Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PROTELINDO memperkuat bisnis infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik melalui anak perusahaannya, PT iForte Solusi Infotek (iForte), dengan mengakuisisi 60% saham PT Varnion Technology Semesta (Varnion). Aksi korporasi ini dilakukan dengan penandatangan Conditional Sale & Purchase Agreement (CSPA) di kantor iForte yang berlokasi di Menara BCA, Jakarta Pusat. Prosesi penandatanganan dilakukan oleh Wakil Direktur Utama iForte Silvi Liswanda, Direktur iForte Hartono, dan CEO Varnion Alexander Budiman.
Wakil Direktur Utama iForte Silvi Liswanda menyampaikan bahwa aksi korporasi ini akan memperkuat dan memantapkan posisi iForte sebagai salah satu perusahaan infrastruktur telekomunikasi berbasis fiber optik. Ini karena Varnion memiliki posisi dan brand yang kuat untuk bisnis connectivity di industri hospitality di Indonesia. "Pada akhir 2022, iForte memiliki dan mengoperasikan 155.000 km fiber optik yang melayani sekitar 3.000 pelanggan korporasi. Kami optimistis kolaborasi iForte dan Varnion akan membawa dampak positif dan menghasilkan terobosan baru bagi para pelanggan, khususnya bagi pelanggan dari industri hospitality," ujar Silvi dalam keterangan tertulis, Senin (17/4).
Senada dengan Silvi, CEO Varnion Alexander Budiman mengatakan sebagai mitra, pihaknya juga mengharapkan agar sinergi ini dapat memberikan terobosan baru bagi para pemangku kepentingan wisata dan hospitality serta meningkatkan tingkat kepuasan berinternet kepada pelanggan bahkan menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam rangka menghadapi era Society 5.0 yang akan datang.
Baca juga: Perkiraan Laba Perusahaan TI India Meleset akibat Ekonomi AS
Direktur iForte sekaligus Chief of Business Development Protelindo Group Hartono menambahkan dengan kerja sama ini maka terjalin sinergi antara iForte dan Varnion khususnya di segmen industri perhotelan. "Varnion memang dikenal sebagai hospitality internet solution provider yang mengkolaborasikan jaringan internet dengan aplikasi in-house seperti Megalos, Vica dan Keponet, sehingga memiliki nilai tambah bagi pelanggan di industri perhotelan," ujar Hartono.
Selain itu, akuisisi ini merupakan bukti komitmen Protelindo Group untuk terus bertumbuh menjadi perusahaan infrastruktur telekomunikasi yang terintegrasi dan memiliki jangkauan layanan yang semakin luas untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan menjadi lebih produktif. Akuisisi ini juga memberikan sinergi terhadap jaringan fiber optik milik Protelindo Group sehingga pemanfaatnya menjadi semakin efisien dengan rasio utilisasi yang semakin tinggi. "Fokus kami di Protelindo Group adalah selalu memberikan manfaat dan menciptakan akselerasi pertumbuhan bisnis bagi perusahaan kami," tutup Hartono. (Z-2)
Data menunjukkan, 82% konsumen lokal mencari bisnis lewat Google, dan profil yang rapi bisa meningkatkan kepercayaan hingga 29%.
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
Permintaan hunian sementara seperti rumah kos dan apartemen terus tumbuh di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Bali.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
BISNIS food and beverage (FB) masih menjajikan sebagai penggerak ekonomi makro. Salah satunya bisnis donat yang disukai banyak kalangan.
PEMBANGUNAN infrastruktur telekomunikasi satelit perlu dilakukan untuk mendukung transformasi digital di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), khususnya Maluku Utara.
Kehadiran paket layanan data dengan masa berlaku tertentu juga telah sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku dari pemerintah.
PT Telkom Indonesia dikabarkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, pada 27 Mei 2025 mendatang.
Pada 2024, Telkomsel mencatatkan pertumbuhan pendapatan IndiHome B2C sebesar Rp26,6 triliun, atau tumbuh 101,2% secara tahunan.
Hingga akhir 2024, perseroan mempertahankan dominasinya di pasar telekomunikasi nasional dengan pencapaian pangsa pasar pendapatan tertinggi di industri yakni 51,8%.
Kolaborasi dan sinergi membuat semua target dan capaian untuk bersama dalam menjaga jaringan infrastruktur khususnya fiber optic dapat tercapai dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved