Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Joko Widodo sebelumnya mengingatkan dampak domino dari tumbangnya bank-bank di Amerika Serikat (AS), seperti Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank, terhadap Indonesia.
Di sisi lain, Kementerian Keuangan RI, telah mengantisipasi dampak kondisi sektor perbankan di Amerika Serikat (AS). Pasalnya, meski Indonesia tidak memiliki ketergantungan yang besar terhadap AS, ancaman krisis perbankan di negara tersebut dapat berdampak pada perekonomian global.
Menanggapi kondisi tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Teguh Dartanto meyakini bahwa sektor keuangan nasional jauh lebih prudent dari sebelumnya.
“Indonesia telah melampaui pengalaman menghadapi berbagai krisis. Dari krisis tahun 1998, perbankan Indonesia bisa bangkit dan lebih prudent. Dampak krisis global tahun 2008, kita bisa fight dan cukup imun,” tandasnya.
Teguh juga sependapat dengan keyakinan Menkeu Sri Mulyani bahwa kondisi Indonesia cukup aman. Karena pengalaman masa pandemi Covid-19 berdampak pada krisis perekonomian yang mana telah membuktikan kemampuan pihak otoritas menjaga Indonesia dari hantaman krisis.
“One of the best_ ebagaimana Ibu Menkeu sampaikan, selama pandemi Covid-19, dengan good policy dan good luck baik dari isu kesehatan yang terkontrol, kebijakan sektoral, sektor fiskal, sektor moneter, sektor keuangan, dan koordinasi baik antara Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, OJK, dan LPS, telah cukup baik,” ungkap Teguh.
Teguh juga mengapresiasi kinerja Kemenkeu dalam menjaga kondisi keuangan negara selama ini. Teguh menekankan bahwa Kemenkeu sudah memperkirakan kejatuhan SVB itu tidak akan separah kebangkrutan bank saat krisis keuangan 2008. Karena keterkaitan portofolio SVB dengan sektor keuangan Indonesia terbatas.
Senada dengan pandangan Teguh, Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia, Muhammad Edhie Purnawan menyatakan Indonesia cukup dipercaya sehingga akan lebih aman.
“Kondisi perbankan di Indonesia lebih aman. Namun, yang perlu diperhatikan adalah perusahaan atau start up_yang pendanaannya terhubung pembiayaan dari AS,” kata Edhie.
Edhie menekankan bahwa bank di Indonesia tidak perlu khawatir. Karena sejauh ini yang terdampak adalah composite index AS dan Eropa, sementara efek ke Indonesia adalah sentimen pasar di IHSG.
“Bank-bank di Indonesia relatif aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena tidak begitu berdampak besar,” pungkasnya. (H-3)
Pelatih Manchester United Ruben Amorim angkat suara terkait langkah klub yang menerapkan kebijakan efisiensi, termasuk memecat lebih dari 150 pegawai.
DIREKTUR Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengungkapkan bahwa calon presiden (capres) Prabowo Subianto menginginkan stabilitas finansial
Meski pandemi telah berubah menjadi endemi, faktanya dunia belum baik-baik saja.
AMERIKA Serikat (AS) telah mengumumkan paket bantuan militer baru senilai US$1,2 miliar untuk Ukraina yang mencakup sistem pertahanan udara, artileri, amunisi kontra-drone, dan lain-lain.
Media alternatif menghadapi tantangan seperti sulitnya mendapatkan pembaca dan bertahan di tengah krisis finansial.
TIKTOK dikabarkan akan membuat aplikasi baru untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), hal itu dilakukan imbas peraturan pemerintah AS yang melarang aplikasi asal Tiongkok itu beroperasi.
Ancaman tarif sepihak dari AS menambah tekanan terhadap neraca eksternal Indonesia dan nilai tukar rupiah.
Pemerintah memastikan bakal memakai sisa waktu yang ada untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat perihal tarif. Negosiasi akan dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved