Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT CISARUA Mountain Dairy Tbk alias Cimory melakukan pembagian laba dividen kepada para pemegang saham hingga Rp555,4 miliar. Pemegang saham Cimory dihargai Rp70 tiap lembarnya. Laba tersebut merupakan pendapatan bersih Cimory sepanjang tahun 2022.
Keputusan tersebut dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (6/4). Pembagian dividen sebesar Rp555,4 miliar itu setara dengan 52,37 persen dari laba bersih l tahun buku 2022 yang tercatat sebesar Rp1,06 triliun.
"Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Perseroan telah menyetujui pembagian dividen tunai setara dengan 52,37% dari Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku 2022 yang mencapai Rp 1,06 triliun," ucap CFO PT Cisarua Mountain Dairy (CMRY) Bharat Joshi dalam Public Expose CMRY di Hotel Pullman, Thamrin pada Kamis siang (6/4).
Baca juga : Bank BJB Bagikan Dividen Rp1 Triliun Lebih
Melihat laporan keuangan CMRY, CMRY penjualan neto terakukulasi sebesar Rp6,37 triliun atau naik 55,73 persen year on year (YoY) dibandingkan dengan 2021 Rp4,09 triliun. Pertumbuhan penjualan Cimory terlihat dari seluruh segmen produknya.
Baca juga : IHSG Berpotensi Menguat Seiring Menguatnya Nilai Tukar Rupiah
Penjualan produk olahan susu tumbuh 33,31 persen YoY dari Rp2,65 triliun menjadi Rp3,53 triliun. Sementara itu produk makanan konsumsi melesat 96,87 persen YoY menjadi Rp2,84 triliun pada 2022, dibandingkan dengan Rp1,44 triliun pada 2021.
Peningkatan laba ini didukung oleh penjualan bersih sebesar Rp6,38 triliun yaitu naik 56%. Dari penjualan tersebut, penjualan bersih produk Dairy memimpin penjualan dengan capaian Rp3,53 triliun, yaitu naik 33%. Sementara penjualan bersih dari segmen consumer foods mencapai Rp2,84 triliun. Produk Consumer Foods mengalami kenaikan signifikan pada tahun ini dengan kenaikan hingga 97%.
Produk olahan susu penjualannya tumbuh sekitar 33,31 persen YoY dari Rp2,65 triliun menjadi Rp3,53 triliun. Sementara itu, produk makanan konsumsi melesat hingga 96,87 persen YoY menjadi Rp2,84 triliun pada tahun 2022 dibandingkan dengan Rp1,44 triliun pada 2021.
Di sisi lain, CMRY turut melaporkan kenaikan pada beban penjualan dan pemasaran sebesar 44,5 persen yaitu menjadi Rp1,27 triliun. Namun CMRY juga melampirkan catatan kenaikan total aset menjadi Rp22 triliun dari Rp5,60 triliun pada akhir 2021 lalu. (Z-8)
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved