Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BELANJA online kebutuhan sehari-hari menjadi kebiasaan bagi masyarakat modern, termasuk bahan pangan. Namun sering kali layanan belanja kebutuhan bahan pangan secara online tidak melibatkan pasar tradisional dalam rantai pasoknya sehingga para pedagang tidak ikut merasakan manfaatnya.
Aplikasi KantongSayur muncul dengan tujuan tidak hanya membuka akses berjualan secara online bagi pedagang pasar tradisional, tetapi juga merangkul para pedagang untuk meningkatkan usaha dan membuka diri bagi peluang baru di platform digital. Konsep online groceries pasar tradisional merupakan fase awal pengembangan KantongSayur menuju ekosistem digital pasar tradisional.
KantongSayur mulai masuk dalam ekosistem pasar tradisional pertama kali pada Januari 2022 dan saat ini menjangkau area Jakarta dan Tangerang Selatan. Strategi KantongSayur menempatkan Delivery Center dan representatif di dalam pasar terbukti dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan para pedagang dan mempermudah edukasi serta penerapan teknologi. Hal ini menjadi salah satu pembeda dan keunggulan KantongSayur.
"Perkembangan teknologi dapat menjadi sangat bermanfaat bagi UMKM secara umum dan bagi pedagang pasar tradisional secara khusus. Namun diperlukan pendampingan yang konsisten agar teknologi tersebut dapat diadopsi dan dirasakan manfaatnya secara optimal. Tim KantongSayur masuk ekosistem pasar, membangun hubungan dengan pedagang, dan menjadi bagian dari komunitas, sehingga dapat terlibat dalam proses adopsi teknologi tersebut," ungkap CEO KantongSayur, Johannes Leonardo, dalam keterangan tertulis, Senin (28/12).
Salah satu keunggulan lain KantongSayur ialah kualitas produk yang melalui multi layers quality control process. KantongSayur percaya bahwa pasar tradisional merupakan salah satu sumber pasokan produk bahan pangan dengan kualitas terbaik. Banyak pedagang pasar yang sudah menjalankan usahanya bertahun-tahun dan memiliki pemahaman yang sangat baik akan kualitas bahan pangan yang akan mereka jual di lapak mereka. Ditambah tim KantongSayur dalam pasar yang membelanjakan dan ikut memastikan kualitas pesanan para pengguna, kepuasan pelanggan pun terjamin. Faktor penting lain ialah kebanyakan dari produk pasar tradisional didatangkan baru setiap hari, sehingga kesegaran produk tidak perlu diragukan.
Dari sisi permintaan, online groceries masih menjadi pilihan bagi kenyamanan rumah tangga. Pascapandemi, banyak yang sudah terbiasa melakukan belanja online dan belum semua kembali ke belanja offline, bahkan banyak yang percaya belanja offline tidak akan sepenuhnya kembali seperti dulu. Tuntutan kesibukan yang berbeda dari sebelumnya membuat online groceries semakin terasa manfaatnya.
Hal lain yang perlu diamati ialah karakteristik keluarga muda masa kini. Banyak anak muda yang sangat jarang atau belum pernah ke pasar tradisional sebelumnya. Setelah mandiri dan menikah, mereka memiliki tanggung jawab untuk menyediakan makanan di meja makan bagi keluarga mereka. Berbelanja bahan pangan menjadi hal rutin dan harga akan menjadi salah satu pertimbangan utama. Dengan demikian, belanja dengan harga pasar tanpa harus ke pasar menjadi alternatif ideal bagi mereka, KantongSayur hadir menjadi solusi. Pembayaran belanja di aplikasi KantongSayur pun sepenuhnya menggunakan cara bayar nontunai sesuai dengan preferensi keluarga muda masa kini.
"Dengan membantu pedagang pasar tradisional dalam adopsi teknologi digital, Kantongsayur menjadi kepingan puzzle penting dan dapat bersinergi dengan teman-teman platform lain untuk membentuk ekosistem digital pasokan bahan pangan yang komplit di Indonesia," imbuh Johannes. Aplikasi KantongSayur dapat diunduh oleh pengguna Android dan iOS. Para pengguna baru pun dapat langsung menikmati promo dan penawaran khusus yang hanya ada di aplikasi. (OL-14)
Beberapa pasar tradisional seperti Pasar Jakabaring, Pasar Sungki, Pasar Kertapati, Pasar 13 Ulu, hingga Pasar Palimo, di Palembang, Minggu (30/3), dipenuhi warga sejak pukul 07:00 WIB.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, turun langsung ke pasar tradisional untuk memastikan harga pangan tetap terkendali selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Jumlah pengunjung di pasar tradisional ini melonjak dua kali lipat dibandingkan hari biasanya.
DUA pasar tradisional di Kota Semarang, Jawa Tengah, berubah menjadi tempat hiburan karaoke.
Penurunan penjualan ayam potong mencapai 40%, sedangkan harga ayam di kisaran Rp35.000-Rp40 000/ kg
Bahkan berdasarkan pemeriksaan juga, ketiga WNA asal Iran ini melakuhan aksinya di dua tempat yakni Pasar Ratu dan Pasar Welahan, Kabupaten Jepara,
Deklarasi pedagang yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Cinta Pasar Tradisional (Gema Cipta) itu dilakukan di kawasan Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (2/11) malam.
Tersangka dijerat dengan UU Darurat No 12 Tahun 1951, dengan ancaman 10 tahun penjara.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum, mulai beras, bawang, gula pasir, hingga telur ayam ras, mengalami penaikan, Senin (30/9).
BRI Insurance bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyerahkan klaim asuransi kepada nasabah di Pasar Kutoarjo, Jawa Tengah, yang tertimpa musibah kebakaran pada 16 Agustsus silam.
Tak hanya pedagang yang merasa beruntung, beberapa pengunjung pasar juga mendapatkan momen tak terlupakan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved