Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PRESIDEN Joko Widodo meminta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) terus mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.
Menurutnya, para personel Hipmi yang sebagian besar masih tergolong muda memiliki semangat yang lebih tinggi dan daya tahan yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan.
Itu menjadi sebuah keunggulan untuk dapat mengimplentasikan semua target perekonomian yang sekarang dicanangkan.
"Sebagai pengusaha muda, saya kira saya merasakan, kita semua sudah biasa menghadapi tantangan, menghadapi rintangan, menghadapi kesulitan. Itu sudah makanan sehari-hari sehingga kita memiliki pribadi yang tangguh dan adaptif," ujar Jokowi dalam Pelantikan Badan Pengurus Pusat Hipmi di Jakarta, Senin (20/2).
Di zaman yang penuh dengan ketidakpastian, ketika perubahan begitu cepat terjadi, sosok yang dibutuhkan pemerintah bukanlah yang hanya pintar dalam teori, tetapi yang memiliki pengalaman dan tahan banting di lapangan.
"Kita butuh yang adaptif, terbiasa learning by doing. Itu yang dibutuhkan karena sekarang tidak ada standar, tidak ada pakem. Semua terdisrupsi. Yang penting itu pengalaman lapangan. Tanyakan saja ke Pak (Menteri Investasi) Bahlil," tegas mantan wali kota Solo itu.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi dam terima kasih atas upaya Hipmi dalam membantu pemerintah menangani pandemi covid-19.
Menurutnya, peristiwa kelam itu telah memberi pelajaran yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia untuk terus melangkah lebih kuat ke depan.
"Menurut saya kolaborasi di antara kita ini harus betul-betul diperkuat. Kuncinya ada di situ sehingga pandemi bisa kita selesaikan dengan baik. Saya ingat semua bergerak. TNI-Polri, seluruh organisasi pengusaha, Kadin, Hipmi, semua bergerak ke daerah untuk vaksinasi," tandasnya. (OL-8)
Pengusaha muda Victor Herryanto secara resmi mengembalikan formulir pencalonan sebagai Calon Ketua Umum BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Utara periode 2025–2028.
SEKRETARIS Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Sekjen Hipmi), Anggawira, menyatakan pencabutan izin tambang nikel Raja Ampat merupakan langkah yang tepat.
BPP Hipmi siap membantu penguatan kelembagaan bisnis koperasi desa (kopdes) merah putih. Dukungan itu diberikan demi mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Meutya Hafid menjelaskan dalam era digitalisasi bukan hanya tentang kemajuan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Hipmi menegaskan bahwa Danantara harus dikelola secara independen, tanpa intervensi politik maupun kepentingan bisnis tertentu.
Ketum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari berharap HIPMI Institute yang diisi generasi muda bisa menjadi motor penggerak kemajuan bangsa. Utamanya, dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved