Rabu 22 Februari 2023, 20:31 WIB

Menkeu: Surplus APBN Januari 2023 Sebesar Rp90,8 Triliun

Fetry Wuryasti | Ekonomi
Menkeu: Surplus APBN Januari 2023 Sebesar Rp90,8 Triliun

Brendan Smialowski / AFP
Menteri Keuangan Sri Mulyani

 

UNTUK Januari 2023, postur anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) Indonesia tergambarkan pada pendapatan negara Rp 232,2 triliun, pajak menyumbangkan Rp 186,3 triliun, penerimaan Bea Cukai Rp 24,1 triliun, PNBP mencapai Rp 45,9 triliun.

"Jadi total pendapatan negara Rp 232,2 triliun. Ini adalah 9,4% dari target tahun 2023, dan ini tumbuh 48,1% dibandingkan pendapatan negara tahun 2022, yang hanya Rp 156,7 triliu ," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (22/1).

Penerimaan pajak tumbuh 48,6%, Bea Cukai kontraksi 3,4%, PNBP tumbuh 103%. "Jadi dari pendapatan negara, Indonesia overshoot lebih tinggi dari target dan tumbuhnya tinggi, karena 9,4% per bulannya itu cukup tinggi," kata Menkeu.

Untuk belanja negara, sudah dibelanjakan Rp 141,4 triliun, untuk belanja pemerintah pusatnya Rp 83,2 triliun dimana Kementerian lembaga belanja Rp 28,7 triliun, sedangkan belanja non K/L untuk subsidi KUR dan belanja subsidi non energi Rp 54,5 triliun termasuk pembayaran pensiun. Transfer ke daerah mencapai Rp 58,2 triliun.

Belanja negara sebesar Rp 141,4 triliun ini tumbuh 4,6% dibanding tahun lalu yang Rp 127,2 triliun.

Baca juga: Jokowi Kembali Usulkan Perry jadi Gubernur BI 5 Tahun ke Depan

Dibandingkan dengan tahun lalu, belanja Januari 2022 justru kontraksi, dan tahun 2023 sudah tumbuh 4,6%. "Kami akan jaga supaya belanja mampu mendukung momentum pemulihan ekonomi yang menguat," kata Menkeu.

Belanja pemerintah pusat tumbuh tinggi 15,2%, sedangkan transfer ke daerah tumbuhnya 5,9%. Untuk keseimbangan primer, mengalami situasi positif 58,2, Rp 113,9 triliun positif, melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2022, yang keseimbangan primernya juga positif 50,1.

Total defisit atau total keseimbangan APBN adalah positif, artinya surplus Rp 90,8 triliun di Januari 2023, dibandingkan Januari 2022 yang surplus Rp 29,6 triliun.

Dibandingkan tahun lalu, naiknya lebih dari tiga kali lipat. Makanya pertumbuhannya sebesar 207%. Ini adalah surplus APBN yang sangat tinggi. Maka konsolidasi fiskal tahun lalu, menunjukkan kinerja APBN yang positif dan mendukung pemulihan, dengan APBN yang kembali sehat. Diharapkan momentum untuk konsolidasi dan kesehatannya terjaga.

"Dengan demikian surplus APBN ini Rp 90,8 triliun adalah 0,43% dari PDB, dibandingkan tahun lalu yang surplusnya 0,15% dari PDB," kata Menkeu. (OL-4)

Baca Juga

Dok. Pribadi

Sandiaga Uno Ingatkan UMKM untuk Terus Jaga Kualitas saat Sudah "Naik Kelas"

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 21 Maret 2023, 23:14 WIB
Sandiaga mengatakan, UMKM yang bakal naik kelas adalah yang memberikan upaya totalitas. Lalu, UMKM tersebut juga konsisten menjaga...
Dok. Kementan

Kementan Koordinasi dengan Lembaga Keuangan Permudah Modal untuk Petani 

👤Rahmatul Fajri 🕔Selasa 21 Maret 2023, 22:49 WIB
Kementan menggelar pertemuan dengan lembaga keuangan penyalur kredit usaha rakyat atau KUR untuk mendorong kemudahan akses permodalan usaha...
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

PLTS Atap Dihambat PLN, Asosiasi Panel Surya akan Temui Jokowi

👤Ficky Ramadhan 🕔Selasa 21 Maret 2023, 22:47 WIB
Enaknya kalau sesudah lebaran pak Presiden paham, ya kalau bisa dipanggil direksi PLN-nya dan Kementerian Keuangan karena menurut saya pak...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya