Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

IHSG Ditutup Melemah seiring Koreksi Harga Batu Bara Global

Mediaindonesia.com
24/1/2023 18:04
IHSG Ditutup Melemah seiring Koreksi Harga Batu Bara Global
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023).(Antara/Hafidz Mubarak A.)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/1) sore ditutup melemah seiring dengan penurunan harga komoditas batu bara di tingkat global. IHSG ditutup melemah 14,08 poin atau 0,20% ke posisi 6.860,8.

Kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,6 poin atau 0,18% ke posisi 939,3. "Untuk IHSG memang tertekan dari saham-saham batu bara mengikuti turunnya harga batu bara akhir-akhir ini," kata Equity Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Selasa (24/1).

Harga batu bara acuan di ICE Newcastle Coal Futures Australia mengalami koreksi ke US$290 per ton pada Senin (23/1). Dalam empat hari, perdagangannya turun lebih dari 12%.

Turunnya harga batu bara dipicu sejumlah faktor di antaranya permintaan melandai karena peningkatan produksi, perlambatan ekonomi Tiongkok, menurunnya harga gas, serta mulai meredanya musim dingin di Eropa. Meskipun demikian Indonesia sendiri menetapkan harga batu bara acuan (HBA) senilai US$305,21 per ton pada Januari 2023 atau naik 8,43% dari sebelumnya US$281,48 per ton pada Desember 2022. Selain itu, pergerakan IHSG hari ini juga didorong oleh pelemahan saham-saham big banks yang turut menjadi pemberat indeks.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih nyaman bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor meningkat dengan teknologi paling tinggi 3,16% diikuti sektor transportasi, logistik, dan barang baku masing-masing naik 1,06% dan 0,52%. Sedangkan tujuh sektor terkoreksi yakni kesehatan turun paling dalam 0,48% diikuti sektor industri dan sektor infrastruktur masing-masing turun 0,40% dan minus 0,38%.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PEVE, PICO, MKTR, WIRG, dan TRUK. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FILM, OKAS, TAYS, BPTR, dan FIRE.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.048.492 kali transaksi. Yang diperdagangkan sebanyak 23,09 miliar lembar saham senilai Rp7,96 triliun. Nilai 275 saham naik, 250 saham menurun, dan 191 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 393,1 poin atau 1,46% ke 27.299,1. Sedangkan, Indeks Hang Seng, Indeks Shanghai, dan Indeks Straits Times masih libur memperingati Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya