Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Jalan Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan atau Cisumdawu Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 kilometer (km) dan Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 km akan dibuka fungsional pada bulan ini.
Hal tersebut disampaikan Basuki saat melakukan peninjauan ke Jalan Tol Cisumdawu di Jawa Barat, Jumat (10/2).
“Akhir Februari ditargetkan fungsional. Seksi 4 ini sudah bagus, nanti akan ada taman dan juga bentang alam seperti batuan di lereng," kata Basuki dalam keterangan resmi, Sabtu (11/2).
Baca juga : Libur Natal dan Tahun, Kemantapan Jalan Nasional Capai 92%
Basuki meminta pada kontraktor Seksi 5A dan 5B Tol Cisumdawu memperhatikan kerapihan dan manajemen waktu dalam penyelesaian proyek.
“Tolong manajemen waktunya ini diatur supaya lebih cepat selesai. Batu-batu yang tidak teratur juga dirapikan. Finalisasinya harus mulus biar jadi contoh yang baik,” tambahnya.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, dalam kesempatan yang sama, mengatakan Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah beroperasi sejak Januari 2022. Dilanjutkan dengan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang dengan 4,8 km dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km juga telah beroperasi sekaligus mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan selama Nataru 2022-2023.
Baca juga : Tingkatkan Pelayanan, Kementerian PUPR Lakukan Penilaian Tol Jakarta-Merak dan Serang-Panimbang
"Kita berharap setelah terhubungnya Jalan Tol Cisumdawu ini akan memberikan peran penting sebagai konektivitas pendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Barat khususnya konektivitas dari Bandung menuju ke Kertajati," ujar Hedy.
Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Baca juga : Sudah Diresmikan, Tol Cisumdawu Terkoneksi Penuh dengan Cipali dan Kertajati
Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia. Untuk Seksi 4A dan 4B Cimalaka-Legok dengan panjang 8,2 km, progres konstruksi telah mencapai 91% dan 94,8% dengan PT Wijaya Karya serta PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pelaksana.
Kemudian untuk Seksi 5A dan 5B Legok-Ujung Jaya, konstruksi dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dan PT Girder Indonesia dengan progres 89,6% dan 76%. Terakhir, Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,06 km konstruksi jalan tol telah selesai dilaksanakan oleh PT Girder Indonesia dan PT Brantas Abipraya. (OL-1)
Baca juga : Kurangi Kemacetan, Pembangunan Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami Dimulai Tahun 2024
Upaya ini juga sebagai bentuk kolaborasi kedua belah pihak dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Pembukaan Tol Cisumdawu pasti akan dirasakan dampaknya. Keberadaan tol ini mempersingkat waktu tempuh sehingga jumlah kendaraan juga akan meningkat,
Dalam membangun terowongan kembar dilakukan shortcut jalan karena faktor topografi daerah yang memiliki pegunungan atau bukit.
Pasca-beroperasinya Tol Cisumdawu semakin banyak wisatawan asal Bandung yang berkunjung ke Cirebon
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Jalan Tol Cisumdawu terkoneksi sepenuhnya dengan Tol Cipali dan Bandara Kertajati
Pembangunan jalan tol Cisumdawu, imbuh presiden, sudah dimulai sejak 2011. Ia mengaku banyak masalah di lapangan hingga pembangunan tol berlangsung selama 12 tahun.
Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, tengah giat memodernisasi sektor logistik untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.
Kawasan Canggu kian dilirik investor dunia sebagai aset investasi potensial, tak hanya untuk masa kini tetapi juga jangka panjang.
DPD RI masih menghadapi kesenjangan yang lebar baik dalam hal kapasitas SDM, infrastruktur, maupun regulasi digital.
PingCAP mengumumkan perluasan kolaborasi strategis dengan Microsoft. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat adopsi infrastruktur data modern
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kegiatan preservasi jalan bukan hanya tambal sulam, melainkan langkah jangka panjang menjaga kualitas infrastruktur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved