Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KOMISI VII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) dalam rangka meninjau perkembangan produksi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) di Bogor, Jawa Barat.
Kunspik yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon itu untuk memperoleh informasi terkait produksi yang dihasilkan oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI) dan pengunaannya di Indonesia.
"Komisi VII DPR RI sangat mendukung perkembangan industri AMMDES ini beserta dengan aplikasinya untuk masyarakat pedesaan," ungkap Dony ketika menyampaikan sambutan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/11) lalu.
Sebelumnya, Pemerintah menargetkan Indonesia akan menjadi negara industri tangguh pada tahun 2035. Demi mewujudkan tekad tersebut, Kementerian Perindustrian membangun kolaborasi dengan PT KMWI pada 2018 untuk membuat prototype AMMDes.
Karena itu, AMMDes ini merupakan hasil dari kolaborasi tersebut karya anak bangsa, di mana perancangan, pembangunan dan produksinya dikerjakan langsung oleh para insinyur dari dalam negeri.
Baca juga: DPR Sebut Kriteria Penerima PSR Mengeksklusi Sebagian Petani Sawit
Prototype tersebut telah berhasil dikembangkan. Sehingga, pada tahun 2019 telah memasuki tahapan produksi massal hingga saat ini. Hadirnya AMMDes KMW ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di pedesaan untuk menciptakan ketahanan ekonomi.
Melalui kunjungan ini Komisi VII DPR RI berharap kemampuan AMMDes dapat lebih dikenal ke banyak negara lain.
Bahkan, diharapkan pula agar bisa menembus pasar ekspor, serta dapat memberikan pandangan dan contoh nyata kontribusi sektor industri dalam menghasilkan produk hasil karya anak bangsa yang tepat guna dan juga berpotensi mendukung perekonomian Indonesia.
"Diharapkan juga kunjungan kerja ini bisa menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti dalam rapat-rapat Komisi VII DPR RI dengan mitra terkait, khususnya dalam melaksanakan fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran," pungkas politikus PDI-Perjuangan itu. (RO/OL-09)
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pendidikan tinggi yang mengedepankan kekayaan budaya lokal dan kemitraan industri akan semakin relevan dalam menghadapi tantangan pariwisata masa depan.
Pelaku usaha utamanya industri garmen, tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur diminta menggenjot kapasitas mereka menjelang penerapan tarif resiprokal
Nilai pasar kemasan kotak karton gelombang di Asia Tenggara diproyeksi meningkat sekitar 4% setiap tahun pada periode 2021-2026.
INDUSTRI alat kesehatan (alkes) dalam negeri menghadapi tantangan baru seiring dengan tarif impor yang ditetapkan sebesar 19% ke Amerika Serikat.
Indonesia International Gifts and Housewares Expo (IGHE) 2025, akan kembali hadir pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta International Expo.
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata Peruri dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
PROGRAM kegiatan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XXX/2025 di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, dibuka secara resmi oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (2/7).
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved