Kamis 16 Maret 2023, 14:20 WIB

KKP akan Bangun Tambak Udang Raksasa di NTT, Investasi Rp7,5 Trilun

Palce Amalo | Ekonomi
KKP akan Bangun Tambak Udang Raksasa di NTT, Investasi Rp7,5 Trilun

dok.Humas KKP
Gubernur NTT Viktor Laiskodat bertemu Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta membahas rencana pembangunan tambak udang raksasa di NTT

 

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) siap membangun Budidaya Udang Terintegrasi (Integrated Shrimp Farming) di Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai awal tahun depan atau 2024.

Hal tersebut disampaikan Gubernur NTT Viktor Laiskodat, setelah bertemu Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono di Jakarta. Pertemuan pada Rabu (16/3) tersebut membahas rencana pembangunan tambak tersebut.

"Saya janji tender 2024 selesai tahap 1 dengan 500 hektare, sementara  kontraknya akan terus kita bangun dengan total yang akan kita investasi di sana untuk infrastruktur kira-kira Rp7,5 Triliun," kata Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.

Menurutnya, tambak yang akan dibangun, bukan hanya budidaya udang tetapi akan kembangkan menjadi industri. "Nanti disitu selain ada processing, terus limbah atau sampah berupa kulit harus diubah menjadi kolagen," tambahnya.

Lokasi pembangunan tambak dinilai strategis karena berada di atas laut, sebab tambahnya, budidaya udang yang paling bagus, bukan sejajar dengan laut tetapi harus di atas dari laut. "Kita harapkan, dapat berjalan dengan baik dan juga dibantu dan diperhatikan serta diawasi dengan baik oleh Pemerintah Provinsi NTT,"ujanya.

Menurut Menteri Trenggono, jika tambak berhasil dibangun, dan jika Indonesia memilii paling tidak 10 tambak seperti yang akan dibangun di NTT tersebut, Indonesia bakal mengalahkan industri udang di Ekuador. Karena itu, Dia berharap semua proses mulai dari tender segera
dilaksanakan sehingga pekerjaan selanjutnya juga dapat dikerjakan.

"Harapan saya proses tendernya harus segera, dalam bulan-bulan ini harus sudah beres sehingga nanti kemudian pekerjaan juga langsung dkerjakan. Selanjutnya kita serahkan Pemerintah Provinsi NTT untuk menyuplai listrik, lalu kita juga harapkan ada perumahan yang dibangun. Nanti disitu ada real estatenya yang tertata dengan bagus, karena kerjanya di situ," ujarnya.

Dirjen Perikanan Budidaya, KKP Haeru Rahayu mengatakan, proses pembangunan tambak tersebut sudah sampai pada tahapan ke 8 Penetapan Sumber Pembiayaan (PSP). Selanjutnya, tahapan ke 9 dan ke 10 yaitu Lelang Rancang Bangun dan Lelang Manajemen Konstruksi.

"Untuk menuju ke tahapan 9 dan 10 persyaratannya  Kepmen Desain and Build yang akan ditandatangan oleh menteri kemudian lahan juga sudah clear and clean. Kalau ini tercapai, selanjutnya kami akan melobi teman-teman di Kemenkeu terkait dengan lelang KSA," ujarnya.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, turut mendukung proses pembangunan tambak terutama yang terkait dengan lahan dan suplai listrik. "Pemerintah Daerah akan mendukung program dan kegiatan KKP dengan menfasilitasi ketersediaan lahan. Terkait dengan suplay listrik kami akan bekerjasama dan mendatangkan tenaga ahli dari Cina," ujarnya. (N-3)

 

Baca Juga

Ist

Dukung Mudik Lebaran, Pelita Air Datangkan Pesawat Kelima

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 17:37 WIB
Dengan kedatangan armada baru tersebut, saat ini Pelita Air telah memiliki 5 pesawat Airbus A320 dari rencana total 18 pesawat Airbus A320...
Ist

Produk Kend dan Pendiri Kenari Djaja Raih Penghargaan

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 17:07 WIB
Produk Kend by Kenari Djaja merupakan salah satu merek yang dipilih oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan partisi pintu di rumah...
Ist

123 Juta Orang Siap Mudik, Pemerintah Imbau Tidak Gunakan Sepeda Motor

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 17:04 WIB
Motor mencapai 20,30%, tapi kita mengimbau pemudik tidak menggunakan sepeda motor, apalagi kalau perjalannya mencapai 8 jam. Itu...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya