Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ASIAN Development Bank (ADB) menurunkan proyeksinya terhadap pertumbuhan ekonomi untuk kawasan Asia dan Pasifik yang sedang berkembang di tengah memburuknya kondisi global. Perekonomian kawasan ini akan tumbuh 4,2% tahun ini dan 4,6% tahun depan.
Hal itu dimuat dalam laporan suplemen reguler dari Asian Development Outlook (ADO) 2022 yang dirilis pada Rabu (14/12). Pada September lalu, ADB memperkirakan bahwa perekonomian kawasan Asia dan Pasifik akan tumbuh 4,3% di 2022 dan 4,9% pada 2023.
Sebab utama pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi itu didasari pada kondisi pengetatan kebijakan moneter oleh banyak bank sentral di seluruh dunia dan di kawasan Asia dan Pasifik.
Itu juga didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina yang berkepanjangan, serta kuncitara yang terus menerus dilakukan di Tiongkok. Hal itu dinilai telah memperlambat pemulihan kawasan Asia yang sedang berkembang setelah terpuruk akibat pandemi covid-19.
Pembatasan covid-19 di bawah kebijakan zero-covid bersamaan dengan pasar properti yang sedang dalam kesulitan, telah menyebabkan proyeksi pertumbuhan Tiongkok diturunkan lagi.
"Asia dan Pasifik akan terus pulih, tetapi kondisi global yang memburuk menunjukkan bahwa momentum di kawasan ini akan melambat seiring kita menyongsong tahun baru," kata Kepala Ekonom ADB Albert Park dikutip dari siaran pers, Kamis (15/12).
"Pemerintah dari berbagai negara perlu bekerja sama lebih erat untuk mengatasi tantangan yang belum usai dari covid-19, memerangi efek tingginya harga pangan dan energi, terutama terhadap masyarakat miskin dan rentan, serta memastikan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif," sambungnya.
ADB juga menurunkan proyeksi inflasi di kawasan Asia dan Pasifik yang sedang berkembang tahun ini menjadi 4,4% dari sebelumnya 4,5%. Namun, ADB menaikkan proyeksi inflasi tahun depan menjadi 4,2% dari sebelumnya 4,0% akibat berlanjutnya tekanan inflasi dari energi dan pangan.
Adapun perekonomian Tiongkok diperkirakan akan tumbuh 3,0% tahun ini, dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya sebesar 3,3%. Proyeksi untuk tahun depan diturunkan menjadi 4,3% dari sebelumnya 4,5% akibat perlambatan global. Proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) India dipertahankan pada 7,0% untuk tahun fiskal ini dan 7,2% untuk tahun fiskal mendatang.
Kendati proyeksi ekonominya diturunkan, kawasan Asia yang sedang berkembang masih tetap lebih baik keadaannya daripada belahan dunia yang lain, baik dari segi pertumbuhan maupun inflasi.
Proyeksi ADB untuk pertumbuhan Asia Tenggara tahun ini dinaikkan menjadi 5,5% dari sebelumnya 5,1% di tengah kuatnya pemulihan konsumsi dan pariwisata di Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Akan tetapi, proyeksi untuk tahun depan diturunkan menjadi 4,7% dari sebelumnya 5,0% akibat melemahnya permintaan global. Proyeksi pertumbuhan untuk Kaukasus dan Asia Tengah tahun ini ditingkatkan menjadi 4,8% dari sebelumnya 3,9%, sedangkan proyeksi untuk Pasifik dinaikkan menjadi 5,3% dari sebelumnya 4,7% karena pemulihan pariwisata yang kuat di Fiji. (OL-13)
Baca Juga: Srimul: Infrastruktur dan Regulasi Fondasi Transformasi Digital
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Pemerintah terus berupaya mendorong intensitas perdagangan demi mengatasi gejolak perekonomian global. Demi memuluskan upaya tersebut, industri maritim logistik juga harus diperkuat.
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Menteri-menteri ekonomi di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto perlu segera dievaluasi terutama terkait kegagalan efek stimulus dan memanfaatkan momentum di triwulan I 2025.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
MENTERI Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyampaikan harapannya agar Prancis menentang campur tangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di kawasan Asia-Pasifik.
Pada 2024, 3.055 daftar akses korporat yang dijual oleh Initial Access Broker terdeteksi di pasar web gelap, meningkat 15% dari tahun ke tahun, dengan 427 kasus di kawasan Asia Pasifik.
INVESTASI properti komersial di Asia Pasifik meningkat 23% secara tahunan pada 2024. Volume kuartal IV naik 10% YoY dan mencapai US$34,9 miliar.
Hujan Meteor Geminid atau Geminid Meteor Shower adalah salah satu fenomena astronomi yang paling dinanti setiap tahunnya.
Sugiono menyoroti pemanfaatan inovasi dan teknologi digital untuk menjembatani kesenjangan dan mengangkat semua lapisan masyarakat.
Asian Development Bank (ADB) meningkatkan prakiraan pertumbuhan ekonomi tahun ini untuk kawasan Asia Pasifik yang sedang berkembang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved