Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah jelang akhirnya pekan, tepatnya di tengah kenaikan bursa saham regional Asia.
Pada perdagangan Jumat (12/9) ini, IHSG ditutup melemah 89,11 poin atau 1,31% ke posisi 6.715,12. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45, turun 11,21 poin atau 1,19% ke posisi 933,01.
"IHSG masih melemah, sementara mayoritas bursa regional Asia rebound jelang akhir pekan ini. Seiring dengan meredanya aksi jual," demikian ulasan Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas.
Pelaku pasar cenderung mengikuti kenaikan di bursa saham Amerika Serikat (AS). Investor diketahui terus menilai prospek pertumbuhan dan kebijakan moneter.
Baca juga: Akhir November: Pasar Saham Melemah 0,25%, Reksadana Turun 1,26%
Lalu, pasar bersiap untuk data harga produsen dan konsumen AS, yang akan dirilis akhir pekan ini. Data tersebut menjelaskan keadaan inflasi dan mempengaruhi ekspektasi jangka panjang untuk kebijakan moneter jelang pertemuan The Federal Reserve AS.
Dari dalam negeri, indeks penjualan ritel di Indonesia pada Oktober tumbuh melambat, di mana tercatat 3,7% secara tahunan. Meski indeks penjualan masih positif, namun angka itu terlemah dalam perdagangan ritel sejak Mei 2022.
Baca juga: BI Perluas Kerja Sama Pembayaran Berbasis QR Code dengan Jepang
Adapun IHSG dibuka melemah dan terus bergerak di zona merah sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing, yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing (net foreign sell) di seluruh pasar Rp1,92 triliun. Sedangkan di pasar reguler, tercatat aksi jual asing dengan jumlah jual bersih Rp1,44 triliun.
Bursa saham regional Asia yang diketahui menguat, yakni Indeks Nikkei naik 326,58 atau 1,18% ke 27.901,01, Indeks Hang Seng naik 450,64 atau 2,32% ke 19.900,87. Lalu, Indeks Shanghai meningkat 9,6 poin atau 0,3% ke 3.206,95 dan Indeks Straits Times menguat 9,89 poin atau 0,31% ke 3.245,97.(Ant/OL-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
penguatan IHSG masih dibayangi aksi jual asing. Investor asing kembali mencatatkan net sell, kali ini sebesar Rp440,2miliar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
KETIDAKPASTIAN arah kebijakan moneter Amerika Serikat kembali menjadi perhatian setelah desakan terbuka Presiden Donald Trump agar Federal Reserve memangkas suku bunga acuan.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Direktur PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) Simon Hendiawan menyampaikan laporan kepemilikan saham di perseroan untuk memenuhi ketentuan Pasal 2 POJK Nomor 4/POJK.04/2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved