuartal 1 (Q1) 2024 meski tengah menghadapi ketidakpastian global
PT Chandra Asri Petrochemical membukukan laba bersih setelah pajak US$8,5 juta di kuartal pertama 2023.
Semua segmen kredit BRI tumbuh positif dengan kontributor utama di segmen mikro yang tumbuh 11,18% sehingga total kredit dan pembiayaan BRI Group menjadi Rp1.180,12 triliun.
Perseroan membukukan pencapaian positif pada kuartal kedua tahun 2022 dengan peningkatan penjualan signifikan dibandingkan kuartal pertama tahun 2022.
Dalam waktu singkat, beberapa pencapaian telah diraih, di antaranya adalah memenangi sejumlah klien baru, memperoleh beberapa penghargaan serta memperkuat lini kepemimpinannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved