Senin 27 Februari 2023, 08:00 WIB

Legislator Harapkan Himbara Aktifkan Kehadiran di Tengah Masyarakat di Masa Pemulihan Ekonomi

Mediaindonesia.com | Ekonomi
Legislator Harapkan Himbara Aktifkan Kehadiran di Tengah Masyarakat di Masa Pemulihan Ekonomi

Dok. DPR RI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji

 

DI tengah masa pemulihan ekonomi, salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah untuk membantu menggairahkan kembali perekonomian masyarakat adalah sektor UMKM. 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mengatakan agar UMKM bisa tumbuh lebih cepat lagi, Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) diharapkan lebih hadir di tengah masyarakat.

"Kita berharap betul sektor UMKM dapat tumbuh lebih cepat lagi dan kita tekankan sekali lagi pada Bank Himbara yang khusus menangani ultramikro dan mikro supaya mereka hadir di tengah-tengah masyarakat lebih siap lagi. Selama ini sudah bagus tapi kita ingin lebih bagus lagi," kata Sarmuji usai pertemuan Tim Kunker Komisi VI dengan BRI, BNI, PNM dan PTPN terkait pemulihan ekonomi nasional di Surabaya, Jawa Timur.

Hal tersebut menurut Sarmuji penting, mengingat hingga saat ini masih banyak rentenir-rentenir yang bergerak memberikan pinjaman kepada masyarakat namun dengan bunga yang tinggi. 

"Karena faktanya di lapangan masih ada rentenir-rentenir yang bergerak dengan memberikan bantuan dalam tanda petik mereka hadir di tengah kesusahan, kemudian memberikan pinjaman, tapi bunganya sangat mencekik," jelasnya.

Baca juga : Gus Muhaimin Dorong Karapan Sapi Dijadikan Budaya Unggulan Nasional

Untuk itu keberadaan Himbara, dalam hal ini sangat krusial untuk dapat menghadirkan modal dan pinjaman usaha kepada masyarakat agar tidak lantas terjerat rentenir-rentenir yang merugikan. 

"Tadi saya sampaikan dan kita minta itu diatasi lebih baik lagi, karena faktanya hal-hal seperti itu masih terjadi," jelasnya.

Lebih lanjut, Sarmuji juga menekankan kepada Himbara agar bisa lebih konsisten untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang meminjam tanpa jaminan, yakni dengan pinjaman dengan nilai di bawah Rp50 juta. 

"Kita minta jaminan juga pada perbankan supaya yang memang seharusnya tidak perlu jaminan ya tidak perlu jaminan gitu, pasti dengan effort yang tadi, bertambah dengan pendampingan, dengan pembinaan kelompok, tanggung renteng kelompok dan sebagainya," tutupnya. (RO/OL-7)

Baca Juga

MI/M Soleh

KCI Masih Impor KRL Bekas Tahun Depan, Ini Alasannya

👤Insi Nantika Jelita 🕔Senin 27 Maret 2023, 17:23 WIB
Untuk tahun ini, persetujuan impor KRL bekas di 2023 masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan...
Antara

Antam Cetak Rekor Penjualan Tertinggi Emas di Tahun 2022

👤 Fetry Wuryasti 🕔Senin 27 Maret 2023, 17:15 WIB
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)  kembali mencatatkan tingkat penjualan tertinggi produk emas sepanjang sejarah dengan nilai penjualan...
ANTARA/NYOMAN HENDRA WIBOWO

Sektor Wisata Bali Rugi Puluhan Miliar Jika Piala Dunia U-20 Batal Digelar

👤Arnoldus Dhae 🕔Senin 27 Maret 2023, 16:49 WIB
Diperkirakan ada 2.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri yang mendatangi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya