Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
LEMBAGA Moneter International (IMF) telah mengeluarkan rilis laporan ekonomi terbaru yang merevisi naik proyeksi ekonomi global pada 2023 menjadi 3,1%, dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,9%.
Adapun proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut relatif rendah. Dalam hal ini, masih di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi pada 2000–2019 di level 3,8%.
Di tengah melemahnya perekonomian global, kawasan Asia Pasifik dipandang lebih baik dibandingkan negara maju. Sebab, pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik diperkirakan lebih terjaga. Sementara, kawasan negara maju mengalami perlambatan lebih dalam.
Baca juga: Besok, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas
Selain itu, kawasan Asia adalah motor ekonomi dunia dan peranannya semakin penting dalam ekonomi global. Investment specialist dari Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Dimas Ardhinugraha, menjelaskan berbagai peluang investasi pada pasar saham di kawasan Asia Pasifik.
Seiring melambatnya pertumbuhan global, kawasan Asia Pasifik diperkirakan juga mengalami perlambatan kinerja ekonomi pada 2023. Namun, tingkat penurunannya diperkirakan lebih kecil dibandingkan kawasan negara maju.
"Beberapa faktor yang menjadi pendorong bagi kawasan Asia Pasifik antara lain tingkat inflasi yang lebih rendah. Lalu, kenaikan suku bunga yang relatif lebih kecil dan normalisasi aktivitas ekonomi pascapandemi covid-19," tutur Dimas, Minggu (19/2).
Baca juga: Sri Mulyani Pastikan Kondisi Utang Indonesia Masih Aman
Secara historis, ekonomi Asia diuntungkan oleh kebijakan moneter akomodatif Amerika Serikat dan perekonomian Tiongkok yang kuat. Kondisi tersebut diperkirakan dapat terjadi pada 2023 dan berpotensi menjadi katalis positif bagi pasar Asia.
Sebagai kawasan dengan jumlah populasi terbesar di dunia, kontribusi Asia Pasifik terhadap perekonomian global terus meningkat. Dari sebelumnya 27% pada 2000, kemudian menjadi 37% pada periode 2021.
Angka ini diperkirakan terus meningkat. Bahkan India, Tiongkok dan negara-negara ASEAN memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada 2023, masing-masing sebesar 6,1%, 5,2% dan 4,5%. Itu lebih tinggi dibandingkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,1%.(OL-11)
KEK Industropolis Batang menutup semester pertama 2025 dengan membukukan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun. Angka itu diperoleh dari masuknya dua tenant strategis.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tinggi guna mencapai target pertumbuhan ekonomi.
Edukasi finansial bertajuk Investing in Youth, Empowering Communities. Program ini menyasar 300 siswa dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dan Depok.
Salah satu persoalan utama yang diwarisi dari regulasi sebelumnya adalah lemahnya kejelasan dalam pengklasifikasian risiko usaha.
Semua perizinan, merujuk PP No 28/2025, diproses melalui Online Single Submission (OSS), termasuk integrasi data dari kementerian/lembaga dan daerah.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Pada 2024, 3.055 daftar akses korporat yang dijual oleh Initial Access Broker terdeteksi di pasar web gelap, meningkat 15% dari tahun ke tahun, dengan 427 kasus di kawasan Asia Pasifik.
INVESTASI properti komersial di Asia Pasifik meningkat 23% secara tahunan pada 2024. Volume kuartal IV naik 10% YoY dan mencapai US$34,9 miliar.
Hujan Meteor Geminid atau Geminid Meteor Shower adalah salah satu fenomena astronomi yang paling dinanti setiap tahunnya.
Sugiono menyoroti pemanfaatan inovasi dan teknologi digital untuk menjembatani kesenjangan dan mengangkat semua lapisan masyarakat.
Asian Development Bank (ADB) meningkatkan prakiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini untuk kawasan Asia Pasifik yang sedang berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved