Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PT PLN Nusantara Power (PLN NP) tercatat telah banyak melakukan produksi energi bersih melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebesar 1.867,32 megawatt (MW) per April 2023.
General Manager PLN NP Muara Karang Maryono mengatakan, produksi energi bersih tersebut tentunya akan ditingkatkan untuk mempercepat target Net Zero Emission. Namun demikian, pihaknya mengakui bahwa untuk penggunaan energi baru terbarukan membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Sekarang kami di Muara Karang sudah pada tahap feasibility study, kami berangkat ke Jepang dan sudah meeting disana mengenai hal ini. Dan harapannya mungkin tahun depan kita upayakan hydrogen energy sudah siap," ujar Maryono di Jakarta, Rabu (5/4).
Baca juga: ESDM: Gas Bumi Jadi Modal Menuju Energi Terbarukan
Ia mengatakan, untuk mengisi hydrogen energy ke bahan dasar gas dan uap tentunya membutuhkan waktu yang lama. Menurutnya, hal tersebut harus dipersiapkan lebih matang agar dapat digunakan lebih aman.
"Contohnya motor dulu kita isi bensin terus kita isi gas. Itu harus di-tuning. PLTGU yang dulu berbasis natural gas mau kita isi hydrogen, harus kita siapkan dulu agar lebih aman," imbuhnya.
Maryono mengatakan, saat ini energi bersih yang sudah diproduksi PLTA NP berasal dari PLTA di Waduk Cirata.
Baca juga: Komitmen PLN Mendorong Energi Terbarukan Bukan Kaleng-kaleng, Ini Buktinya
Pihaknya, lanjut Maryono, memproduksi listrik dari PLTA Waduk Cirata sebanyak 1.008 MW dan diperkirakan daya listrik tersebut akan ditambah lagi untuk kedepannya.
"Nusantara Power produksi listrik dari PLTA Waduk Cirata sebanyak 1.008 MW, tapi kami perkirakan akan nambah tahun ini untuk menyongsong Net Zero Emission 2060," tuturnya. (Z-6)
Penghargaan ini diberikan karena program PLN Peduli 'Desa Berdaya' ini telah memberi dampak positif bagi masyarakat dan menjadi wujud komitmen dalam berkelanjutan program.
tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) Triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak mengalami kenaikan atau tetap
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) menyelenggarakan program Pelatihan Teknisi Konversi dan Pemeliharaan Kendaraan Bahan Bakar Gas (BBG).
PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Solution dan bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memasuki tahap Power On untuk smelter nikel matte high grade.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto memproyeksikan Indonesia bakal swasembada energi dalam waktu lima tahun mendatang.
Ketahanan energi merupakan salah satu prioritas utama dalam visi pembangunan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved