Minggu 26 Februari 2023, 18:11 WIB

Pemerintah Dorong Digitalisasi Layanan Kepelabuhan Indonesia

M. Ilham Ramadhan Avisena | Ekonomi
Pemerintah Dorong Digitalisasi Layanan Kepelabuhan Indonesia

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi: aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

 

PEMERINTAH terus mendorong digitalisasi layanan kepelabuhanan di seluruh pelabuhan di Indonesia. Itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing logistik nasional.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Minggu (26/2). Dia meninjau pelayanan Integrated Planning and Control Room, yang baru saja selesai dibangun oleh PT Pelindo pada bulan Februari 2023.

Dengan adanya ruangan itu, kata Budi, semua layanan kepelabuhanan seperti layanan kapal, terminal petikemas dan non petikemas, serta traffic management, dapat terpantau secara digital.

"Saya mengapresiasi upaya perbaikan layanan melalui digitalisasi yang dilakukan Pelindo. Semarang sudah memberikan contoh yang sistemnya bisa diimplementasikan juga seluruh pelabuhan seperti di Sorong dan pelabuhan lainnya di Indonesia," tuturnya.

Budi mengatakan, daya saing logistik dan kegiatan ekspor menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan ekonomi nasional. Karenanya, dia meminta Pelindo untuk terus mengoptimalkan kegiatan ekspor dan impor logistik di pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya, agar daya saing logistik nasional semakin meningkat.

"Semakin besar jumlah barang yang datang dan keluar di suatu pelabuhan, maka biayanya semakin ekonomis. Untuk itu Pelindo harus terus melakukan upaya-upaya peningkatan kinerja," ujarnya.

Baca juga: KRL Mania Nilai Menhub Budi Layak Diganti, Tidak Pro Transportasi Massal dan APBN

Lebih lanjut, Budi menyampaikan, penggabungan Pelindo yang sudah dilakukan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan biaya logistik nasional dan memperbaiki Indeks Logistik Nasional.

Dia berharap, fasilitas digitalisasi layanan yang sudah dibangun Pelindo di Pelabuhan Tanjung Emas ini dapat terus dioptimalkan fungsinya, agar memberikan dampak positif bagi peningkatan daya saing logistik nasional.

Kemenhub telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka menurunkan biaya logistik nasional. Diantaranya yaitu melalui, peningkatan konektivitas sarana dan prasarana, pengembangan pelabuhan hub internasional dan pelabuhan pendukung tol laut, keselamatan, regulasi, teknologi informasi, pemanfaatan pembiayaan alternatif dan revitalisasi kelembagaan.

Selain itu, Kemenhub juga menerapkan konsep Hub and Spoke pada pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga melalui pembentukan National Logistic Ecosystem (NLE), serta melakukan digitalisasi layanan kepelabuhanan, baik itu digitalisasi perizinan dan pelayanan, seperti SIMLALA, SITOLAUT, dan Inaportnet. (OL-17)

Baca Juga

DOK.EMLI

Mobil Lubricants Gelar Seminar: Peranan Penting Pelumas di Dunia Industri Manufaktur

👤RO 🕔Senin 27 Maret 2023, 20:58 WIB
Seminar yang diadakan selama 1 hari ini menghadirkan berbagai materi yang diisi oleh para profesional dalam hal perawatan...
Antam

Pabrik Feronikel di Halmahera bakal Perkuat Hilirisasi Mineral Antam

👤Fetry Wuryasti 🕔Senin 27 Maret 2023, 19:15 WIB
ANTAM akan memperkuat hilirisasi mineral lewat proyek pembangunan pabrik feronikel berkapasitas 13.500 ton nikel per tahun di Halmahera...
MI/M Soleh

KCI Masih Impor KRL Bekas Tahun Depan, Ini Alasannya

👤Insi Nantika Jelita 🕔Senin 27 Maret 2023, 17:23 WIB
Untuk tahun ini, persetujuan impor KRL bekas di 2023 masih menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya