Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) kembali memberikan apresiasi kepada PT Pertamina Gas (Pertagas) selaku bagian dari Subholding Gas Pertamina atas kontribusinya dalam pengelolaan infrastuktur gas bumi di Indonesia. Apresiasi ini diberikan secara langsung oleh Erika Retnowati, Kepala BPH Migas kepada Kusdi Widodo, Direktur Komersial Pertagas pada malam Penghargaan BPH Migas 2022 yang dilaksanakan di The Westin, Jakarta, Jumat malam (16/12).
Dalam kesempatan ini, Pertagas meraih penghargaan Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Terbaik berdasarkan parameter penilaian yaitu pembayaran iuran terbesar, pelaporan tepat waktu, serta kooperatif dalam pengurusan perizinan.
"Kami sangat bangga & berterima kasih kepada BPH Migas atas penghargaan yang telah diberikan. Penghargaan ini akan kami jadikan pemicu semangat untuk terus meningkatkan kinerja operasional, sehingga pemenuhan kebutuhan gas bumi domestik dapat lebih optimal ke depan", ujar Kusdi saat ditemui usai kegiatan.
Kusdi juga siap berkolaborasi dengan BPH Migas khususnya dalam pelaksanaan transisi energi bersih melalui utilisasi gas bumi. "Kami juga siap mendukung pemerintah khususnya dalam pencapaian net zero emission pada tahun 2060", lanjutnya.
Erika Retnowati, Kepala BPH Migas dalam sambutannya mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai apresiasi kepada Pemerintah Daerah serta Badan Usaha, yang telah mendukung program-program yang dicanangkan oleh BPH Migas, serta berkontribusi dalam penyediaan energi bersih khususnya di sektor hilir migas.
Penghargaan BPH Migas 2022 kali ini juga dihadiri secara virtual oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif. Menteri ESDM, mengucapkan selamat kepada Badan Usaha yang memperoleh penghargaan dan berpesan untuk terus memantapkan niat, bekerja keras, serta berkontribusi lebih baik di sektor migas, untuk kepentingan rakyat Indonesia.
Sejak 2020, Pertagas telah mengantongi beberapa penghargaan dari BPH Migas antara lain Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa dengan Pembayaran Iuran Terbesar (2020 & 2021), Badan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Volume Terbesar (2021) dan Badan Usaha Pelaksana Penugasan Jargas Rumah Tangga (2020).
Kedepan Pertagas akan terus bersinergi dengan BPH Migas khususnya dalam penyediaan energi yang berkeadilan, untuk seluruh masyarakat Indonesia.(RO/E-1)
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Permata Borneo merangkul seluruh elemen masyarakat Desa Martadinata untuk berperan aktif dalam konservasi dan pengelolaan hutan secara bijaksana.
PT Pertagas Niaga memasok kebutuhan Compressed Natural Gas (CNG) untuk Perum Perhutani Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Industri Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Jawa Barat dan Banten.
Pertagas juga secara aktif berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dengan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar daerah operasi.
KPK memanggi dua mantan Direktur Utama (Dirut) Pertagas Niaga untu mengusut kasus dugaan rasuah pengadaan LNG di PT Pertamina (Persero).
Kesepakatan bersama ini tidak hanya merupakan upaya penegakan hukum, tetapi juga wujud komitmen pemerintah dalam melindungi konsumen agar memperoleh BBM dan gas bumi sesuai haknya.
Kerosin dan avtur mengalami kenaikan sebesar 3,86% dan 5,81% seiring dengan meningkatnya kegiatan rumah tangga dan meningkatnya mobilitas menggunakan pesawat.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menekankan pentingnya pemanfaatan gas bumi sebagai transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE).
Pembatasan pembelian BBM subsidi memerlukan pendataan secara akurat supaya tepat sasaran. Pasalnya, sekitar 80% pasokan pertalite masih ditenggak oleh orang kaya.
Selama Ramadan dan Idul Fitri 2024, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin atau gasoline diproyeksi naik 11% dibandingkan periode normal.
Aturan pembatasan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi diyakini bakal dibatasi oleh pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved