Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa pada tahun ini, terdapat peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 368,5 megawatt (MW). Investasi yang dibutuhkan cukup besar hingga mencapai puluhan triliunan rupiah.
"Basisnya kita sudah tahu proyeknya ada di mana dan kapan selesainya, itu menelan investasi US$1,799 miliar (sekitar Rp26,8 triliun, dengan kurs Rp14.902)," ujar Direktur Jenderal EBT dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam keterangannya, Kamis (2/2).
Pada tahun ini, infrastruktur EBT yang akan dibangun mencakup penerangan jalan umum-tenaga surya (PJU-TS) sebanyak 31.075 unit. Lalu, pembangunan tiga unit pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH).
Baca juga: Bauran EBT Indonesia di 2022 hanya Capai 14,11%
Berikut, alat penyalur daya listrik (APDAL) sebesar 7.500 unit. Rencananya, pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpadu 12 unit juga akan dibangun.
Lebih lanjut, Dadan menerangkan bahwa pembangunan infrastuktur tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang sulit terjangkau jaringan listrik. Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, diproyeksikan total tambahan kapasitas pembangkit 40,575 gigawatt (GW).
Baca juga: RI Bisa Pertimbangkan Tawaran Putin soal Pembangunan PLTN
Hal itu terbagi atas porsi pembangkit EBT sebesar 20,923 GW, atau 51,6% dari total dan porsi pembangkit fosil sebesar 19,562 GW atau 48,4%. Berdasarkan jenis pembangkitnya, pembangkit dengan sumber EBT terbesar adalah pembangkit listrik tenaga air/mikro/mikrohidro dengan 10,391 GW.
Diikuti PLTS dengan besaran 4,68 GW, lalu ada pembangkit listrik tenaga panas bumi sebesar 3,355 GW, PLT EBT base dengan 1,01 GW, lalu pembangkit listrik tenaga bayu sebanyak 0,597 GW, PLT bio dengan 0,590 GW dan 0,3 GW pembangkit biportal endoscopic spinal surgery atau BESS.
Untuk pembangkit dengan sumber energi fosil, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menempati porsi terbesar dengan 13,819 GW. Kemudian, pembangkit listrik tenaga uap/gas uap/mesin gas dengan 5,828 GW dan pembangkit listrik tenaga diesel dengan 5 MW.(OL-11)
Instalasi panel surya merupakan lanjutan dari proyek serupa di kantor pusat Mowilex di Jakarta pada 2022 lalu.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
Pabrik Ajinomoto di Mojokerto dan Karawang juga memperkuat penggunaan energi terbarukan melalui kerja sama dengan PT PLN (Persero) dengan memanfaatkan Renewable Energy Certificate (REC).
PLTS diprediksi memberikan peluang lapangan kerja bagi lebih 350.000 pekerja, paling tinggi di antara sektor EBT lainnya.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
HARAPAN baru bagi jutaan perempuan Indonesia kembali menyala melalui peluncuran Orange Bond oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Keterbukaan terhadap ide dan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci dalam mewujudkan visi Indonesia menuju 2045.
Kehadiran Indonesia dalam pameran ini merupakan undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Gansu.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved