Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ditopang Industri, Realisasi Investasi Indonesia Terus Bertumbuh

Insi Nantika Jelita
22/4/2023 23:08
Ditopang Industri, Realisasi Investasi Indonesia Terus Bertumbuh
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek Smelter Freeport di kawasan Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE)(Antara)

HIMPUNAN Kawasan Industri (HKI) mencatat realisasi investasi di Indonesia dari 2018 hingga 2022 terus tumbuh sebesar 1,6 kali lipat. Khusus di sektor manufaktur, peningkatannya lebih tinggi yakni 2,1 kali lipat. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai 20 besar negara tujuan investasi dunia.

Ketua Umum Himpunan HKI Sanny Iskandar menuturkan capaian positif tersebut tidak terlepas dari tersedianya 100 lebih kawasan industri (KI) yang tersebar di Pulau Jawa dan luar Jawa. KI di Pulau Jawa diperuntukkan bagi industri berbasis teknologi tinggi dan digital, industri padat karya, dan industri hilir.

“Sedangkan, KI di luar Jawa diperuntukkan bagi industri untuk meningkatkan nilai tambah produk berbasis sumber daya alam. Indonesia menyiapkan KI yang tepat sesuai kebutuhan investor," kata Sanny dalam keterangannya saat di Paviliun Indonesia Hannover Messe 2023, dikutip Sabtu (22/4).

Baca juga : Ekosistem Digital Indonesia Berpotensi Gaet Investor

Ia mengatakan pengembangan investasi industri di KI seluruh Indonesia didukung infrastruktur dan fasilitas seperti pembangkit listrik, suplai gas industri, jaringan teknologi informasi dan komunikasi, jalan tol, bandara dan pelabuhan.

Sanny menerangkan Indonesia tengah mengembangkan smart eco industrial park atau pengembangan kawasan melalui transformasi digital berteknologi tinggi. HKI mencatat sudah ada tujuh kawasan industri bertransformasi menjadi smart eco industrial park hingga 2022.

Baca juga : Kolaborasi INA-Kadin Kuatkan Ekosistem Investasi di Indonesia

"Indonesia sudah siap untuk sistem ekonomi sirkular, digital hub, dan lainnya," ucap Ketua Umum HKI.

Dalam kesempatan sama, Cluster President Indonesia dan Timor-Leste Schneider Electric Indonesia Roberto Rossi mengatakan Schneider sebagai perusahaan industri perangkat elektrik global mendukung kemajuan industri manufaktur Indonesia.

Schneider memiliki dua pabrik besar di Indonesia yaitu di Batam, Kepulauan Riau, dan Cikarang, Jawa Barat yang menerap 3.800 tenaga kerja.

"Kami selalu mendukung dan memberdayakan sumber daya manusia untuk menjembatani kemajuan dan keberlanjutan untuk masa depan," sebutnya.

Chief Executive Officer PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy menambahkan, pihaknya telah memiliki total investasi senilai US$6,8 juta atau sekitar Rp101,5 miliar (kurs Rp14.936) yang menghasilkan 3% dari kebutuhan nikel dunia dengan penyerapan 3000 tenaga kerja. Dari jumlah itu, 99% diklaim merupakan tenaga kerja lokal Indonesia.

"Salah satu alasan kuat mengapa Indonesia merupakan negara tepat untuk tujuan investasi adalah karena memiliki kekayaan sumber daya alam seperti nikel," ungkapnya.

Eddy menyebut Indonesia merupakan negara dengan sumber daya nikel terbesar di dunia dengan memiliki cadangan nikel sebesar 21 juta metrik ton di 2022. Fakta terkait tren transisi energi memicu industri untuk berinovasi dalam memanfaatkan nikel sebagai bahan baku kendaraan listrik. (Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya