Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
GERAKAN sosial OK OCE atau "One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship" memiliki tujuan dalam penciptaaan lapangan kerja melalui kewirausahaan. Dalam mencapai tujuan tersebut, kolaborasi dilakukan dengan berbagai pelaku usaha.
OK OCE mengadakan acara 'Silaturahmi Penggerak OK OCE' diadakan pada Rabu (11/2) di Foodspace Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan mengundang para penggerak OK OCE.
"Saya berterima kasih kepada para Penggerak, karena selama 2022 lalu telah membantu OK OCE menciptakan lapangan kerja sesuai arahan Founder OK OCE yaitu Pak Sandiaga Uno,” ungkap Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE, Foodspace Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam keterangan pers, Jumat (13/1).
Pada acara tersebut terdapat sesi Focus Group Discussion (FGD) dengan penggerak untuk lebih membuka mata OK OCE apa yang dibutuhkan penggerak.
Baca juga: Relawan Sandiuno Dorong Masyarakat Banyuwangi Berwirausaha
Salah satu pernyataan muncul dari penggerak Skies, Ida Noor."Saya berharap pada 2023 kita akan menciptakan kerjasama antara penggerak dan anggota penggerak yang lebih bermanfaat untuk masyarakat,".\
Sementara itu, Iim juga menambahkan,"Dengan para penggerak, kita membantu menciptakan lapangan kerja. Minimal membantu mereka untuk usaha membiayai kebutuhan sendiri atau biasa kita sebut wirausaha."
Hal tersebut tentu menjadi salah satu tujuan utama yang selaras dengan tujuan diciptakannya OK OCE yaitu Penciptaan Lapangan Kerja.
Iim juga memaparkan, "Angka pengangguran di Indonesia masih cukup tinggi, namun selama tahun 2021 dan 2022 ini persentasenya mulai sudah menurun dari 6,19% menjadi 5,9% pengangguran".
Salah satu penyumbang yang turut mengurangi angka pengangguran adalah para pelaku usaha.
"Diharapkan dengan adanya acara ini, dapat lebih menyelaraskan rencana program, visi dan misi OK OCE untuk menciptakan lapangan pekerjaan melalui wirausaha," jelas Iim. (RO/OL-09)
Program SisBerdaya dan DisBerdaya ini menjadi salah satu implementasi nyata dari komitmen tersebut, sekaligus strategi menjembatani kesenjangan digital di kalangan pelaku UMKM perempuan.
Kemendag telah memfasilitasi sekitar 700 UMKM di program UMKM Bisa Ekspor dengan total transaksi US$90,04 juta atau sekitar Rp1,4 triliun.
Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pelaku UMKM. Selama perayaan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 Kota Padang, pelaku UMKM difasilitasi berjualan.
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
INDUSTRI kosmetik dan skincare tanah air yang terus mencatatkan pertumbuhan positif menjadi alasan bagi para manufaktur maklon melahirkan inovasi bagi UMKM.
DALAM ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Astra Financial kembali menghadirkan inisiatif sosial berkelanjutan melalui program I Care I Share.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Pemerintah tengah mencari solusi terbaik terkait polemik royalti lagu yang belakangan ramai diperbincangkan. Isu ini menjadi perhatian karena menimbulkan keresahan di kalangan pelaku usaha
POLEMIK soal royalti lagu yang kini menimbulkan kegelisahan di kalangan pelaku usaha seperti pemilik kafe dan restoran mendapat perhatian dari pemerintah.
Forum ICEF-IPFE 2025 perkuat digitalisasi pengadaan dan peran UMKM demi percepatan ekonomi nasional berbasis produk dalam negeri.
Apindo dan Kemenperin Minta Gubernur Kaji Ulang Larangan AMDK di Bal
Arief juga mendorong agar dapat pula melakukan pendaftaran izin edar Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) ke Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) terdekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved