Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
IKAPPI Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyoroti kenaikan harga sejumlah bahan pangan yang cukup signifikan. Padahal, jangka waktu menuju periode Ramadan terbilang masih jauh, namun harga bahan pokok sudah naik.
"Beberapa komoditas yang cukup tinggi antara lain cabai rawit merah, saat ini sekitar Rp60.000 per kg. Lalu, cabai merah sekitar Rp65.000 per kg dan bawang merah sekitar Rp45.000 per kg," jelas Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan dalam keterangannya, Kamis (23/2).
"Untuk bawang putih Rp38.000 per kg, MinyaKita juga masih di angka Rp15.000 per liter. Kemudian, daging, telur, ayam, gula pasir dan garam juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi di beberapa pekan terakhir," sambungnya.
Baca juga: Presiden: Jangan Sepelekan Kenaikan Harga Beras
Menurut Reynaldi, umumnya kenaikan harga pangan terjadi 15 hari jelang Ramadan. Sebab, permintaan dari masyarakat mengalami kenaikan. Namun, lanjut dia, saat ini hal tersebut tidak berlaku.
Kondisi tersebut membuktikan bahwa pemerintah masih belum mampu menjalankan tugas untuk mengendalikan harga bahan pokok. Dalam hal ini, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, hingga Perum Bulog.
Baca juga: Harga Gabah Tinggi, Pedagang Luar Sumsel Borong Gabah Petani
"Mereka diberikan perintah oleh Presiden untuk menjaga stabilitas pangan di saat krisis global. Ini sesungguhnya challenge untuk mereka agar bisa menyelesaikan persoalan pangan sesegera mungkin," pungkas Reynaldi.
Adapun Ikappi meminta pemerintah untuk menyiapkan strategi dan eksekusi di lapangan, sehingga persoalan kenaikan harga pangan dapat segera diatasi.
Pihaknya juga meminta pemerintah untuk memperkuat pendataan pangan, agar dapat diketahui produksi dari petani serta permintaan dari masyarakat.(OL-11)
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Pedagang mengaku, kenaikan harga ini karena memang harga beli para pedagang dari distributor sudah tinggi, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga saja
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul fitri terpenuhi dengan harga yang stabil.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus upaya pengendalian Inflasi.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
Penyebab naiknya harga bawang merah diduga dipicu pasokan yang berkurang karena faktor cuaca
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved