Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Pertamina EP (PEP) melalui Jatibarang Field berkomitmen menjaga kehandalan produksi minyak dan gas bumi untuk mendukung ketahanan energi nasional. Berbagai upaya ditempuh untuk menggenjot produksi migas dengan gencar melakukan pengeboran sumur pengembangan.
Jelang penghujung 2022, PEP Jatibarang Field torehkan kinerja unggul tambahkan produksi migas melalui pengeboran sumur ABG-017 yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat.
Dibor menggunakan Rig PDSI #40.3/DS1500-E dengan performa Zero Non Productive Time (NPT) Rig, pengeboran ini berhasil melebihi target yang semula diprediksikan menghasilkan 350 BOPD minyak bumi, aktual produksinya hingga 549 BOPD atau tercapai sebesar 157% dari target.
Mulai dibor pada 23 Oktober 2022, Sumur ABG-017 mencapai kedalaman akhir 2192 meter Measured Depth (mMD) dan diselesaikan 4 hari lebih cepat dari target waktu yang ditentukan yakni tanggal 11 Desember 2022.
Percepatan waktu pengeboran itu berdampak positif terhadap realisasi biaya menjadi lebih efisien dari yang direncanakan. Proses pengeboran ini juga aman dari catatan insiden maupun kecelakaan kerja.
“Untuk mendukung pencapaian target produksi, Pertamina EP yang mengelola wilayah kerja migas di Jawa Barat telah melakukan kegiatan pengeboran 20 sumur selama 2022, sebanyak 19 diantaranya merupakan sumur pengembangan dan 1 sumur eksplorasi. Keberhasilan ini merupakan tren positif dalam peningkatan produksi migas khususnya di PEP Jatibarang Field. Semoga tren keberhasilan serupa juga diikuti di lapangan yang lain," kata Andri Haribowo selaku General Manager Pertamina EP Zona 7.
Baca juga : Perbaikan Pelayanan Pelabuhan Dorong Transformasi Perekonomian
Sebelumnya, PEP area Jawa Barat berhasil buktikan adanya sumber daya migas baru melalui pengeboran sumur eksplorasi BJK-001 di Kabupaten Indramayu dengan perolehan rate gas sebesar 4.4 Juta Standar Kaki Kubik per Hari (MMSCFD) dan rate condensate mencapai 42.1 Barel Kondensat Per Hari (BCPD).
Optimasi produksi migas melalui terobosan terkini pun turut diimplementasikan. Salah satunya teknologi Enhance Oil Recovery (EOR) dengan memanfaatkan emisi karbondioksida sebagai media injeksi di sumur JTB-161. Sekali dayung, dua pulau terlampaui. PEP Jatibarang Field optimalkan potensi sumur sekaligus berkontribusi mengurangi emisi gas buang CO2 sehingga turut mengkampanyekan energi yang ramah lingkungan.
Mengacu data kinerja operasional produksi PEP area Jawa Barat year to date hingga akhir November 2022, tercatat angka produksi minyak bumi mencapai 13.726 BPOD dan gas bumi sebesar 242 MMSCFD.
Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari akan memastikan eksekusi pengeboran baik sumur eksplorasi maupun sumur pengembangan dapat dijalankan dengan menerapkan prinsip On Time, On Budget, On Scope, On Return (OTOBOSOR).
"Pertamina EP akan terus menjalankan operasi migas yang handal dan mengutamakan aspek keselamatan sehingga dapat memberikan kontribusi secara signifikan bagi negeri," pungkas Wisnu. (RO/OL-7)
Gali potensi minyak bumi! Sumber energi vital, penggerak industri, dan bahan bakar masa depan. Temukan manfaatnya di sini!
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Indonesia akan mendapat tambahan pasokan minyak bumi dari Malaysia sebesar 300.000 barrel per bulan mulai triwulan ketiga tahun depan.
Lapangan minyak Duri di Riau telah menghasilkan lebih dari 2,75 miliar barel minyak mentah. Itu menjadikannya salah satu ladang minyak terbesar dan terproduktif di Indonesia.
Unit penyimpanan dan pembongkaran produksi migas terapung kawasan galangan kapal Pan Ocean PT Dok Warisan Pertama di Tanjung Uncang, Kepulauan Riau, sudah rampung 80%
Jumlah 162.000 per hari saat ini yang mampu diproduksi oleh Blok Rokan, merupakan 25% dari total produksi minyak Indonesia, yaitu sekitar 600.000 barel per hari.
Peresmian diawali dengan seremonial di Dusun Banjarharjo 1, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama warga
Kerjasama ini meliputi jasa-jasa drilling selama 8 tahun, yang terdiri dari 4 unit Drilling Rig 550HP, 2 Unit Drilling Rig750 HP termasuk sumber daya terkait lainnya.
Keberadaan sumber air bersih tersebut dirasakan langsung oleh 250 kk warga desa setempat atau 700 hingga 1.000 jiwa.
Lewat aturan terbaru, penggunaan air tanah wajib mendapatkan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penandatanganan kontrak ini menegaskan bahwa Pertamina Drilling telah mencapai level yang lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved