Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Rendahnya ongkos logistik akan membantu menyuburkan perdagangan dan menarik investasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan pelabuhan yang efektif dan efisien menjadi penting.
“Perbaikan layanan pelabuhan akan mendorong transformasi pada seluruh perekonomian,” kata Presiden Direktur PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Arif Suhartono dalam keterangan tertulisnya.
Sejak penggabungan usaha (merger) setahun terakhir, Pelindo melakukan sejumlah langkah transformasi untuk meningkatkan kinerja pelabuhan. Peningkatan ini diharapkan dapat mengurangi waktu sandar (port stay), sekaligus mempersingkat waktu perlayaran yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya logistik.
Transformasi Pelindo dilakukan secara bertahap, mulai dari perbaikan sistem dan tata letak pelabuhan, optimalisasi peralatan bongkar muat, peningkatan kapasitas dan kapabilitas pegawai, pembangunan akses dan fasilitas pelabuhan, hingga perbaikan sistem operasi dengan teknologi digital.
Melalui optimalisasi peralatan, Pelindo memindahkan alat bongkar muat, seperti derek dermaga (quay container crane - QCC) dan derek penumpukan (Rubber Tyred Gantry - RTG) ke pelabuhan dengan tingkat pertumbuhan tinggi.
Selain mempercepat proses bongkar muat, optimalisasi peralatan juga memangkas biaya operasi. Kebutuhan minimum peralatan dapat dipenuhi tanpa harus membeli alat baru yang mahal dan makan waktu.
Sebagai gambaran, harga derek QCC-baru berkisar antara Rp140 milliar hingga Rp160 milliar, sedangkan RTG antara Rp40 milliar hingga Rp50 milliar per unit. Dengan optimalisasi alat, Pelindo dapat menghemat biaya hingga Rp500 miliar selama setahun terakhir.
Sejalan dengan itu, kapabilitas karyawan juga ditingkatkan. Para staf planner dan controller pelabuhan di daerah dikirim untuk belajar praktik kerja terbaik. Untuk penanganan di terminal peti kemas, misalnya, mereka dilatih di Jakarta International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok dan Pelabuhan Dwikora, Pontianak.
Karyawan juga dilatih di fasilitas Learning Center Pelindo. Mereka dibekali pemahaman tentang business process yang baru, serta gambaran tentang tahapan dan tujuan tranformasi yang dilakukan Pelindo.
Peningkatan akses dan kualifikasi pelabuhan
Untuk mempercepat arus barang, akses ke pelabuhan diperbaiki. Pelindo melalui anak usaha dibawah Sub Holdingnya, PT Pelindo Solusi Logistik ikut berinvestasi pada pembangunan Jalan Tol Cibitung – Cilincing. Jalan tol sepanjang 34,7 kilo meter ini akan mempercepat mobilitas logistik dari kawasan industri di timur Jakarta yakni Bekasi, Cibitung, Cikarang, dan Karawang menuju Tanjung Priok, dan
sebaliknya.
Pelindo juga memperbaiki integrasi antarmoda sehingga arus barang menuju dan keluar dari Pelabuhan menjadi lebih lancar, karena terdapat beberapa akses alternatif dalam kegiatan transportasi multimoda yakni menggunakan kereta api barang atau truk. Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatra Utara kini terhubung dengan Tol Trans Sumatra dan kereta barang, sehingga memiliki akses
dengan pusat-pusat perekonomian, seperti Kuala Tanjung Industrial Estate dan KEK Sei Mangkei.
Pengembangan prasarana pelabuhan juga dikebut. Akhir Agustus 2022, Pelindo meresmikan pelabuhan barang terbesar di Kalimantan, yaitu Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Terminal dengan proyeksi kapasitas ultimate hingga 1,95 juta TEUs peti kemas dan 28 juta ton barang ini dibangun untuk menggantikan Pelabuhan Dwikora, Pontianak. Diharapkan, Kijing dapat mempercepat akses dari kawasan industri menuju pelabuhan bongkar muat.
Pelindo juga mengembangkan kerja sama dengan operator global untuk mempercepat standar pelayanan internasional. Misalnya, dengan menggandeng konsorsium Indonesia Investment Authority (INA) dalam pengembangan Belawan New Container Terminal (BNCT).
Sementara itu, untuk mengatasi ketimpangan volume muatan di wilayah timur dan barat Indonesia, Pelindo memperkenalkan konsep hub (pelabuhan utama) dan spoke (pelabuhan pengumpan), agar kapal dapat bergerak efisien.
Berdasarkan data kapasitas pelabuhan serta sebaran dan volume muatan, Pelindo menentukan pelabuhan besar yang dapat menjadi hub, sebagai pusat pengiriman barang jarak jauh dengan kapalkapal besar; dan spoke, pelabuhan kecil dan menengah yang akan menyebarkan barang ke daerah tujuan.
"Dikumpulkan dulu di Surabaya, misalnya,” kata M. Adji, Dirut SPTP, “lalu dikirim ke satu pelabuhan di Indonesia Timur, baru kemudian ada loop kecil yang mendistribusikannya ke tempat-tempat terpencil.”
Penentuan hub dan spoke ini penting untuk penyetaraan tingkat layanan dari barat ke timur sehingga shipping line memiliki kepastian soal waktu sandar. (RO/E-1)
Masih banyak dermaga penyeberangan seperti tipe LCM yang tidak dilengkapi kolam pelabuhan, breakwater, dan fasilitas pemuatan modern seperti moving bridge.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menghadirkan vending machine berisi produk usaha mikro dan kecil (UMKM) di Pelabuhan Ajibata, Danau Toba,
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Pantoloan mencatat capaian signifikan dalam memperkuat konektivitas logistik Sulawesi Tengah.
Pelabuhan Patimban diharapkan mampu memback-up Pelabuhan Tanjung Priok yang kini memiliki kapasitas 10 juta TEUs dan sudah terisi sekitar 6 juta TEUs.
Askrindo Syariah berhasil mencatatkan laba bersih per akhir Juni 2025 mencapai Rp96,903 miliar, tumbuh 5,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Setiap 11 kilometer yang diselesaikan peserta akan dikonversikan menjadi donasi senilai Rp11.000, yang disalurkan kepada yayasan Rumah Harapan Indonesia (RHI).
Laba bersih 2024, sambung Heru, mencapai 61% dari target yang ditetapkan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.
Daftar Fortune Southeast Asia 500 adalah pemeringkatan tahunan yang dirilis oleh Fortune, mencakup 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan.
Kinerja ini didukung oleh kegiatan pengeboran 8 sumur eksplorasi dan 112 sumur pengembangan, yang dicapai melalui prinsip OTOBOSOR.
Selanjutnya, sektor keamanan, sebanyak 83,1% responden menilai baik/sangat baik dan 15,8 persen menilai buruk/sangat buruk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved