Kamis 06 April 2023, 22:07 WIB

IMF: Pertumbuhan Global Turun di Bawah 3% pada 2023

Wisnu Arto Subari | Ekonomi
IMF: Pertumbuhan Global Turun di Bawah 3% pada 2023

AFP/Salim Dawood.
Kristalina Georgieva.

 

PERLAMBATAN berkelanjutan di hampir semua ekonomi maju dunia diperkirakan menyeret pertumbuhan global di bawah 3% pada tahun ini. Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva memperingatkan itu pada Kamis (6/4).

"Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan inflasi yang masih tinggi, pemulihan yang kuat tetap sulit dipahami," kata Kristalina Georgieva dalam sambutan menjelang pertemuan musim semi IMF dan Bank Dunia minggu depan. "Ini membahayakan prospek semua orang, terutama bagi orang dan negara yang paling rentan," tambahnya dalam pidato yang akan disampaikan di Washington.

Pertumbuhan global hampir setengahnya dari tahun lalu sekitar 3,4%. Ini karena dampak invasi Rusia ke Ukraina mengguncang ekonomi dunia yang menghentikan pemulihan dari pandemi covid-19.

Baca juga: Inflasi Tetap Tinggi, Bank Sentral Afrika Selatan Naikkan Suku Bunga

Pasar negara berkembang Asia diperkirakan akan melihat peningkatan substansial dalam output ekonomi. India dan Tiongkok diperkirakan menyumbang setengah dari seluruh pertumbuhan tahun ini. Kabar baik ini akan sebanding dengan perlambatan yang diperkirakan terjadi pada 90% ekonomi maju dunia. "Pertumbuhan tetap lemah dengan perbandingan historis, baik dalam jangka pendek maupun menengah," katanya.

Dia menambahkan bahwa pertumbuhan dunia kemungkinan akan tetap sekitar 3% untuk setengah dekade berikutnya. Ini merupakan perkiraan jangka menengah terendah sejak 1990-an.

Baca juga: Buang Dolar AS, Tiongkok-Brasil Dagang Pakai Mata Uang Sendiri

Negara berpenghasilan rendah diperkirakan mengalami guncangan ganda dari biaya pinjaman yang tinggi dan penurunan permintaan ekspor mereka. Ini dapat menyebabkan kemiskinan dan kelaparan meningkat. "Sekitar 15% negara berpenghasilan rendah sudah berada dalam kesulitan utang dan 45% lain menghadapi kerentanan utang yang tinggi," katanya. Ia menyerukan kepada anggota IMF yang lebih kaya untuk berbuat lebih banyak dalam memberikan dukungan.
(AFP/Z-2)

Baca Juga

ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

Dibuka Melemah, IHSG Diprediksi Mampu Menguat

👤Budi Ernanto 🕔Rabu 27 September 2023, 09:39 WIB
IHSG dibuka melemah 3,22 poin atau 0,05 persen ke posisi...
ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

Harga Emas Antam Kembali Turun Rp6.000 per Gram

👤Budi Ernanto 🕔Rabu 27 September 2023, 09:32 WIB
Potongan pajak harga beli emas sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen...
Ist

KoinWorks Perkuat Layanan Konsultasi Keuangan bagi Para Pendana

👤Media Indonesia 🕔Rabu 27 September 2023, 09:22 WIB
Konsultan keuangan KoinWorks telah memiliki sertifikasi profesional yang diakui, antara lain sertifikasi perencana keuangan, pengelolaan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya