Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
BANYAK individu yang kinerjanya sangat dipengaruhi oleh kondisi suasana hati atau mood yang sedang dialami. Saat mood dalam keadaan positif, hasil pekerjaan cenderung lebih optimal dan produktif. Sebaliknya, mood yang buruk dapat berdampak negatif signifikan terhadap performa kerja harian.
Fenomena ini tidak hanya dirasakan secara subjektif, melainkan juga telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah. Studi menunjukkan bahwa suasana hati yang negatif dapat menurunkan konsentrasi, memperlambat pengambilan keputusan, dan meningkatkan risiko kesalahan di tempat kerja.
Oleh karena itu, penting untuk memahami mekanisme di balik pengaruh mood terhadap kinerja agar dapat dikelola secara efektif. Lantas, Mengapa hal ini dapat terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?
Mood adalah “keadaan emosi yang dominan.” Berbeda dengan emosi yang bisa berlangsung hanya beberapa detik, mood merupakan bentuk pengalaman emosional yang dapat bertahan selama beberapa jam, baik dalam keadaan positif maupun negatif.
Mood sangat terkait dengan kesejahteraan individu karena dapat memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, menafsirkan lingkungan, dan akhirnya bertindak.
Sebagai bagian dari kesejahteraan emosional, mood yang tidak dikelola dengan baik berpotensi berdampak negatif pada kesehatan psikologis bahkan fisik seseorang.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kondisi mood sangat berpengaruh di lingkungan kerja. Misalnya, saat seseorang merasa kelelahan, mereka cenderung mengambil keputusan yang lebih berisiko karena cenderung mengurangi pemrosesan informasi atau “memotong langkah” untuk menghemat energi mental.
Sebaliknya, ketika seseorang merasa penuh semangat dan berenergi, mereka lebih mungkin untuk membantu rekan kerja. Saat marah atau frustrasi, seseorang lebih rentan terlibat dalam konflik atau perilaku agresif. Sementara itu, mereka yang merasa cemas cenderung sangat berhati-hati dalam mengambil risiko.
Di sisi lain, karyawan yang antusias biasanya menunjukkan inisiatif lebih besar dan lebih proaktif, seperti mengusulkan perbaikan proses atau mencegah masalah sebelum terjadi. Dengan demikian, mood memiliki pengaruh besar terhadap berbagai perilaku yang berhubungan dengan kinerja.
Mood dan emosi merupakan hal yang kompleks. Diperkirakan ada tiga faktor utama yang berperan dalam pembentukan mood dan emosi di otak, yaitu faktor biologis (seperti hormon dan zat kimia otak), psikologis (termasuk kepribadian dan respons yang dipelajari), serta lingkungan (seperti penyakit dan tekanan emosional).
Beberapa hal yang menyebabkan mood menjadi cenderung negatif adalah sebagai berikut:
Faktor-faktor tersebut cenderung berasal dari dalam diri. Namun, yang perlu diketahui perubahan mood juga berlaku tergantung tempat tinggal atau faktor lingkungan, seperti:
Memahami suasana hati, dapat membantu mengelola mood, sehingga mood bisa menjadi terasa lebih baik.
Dengan meningkatkan kesadaran terhadap mood yang dialami, seseorang dapat mengatur pilihan gaya hidup dengan lebih baik, membuat keputusan kesehatan yang tepat, menghindari atau mencegah pemicu mood negatif, serta berupaya mencapai kualitas hidup yang lebih baik.
Beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu:
Peningkatan dalam Laba Operasional tersebut dipicu oleh pertumbuhan Kredit netto Bank sebesar Rp28,58 triliun (Net)di Semester I 2025 dari sebelumnya Rp26,98 triliun (Net) di Semester I 2024.
Capaian positif ditunjukkan dari kemampuan BRI Group yang berhasil mencatatkan laba Rp26,53 triliun dengan aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% yoy hingga triwulan II 2025.
Askrindo Syariah berhasil mencatatkan laba bersih per akhir Juni 2025 mencapai Rp96,903 miliar, tumbuh 5,11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Setiap 11 kilometer yang diselesaikan peserta akan dikonversikan menjadi donasi senilai Rp11.000, yang disalurkan kepada yayasan Rumah Harapan Indonesia (RHI).
Laba bersih 2024, sambung Heru, mencapai 61% dari target yang ditetapkan yang menunjukkan pengelolaan bisnis yang tetap sehat dan berdaya tahan.
Beberapa model sepatu berikut bisa jadi inspirasi kamu untuk tampil maksimal di dunia kerja, seperti dilansir dari situs jenama lokal Buttonscarves.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menilai pemerintah harus mencari jalan keluar atau solusi terkait masalah sulitnya warga mencari pekerjaan.
Menjaga kesehatan mental dapat dimulai dengan menghadirkan batasan-batasan dengan rekan, ataupun atasan kerja.
Pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta penegakan hukum dinilai masih menjadi pekerjaan rumah
Pengembangan diri mendorong individu untuk lebih menyadari potensi dan keunikannya, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam meraih tujuan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved