Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
UNTUK Januari 2023, postur anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) Indonesia tergambarkan pada pendapatan negara Rp 232,2 triliun, pajak menyumbangkan Rp 186,3 triliun, penerimaan Bea Cukai Rp 24,1 triliun, PNBP mencapai Rp 45,9 triliun.
"Jadi total pendapatan negara Rp 232,2 triliun. Ini adalah 9,4% dari target tahun 2023, dan ini tumbuh 48,1% dibandingkan pendapatan negara tahun 2022, yang hanya Rp 156,7 triliu ," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (22/1).
Penerimaan pajak tumbuh 48,6%, Bea Cukai kontraksi 3,4%, PNBP tumbuh 103%. "Jadi dari pendapatan negara, Indonesia overshoot lebih tinggi dari target dan tumbuhnya tinggi, karena 9,4% per bulannya itu cukup tinggi," kata Menkeu.
Untuk belanja negara, sudah dibelanjakan Rp 141,4 triliun, untuk belanja pemerintah pusatnya Rp 83,2 triliun dimana Kementerian lembaga belanja Rp 28,7 triliun, sedangkan belanja non K/L untuk subsidi KUR dan belanja subsidi non energi Rp 54,5 triliun termasuk pembayaran pensiun. Transfer ke daerah mencapai Rp 58,2 triliun.
Belanja negara sebesar Rp 141,4 triliun ini tumbuh 4,6% dibanding tahun lalu yang Rp 127,2 triliun.
Baca juga: Jokowi Kembali Usulkan Perry jadi Gubernur BI 5 Tahun ke Depan
Dibandingkan dengan tahun lalu, belanja Januari 2022 justru kontraksi, dan tahun 2023 sudah tumbuh 4,6%. "Kami akan jaga supaya belanja mampu mendukung momentum pemulihan ekonomi yang menguat," kata Menkeu.
Belanja pemerintah pusat tumbuh tinggi 15,2%, sedangkan transfer ke daerah tumbuhnya 5,9%. Untuk keseimbangan primer, mengalami situasi positif 58,2, Rp 113,9 triliun positif, melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2022, yang keseimbangan primernya juga positif 50,1.
Total defisit atau total keseimbangan APBN adalah positif, artinya surplus Rp 90,8 triliun di Januari 2023, dibandingkan Januari 2022 yang surplus Rp 29,6 triliun.
Dibandingkan tahun lalu, naiknya lebih dari tiga kali lipat. Makanya pertumbuhannya sebesar 207%. Ini adalah surplus APBN yang sangat tinggi. Maka konsolidasi fiskal tahun lalu, menunjukkan kinerja APBN yang positif dan mendukung pemulihan, dengan APBN yang kembali sehat. Diharapkan momentum untuk konsolidasi dan kesehatannya terjaga.
"Dengan demikian surplus APBN ini Rp 90,8 triliun adalah 0,43% dari PDB, dibandingkan tahun lalu yang surplusnya 0,15% dari PDB," kata Menkeu. (OL-4)
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengajukan permohonan penambahan dana sebesar Rp16,13 triliun untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026.
PARTAI NasDem mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikkan dana alokasi kepada partai politik yang berasal dari APBN.
Pemerintah mengajukan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun untuk mendanai defisit APBN 2025 yang diproyeksikan melebar menjadi 2,78% dari PDB.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Nilai pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Fundtastic bersama BPR Indomitra Pertiwi dan mitra keuangan Pintek, resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Shipper, salah satu perusahaan teknologi logistik dan manajemen gudang.
DALAM kondisi ekonomi yang terus berubah dan tidak menentu, semakin banyak milenial Indonesia yang menghadapi tantangan dalam mengelola keuangannya.
Di tengah ekonomi dan pasar yang penuh ketidakpastian serta tren keuangan yang dinamis, menyusun strategi finansial menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved