Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
USAHA rintisan yang bergerak di bidang pemasaran dan agregator rantai pasok perikanan terintegrasi, Aruna mengadakan buyer gathering yang bertemakan “Discover the Finest Indonesian Seafood”.
Buyer gathering dihadiri oleh mitra Aruna yang terdiri dari pelaku industri seperti industri food service, modern trade, dan e-commerce. Adapun, berbagai produk seafood yang ditampilkan di agenda ini adalah salmon, gurame, udang, tongkol, dan pasteurisasi rajungan.
Pada kesempatan ini, Aruna juga melakukan kegiatan menarik berupa promo dan lelang produk Seafood by Aruna yang diperuntukkan khusus bagi buyer yang hadir.
Ajang itu digunakan Aruna untuk memperkenalkan varian komoditas perikanan yang telah diproduksi secara berkualitas dan memenuhi standar Good Manufacturing Product (GMP) melalui kegiatan ini. Hal ini membuat Aruna dikenal dengan produknya yang berkualitas ekspor.
Dengan kapabilitas tersebut, Aruna juga ingin menyediakan produk perikanan kualitas ekspor bagi masyarakat Indonesia.
Buyer gathering bertemakan "Discover the Finest Indonesian Seafood” tak hanya dapat mengangkat kembali potensi laut Indonesia yang begitu kaya, tetapi juga nelayan-nelayan lokal di mata pasar domestik.
Baca juga : Saham Teknologi Pimpin Penguatan IHSG
Melalui ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan teknologi yang Aruna kembangkan, Aruna ingin menjadikan laut sebagai sumber penghidupan yang lebih baik bagi semua, terutama nelayan dan masyarakat pesisir. Sejauh ini, sudah ada 40.000 nelayan yangAruna berdayakan.
Vice President Sales Aruna Djong Niti Sastro mengatakan, pihaknya ingin menggaukan gerakan #RevolusiProtein melalui konsumsi seafood secara reguler. Seafood by Aruna merupakan produk seafood segar, sehat, dan berkualitas yang berasal langsung dari nelayan lokal di seluruh wilayah Indonesia dan ditangkap dengan prosedur yang ramah lingkungan.
"Mulai dari tuna loin, udang kupas, tenggiri steak, hingga rajungan yang di-pasteurized. Tentu akan lebih berdampak apabila perusahaan yang memproduksi seafood tersebut juga telah memiliki kredibilitas pertanggungjawaban yang unggul, baik secara lingkungan maupun community development," katanya.
Selfia sebagai salah satu buyer dari Autogrill Indonesia, mengungkapkan, kualitas produk Aruna dapat diacungkan jempol. Setelah mengikuti agenda buyer gathering ini, ia mengaku jadi mengerti ternyata rantai pasok yang semula panjang, bisa diperpendek Aruna agar lebih efektif dan efisien dari nelayan, langsung ke konsumen, baik konsumen in bulk dan retailer.
"Bisa dilihat bahwa Aruna berupaya untuk mempraktikkan fokus KKP saat ini, yakni hilirisasi industri perikanan, tanpa menyingkirkan nelayan-nelayan berskala kecil. Inilah yang kita sebut sebagai inklusi ekonomi," pungkasnya. (RO/OL-7)
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Melalui perjanjian ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan dapat semakin membaik.
Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor.
Sebuah fenomena terjadi di Waduk Jatiluhur, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Lebih dari 100 ton ikan mengalami mati massal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved