Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEKTOR pertanian saat ini terus menjadi andalan perekonomian nasional di tengah kondisi ketidakpastian, Indonesia bisa menjadi salah satu titik terang di tengah kesuraman dunia.
Perekonomian nasional secara umum menunjukkan ketahanan dengan ditopang peningkatan permintaan domestik, investasi dan inflasi yang terus terjaga serta berlanjutnya kinerja positif ekspor.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS, angka sementara), nilai ekspor pertanian Januari-Desember 2022 adalah sebesar Rp640,56 triliun atau naik 3,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Sub sektor perkebunan terus menjadi penyumbang terbesar ekspor di sektor pertanian dengan kontribusi sebesar Rp622,37 triliun (97,16%). Ekspor komoditas perkebunan yang melonjak pada 2022 paling besar disumbang komoditas kelapa sawit dengan nilai Rp468,64 triliun (75,30%).
Hal itu menunjukkan bahwa peluang ekspor komoditi perkebunan seperti kelapa sawit sebagai salah satu sumber devisa negara masih terus meningkat.
Menteri Pertanian Syahrul Yasil Limpo mengatakan Kontribusi kelapa sawit ditopang lluas areal tutupan kelapa sawit nasional yang telah mencapai 16,38 juta hektar, dimana sekitar 6,9 juta hektar merupakan milik Pekebun sawit rakyat.
“Kondisi kebun sawit rakyat kita terus menghadapi tantangan besar terkait produktivitas. Produktivitas yang rendah serta penggunaan agroinput yang belum maksimal menjadi tantangan utama pekebun sawit Indonesia,” kata Syahrul.
Selain itu, produktivitas sawit nasional baru mencapai 3–4 ton per hektar setara CPO. Hal ini dapat mengancam masa depan sawit rakyat Indonesia jika tidak lakukan suatu langkah komprehensif.
Pemerintah melakukan upaya perbaikan dari sektor hulu perkebunan kelapa sawit rakyat dengan cara penggantian tanaman tua atau tidak produktif melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Dari luas areal sawit rakyat tersebut, setidaknya terdapat 2,8 juta hektar yang potensial untuk diremajakan.
Peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit dengan pemanfaatan dana Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) melalui program PSR dimulai sejak 2017 dengan sasaran kebun-kebun sawit rakyat dengan tanaman tua (lebih dari 25 tahun), produktivitas rendah, dan sudah waktunya diremajakan.
Setiap tahun program PSR ditargetkan seluas 180.000 hektar yang tersebar di 21 provinsi sentra kelapa sawit.
Pemerintah terus melakukan koordinasi dengan Dinas yang membidangi Perkebunan tingkat Provinsi, Dinas yang membidangi perkebunan tingkat Kabupaten, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Perusahaan Perkebunan dalam rangka koordinasi dan sinkronisasi data potensi peremajaan sawit rakyat.
Pada Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional ini dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama antara Direktur Jenderal Perkebunan Kementan dengan Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Kementerian ATR/BPN.
Upaya ini dilakukan dengan tujuan mendorong program PSR dapat berjalan lebih cepat lagi dan lebih baik lagi.
"Kita harus pastikan Program PSR ini dapat berjalan dengan baik, dan saya percaya forum PSR inI akan menghasilkan sesuatu yang dapat bermanfaat bagi rakuat Indonesia" ucap syahrul
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah mengungkapkan, Program peremajaan sawit rakyat (PSR) merupakan momentum perbaikan tata kelola perkebunan sawit rakyat secara berkelanjutan sebagai wujud komitmen bersama meningkatkan produktivitas kebun rakyat yang pada akhirnya untuk peningkatan kesejahteraan pekebun.
“Peremajaan sawit rakyat jangan hanya dipandang bagaimana cara kita memperbaiki tanaman kelapa sawit yang sudah tua atau tidak produktif saja” Kata Andi.
Tapi peremajaan sawit rakyat harus mampu menciptakan inovasi, optimalisasi sumber daya lahan serta pemberdayaan bagi petani sawit. Lahan PSR dapat dioptimalkan untuk memberikan tambahan pendapatan bagi peserta PSR seperti integrasi dengan tanaman sela (tanaman palawija) dan juga dengan ternak.
"Hari ini secara khusus saya mengajak semua pihak yang terlibat dalam program PSR menjadikan hari ini sebagai
momentum kebangkitan Program PSR dan perbaikan tata kelola sawit ini diharapkan Sawit Indonesia Berkelanjutan akan terwujud melalui sinergi multi pihak, sehingga dapat mendorong meningkatkan produksi, nilai tambah dan daya saing kelapa sawit Indonesia" ucap Andi. (RO/OL-7)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Diperoleh hasil peninjauan di Kabupaten Sukoharjo, kondisi lahan dan benih sudah siap untuk dilakukan penanaman.
Kementan pada hari Minggu (19/6), menggelar Acara Gelar Cabai dan Bawang Merah Murah yang bertempat di TTIC Jakarta Selatan.
Hama baru ini dikenal dengan sebutan ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) atau Fall Armyworm yang merupakan serangga ngengat asli daerah tropis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved