Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KUNJUNGAN Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva menjadi momen bersejarah bagi Sarinah pada Minggu (17/7). Georgieva tiba di Sarinah pada Minggu sore dan langsung diajak Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berkeliling.
Mereka mengunjungi instalasi kain batik garuda nusantara sepanjang 74 meter di area lobi selatan, menyaksikan live demo Batik Motif Sekar Jagad oleh disabilitas, Sarinah Gallery atau Sarinah photo exhibition, Instalasi Dekonstruksi & Rekonstruksi Gunungan Wayang oleh Dudung Aliu Syahbana, tur di Department Store, dan menyampaikan kesannya di relief peninggalan Presiden Pertama Indonesia Sukarno. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kunjungan Georgieva memberikan citra positif bagi pembangunan dan perekonomian Indonesia.
"Ada tiga hal yang disampaikan. Pertama, dia tidak yakin dan dia meyakinkan Indonesia tidak berada dalam jurang krisis seperti yang digembar-gemborkan," ujar Erick. Kendati begitu, ucap Erick, hal tersebut tidak menurunkan kewaspadaan Indonesia meski secara internal ekonomi Indonesia dalam posisi kuat. "Secara eksternal, yang namanya geopolitik, global ekonomi bisa saja berdampak," ucap Erick.
Georgieva, lanjut Erick, menilai Indonesia sudah menuju pada arah yang baik dengan memiliki fondasi ekonomi yang kuat dengan kemajuan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan kepada UMKM. Selain itu, Georgieva, Erick sampaikan, juga kagum dengan upaya Indonesia dalam memperkuat ekosistem ekonomi seperti yang ada di Sarinah.
Baca juga: Gapki Apresiasi Penghapusan Pungutan Ekspor Sawit
Erick mengatakan penguatan ekosistem tidak bisa ego sektoral, tetapi harus saling mendukung dan harus ada hasil yang konkret. Erick menyebut Sarinah tidak hanya etalase produk lokal semata, melainkan upaya pemerintah meningkatkan kualitas produk lokal yang bisa bersaing di kancah global dan berkesinambungan.
"Jangan lagi ada persepsi seakan-akan produk itu standarnya tidak baik. Kita bisa buktikan di sini. Bahkan kemarin Bapak Presiden bilang kenapa kalau UMKM harus dijual murah padahal ini handmade bangsa kita. Jualnya mahal dong. Inilah yang harus kita dorong. Tentu, saya senang IMF datang ke sini memuji-muji Indonesia, tidak lagi seperti dahulu. Artinya kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi sudah berada di alur yang benar dan mari kita saling bekerja sama, memastikan kita tambah maju lagi," katanya. (RO/OL-14)
AKHIR Juli lalu Dana Moneter Internasional (IMF) merilis berita kurang sedap.
Dalam data IMF 15 Januari 2023, Luksemburg merupakan negara terkaya di dunia berdasarkan PDB per kapita.
Global Market menilai kinerja Sri Mulyani yang efisien dan kredibel dalam mengelola keuangan negara sejak kembali menjabat 2016.
Proyeksi 3,3% untuk 2019 adalah 0,3 poin persentase di bawah angka 2018 dan diharapkan tumbuh kembali menjadi 3,6% pada 2020.
Pernyataan Mnuchin mengemuka dalam sesi pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, AS.
IMF memperingatkan bahwa peningkatan perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok akan 'membahayakan' pertumbuhan global di 2019,
Pameran Tobatenun berlangsung hingga 30 September 2024
Ini adalah pertama kalinya Amaris Hotel menggelar konser yang terbuka untuk publik.
Pusat perbelanjaan Sarinah atau saat ini menjadi Community Mall Sarinah, kembali beroperasi usai dilakukan renovasi sejak Juni 2020 silam.
Menteri BUMN juga mengapresiasi antusiasme dan dukungan masyarakat yang berkunjung untuk melihat langsung wajah baru Sarinah.
Salah satu bentuk dukungan terhadap karya anak bangsa dilakukan Sarinah dengan menggelar pameran seni melalui teknologi Non-Fungible Token (NFT) karya Arya Mularama
Menteri BUMN itu menambahkan dengan menggunakan dan memajukan produk dalam negeri maka akan dapat membuka banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved