Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PERUMDA Pembangunan Sarana Jaya dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WIKA Gedung) melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Kerja Sama Pengembangan dan Revitalisasi Pengelolaan Lahan penyediaan huian terjangkau, di Jakarta, Jumat (18/11).
Direktur Utama Sarana Jaya Agus Himawan mengemukakan, penugasan kepada Sarana Jaya dalam penyediaan hunian terjangkau adalah prioritas yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Sarana Jaya banyak memperoleh penugasan dari proyek Pemprov DKI yang bersifat strategis, di antaranya Hunian Terjangkau ini. Program ini merupakan prioritas utama pembangunan DKI Jakarta," ungkapnya.
Hunian terjangkau merupakan Program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sebelumnya, program tersebut bernama Rumah DP 0 Rupiah yang menjadi unggulan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam Pilkada DKI 2017. Setelah Heru Budi Hartono dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, berganti nama menjadi Hunian Terjangkau.
Nantinya lahan-lahan yang akan dikembangkan merupakan lahan milik Sarana Jaya, WIKA Gedung. Tidak menutup kemungkinan lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Semua lahan alternatif ini kami akan lakukan kajian untuk penyediaan Hunian Terjangkau," kata Agus.
Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk Hadian Pramudita menuturkan, nota kesepahaman ini dapat menjadi kontribusi pihaknya dan Sarana Jaya dalam berperan menyediakan hunian terjangkau warga Jakarta.
Ia juga berharap dengan adanya MoU ini menjadi awal dalam pengembangan proyek-proyek yang bersifat komersial di masa mendatang.
"Kerja sama dengan Sarana Jaya ini bisa membuat pengembangan revitalisasi lahan-lahan atau lokasi yang ada di DKI yang selama ini belum dimanfaatkan optimalkan," pungkasnya. (OL-8)
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
BP Tapera targetkan pembiayaan 350 ribu rumah subsidi FLPP pada 2025. Realisasi hingga Juli capai 137 ribu unit dengan nilai Rp17 triliun
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan serah terima 100 kunci rumah subsidi kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Kementerian PKP mendengar banyak anak muda yang ingin tinggal di kota, namun terkendala harga tanahnya di kota mahal sehingga ukuran rumahnya mau diperkecil.
Menteri PKP Maruarar Sirait resmi membatalkan rencana mengecilkan ukuran rumah subsidi.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai lebih dari 50% dari target 220.000 unit.
Rumah subsidi dengan luas 18 meter memang menunjukkan niat negara dalam menjamin hak tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved